Fraktur dan Cedera Sendi pada

Dewasa
style
Salter Chapter 17
Click to edit Master subtitle style

NADYA PUTRI YANEFSI - 102120016

Pembimbing : dr. Oktavianus,

Sp.OT(K)
 Fraktur Tangan

1. FRAKTUR Mallet Finger (Baseball Finger, Cricket Finger)

 Fleksi pasif tiba-tiba dari sendi interphalangeal distal (DIP)

dalam posisi ekstensi.
 Klinis : Sendi DIP tetap dalam posisi fleksi.
Tidak mampu mengekstensikan sendi DIP.
 Penanganan :
Konservatif  mallet splint
Operatif  ORIF
FRAKTUR “ BOXER”
 Akibat memukul dengan posisi yang salah.
 Fraktur dari neck metacarpal 5 dengan angulasi fragmen ke sisi posterior.
 Klinis : Nyeri, bengkak, deformitas
Penonjolan tulang pada bagian posterior.
 Penanganan :
Konservatif  reduksi tertutup + gips
Operatif  ORIF
FRAKTUR “BENNETT”
 Cedera ibu jari dengan gaya trauma sejajar dengan aksis metacarpal 1 (ibu
jari tertekuk )
 Fraktur-dislokasi intra-artikular sendi Carpometacarpal ibu jari.
 Klinis : Bengkak dan nyeri tekan lokal
Nyeri gerak
 Penanganan :
Konservatif  reduksi tertutup + gips
Operatif  ORIF
Fraktur Pergelangan Tangan dan Lengan Bawah
Ujung Distal Radius
Slide Title
1. Fraktur Colles
paling umum pada orang dewasa
 Fraktur di radius distal, dengan fragmen distal bergeser ke
arah posterior.
 Akibat jatuh dengan tangan menopang atau pergelangan
tangan posisi pronasi.
 Klinis : Deformitas “Dinner fork”
 Penanganan :
Konservatif  reduksi tertutup + gips
Operatif  ORIF / Reposisi tertutup + Fixasi Eksterna
FRAKTUR “SMITH
Merupakan kebalikan dari fraktur Colles’.
 Fraktur di radius distal dengan fragmen distal bergeser ke
arah anterior.
 Mekanisme: jatuh dengan pergelangan tangan posisi fleksi.
 Klinis : deformitas “Garden Spade”.
 Penanganan :
Konservatif  reduksi tertutup + gips
Operatif  ORIF
Fracture dislokasi Galeazzi
Fraktur distal radius + dislokasi atau sublokasi sendi
radioulnar distal
Klinis :ringan nyeri dan tegang pada daerah fraktur
Berat pemendekan lengan bawah dan penonjolan
pada ujung distal ulna

Penanganan :
-Imobilisasi dengan gips
-Operatif  ORIF
FRAKTUR-DISLOKASI “MONTEGGIA”
 Fraktur os ulna proksimal disertai dislokasi
dari sendi radioulnar proksimal .
 Penanganan :
Operatif  ORIF
 FRAKTUR PADA TUNGKAI
FRAKTUR FEMUR

 Femur tulang terbesar sering terjadi fraktur

 Frakturperdarahan masif menyebabkan syok berat.
 Klinis : Sangat bengkak akibat perdarahan internal
deformitas
Penanganan :
anggota gerak harus diimobilisasi bidai sementara 
nyeri dan mencegah cedera lebih lanjut

Operatif  ORIF
Fraktur cotninuted spiral 1/3 distal femur
FRAKTUR COLUMN FEMUR
 Sering pada wanita tua  osteoporosis.
 Trauma ringan menyebabkan fraktur
 Klinis : Deformitas (eksorotasi dan pemendekan)
Nyeri gerak
 Penanganan :
Operatif  ORIF-Arthroplasty
 Fraktur Intertrochanteric pada
Femur
• Fraktur antara trochanters minor dan mayor (fraktur
intertrokanterik

• Dewasa tua dan >60 tahun

• Klinis:
Tungkai tampak pendek , bengkak akibat perdarahan
ekstrakapsular
ke dalam jaringan lunak. Ekimosis muncul
dalam beberapa hari.
Penanganan:
Operatif ORIF with compression screw-plate
(dynamic hip screw (DHS) )
 FRAKTUR TIBIA DAN FIBULA

 Merupakan fraktur tulang panjang yang paling

sering fraktur terbuka karena lokasinya yang
superfisial.
 Klinis : Bengkak
Deformitas
 Penanganan :
Konservatif  Reposisi tertutup + gips
Operatif  ORIF
Reposisi terbuka + Fiksasi Eksterna
 Fraktur Pelvis

• KLL dan jatuh dari ketinggian

• Klinis :Deformitas,pembengkkan
• Penanganan emergency : focus pd
komplikasi perdarahan internal dan eks
travasasi urin
 Anteroposterior compression
type of unstable fracture

Unstable fracture
• melewati cincin panggul Stable fracture
• mengganggu • tidak melewati cincin
kestabilan
panggul-berpotensi panggul
• tidak mengganggu
mematian
kestabilan panggul
Penanganan : open reduction and external
skeletal fixation.
FRAKTUR-DISLOKASI TULANG
BELAKANG
• Paling rentan cedera (dislokasi dan fraktur-
dislokasi ) bahkan berakibat fatal

Penanganan :
• Imobilisasi
• ORIF
 L R

(L) Flexion fracture-dislocation of the cervical (R) Flexion dislocation of the cervical spine at
spine at the C4-C5 the C5-C6
 Fraktur L1-L2

ORIF dan fiksasi interna dengan Pedicle sKRUP

TERIMAKASIH