1102013247
Pembimbing : dr. Waluyo sugito, Sp.OT
Pendahuluan
Berbagai macam penyakit rematik biasa diakibatkan oleh peradangan,
namun pada bab ini lebih banyak diakibatkan oleh degeneratif
Sebagian besar sendi dapat diperkirakan untuk berlangsung seumur
hidup, namun semua tergantung dari penggunaan.
Fungsi regenerasi dari tulang rawan artikular sangat terbatas
Proses degeneratif biasanya irreversibel dan secara progresif
Akibat dari kehilangan proteoglikan bagian dari tulang rawan,
membuat kondisi tulang rawan tersebut diperburuk
Progres ini membuat tulang rawan artikular menjadi kurang efektif
sebagai shock absorber dan akhirnya menjadi lebih rentan terhadap
gesekan terus menerus.
degenerative joint disesase
(Osteoartritis)
Osteoartritirs atau degenerative joint disesase :
- Biasanya diawali dari proses degeneratif dari tulang rawan artikular
- Inflamasi sekunder dari membrana sinovial
- Kelainan lokal tanpa gejala sistemik
Epidemiologi
degenerative joint disesase adalah artritis yang paling sering dijumpai dan
lebih sering dibanding reumatoid artritis
Diestimasikan saat seseorang diatas 60 tahun, 25% wanita dan 15% laki-
laki memiliki gejala degenerative joint disease
Diatas 75 tahun lebih dari 80% dari laki-laki dan perempuan
Tipe idiopatik atau tipe primer biasanya yang paling sering pada wanita
dewasa, berkembang saat usia dewasa
Sedangkan laki-laki lebih condong ke tipe sekunder
Etiologi
Idiopatik atau primer :
proses penuaan normal
Sekunder :
- kelainan kongenital
- infeksi sendi
- kelainan peradangan yang tidak spesifik
- metabolik artritis
- trauma
- kerusakan iatrogenik pada tulang rawan
- hemartroses yang berulang
Patogenesis dan patofisiologi
dari sendi sinovial
Tulang rawan artikular
Tulang subkondral
Membrana sinovial dan kapsul fibrous
Otot
Tulang rawan artikular
Bagian pertama yang dapat
perubahan biokemikal dari
degenerative joint disease selalu tulang
rawan artikular
Kehilangan proteglikan dari matriks
dapat menyebabkan :
- Chondromalasia (pelunakan)
- Kehilangan fungsi shock absorber
Akibat kehilangan fungsi tersebut,
membuat tulang rawan artikular
tersebut jadi tidak terproteksi dan
lebih rentan terhadap gesekan
Tulang subchondral
Degenerative joint disease pada
tulang subchondral adalah
- osteoartritis
Terlalu banyak redistribusi dari
biomechanical stresses mengarah ke
remodelling dari tulang rawan
subkondral
Membran sinovial dan kapsula
fibrosa
Salah satu bagian terkecil dari tulang rawan yang hancur dapat
berkeliaran di membran sinovial hipertrofi efusi
sinovial
Pada sendi jari khususnya pada
bagian sendi distal interfalang,
bagian kecil dari degenerasi
mukoid dan mengosifikasi
menjadi lebih dekenal sebagai
haberdens’s nodes.
Otot
Otot yang mengontrol sendi Spasme akibat rasa sakit otot
flexor kontraktur sendi deformitas
Gejala klinis dan diagnosis
Karena tidak ada gejala sistemik, akhirnya semua gejala tergatung
masing-masing sendi
Tulang rawan artikular gejala yang khas adalah rasa sakit dari tulang,
dari membrana sinovial, kapsula fibrosa dan spasme otot sekitar
Rasa sakit yang makin lama makin parah, namun kadang dapat juga
berupa resting pain yang berkaitan dengan hiperemi dan intraserous
hypertension
Pasien mulai sadar saat permukaan sendi tidak lagi halus, dengan tanda
seperti : bunyi retakan, sendi menjadi kaku setelah periode istirahat
Pada pemeriksaan fisik ditemukan : sendi yang membengkak,
pergerakan aktif dan pasif sendi jadi terbatas dengan bunyi krepitus
dari sendi, rasa sakit dan spasme otot
Pemeriksaan radiografik yang tampak : melebarnya jarak tulang rawan,
subchondral sklerosis dan kista serta pembentukan osteofit
Prognosis
Biasanya pada orang tua hanya mengalami sedikit gangguan, namun
pasien mengira ini bagian dari proses penuaan
Pengobatan
Tidak ada pengobatan spesifik untuk degenerative joint disease biasanya
permanen dan progresif
Tujuan pengobatan
Mengerti penyakit yang diderita
Dukungan psikologis
Mengalihkan rasa sakit
Menahan reaksi peradangan
Membuat pasien tetap aktif untuk menghindari deformitas
Untuk mengobati deformitas yang ada
Untuk memperbaiki fungsi
Untuk memperkuat otot terkait
Untuk rehabilitasi
Metode pengobatan
Psikologis : kombinasi dari Operasi ortopedik :
istirahat dan bekerja prolaktik
Terapetik : salisilat, dalam terapetik : osteotomi
bentuk aspirin atau sodium artoplasti
salisilat
artrodesis
Ortopedik : gunakan tongkat
berjalan untuk mengurangi operasi jaringan lunak
beban transplantasi
metode experimental
Terapi operasi dari degenerative joint
disease dari sendi sinovial spesifik
Kaki dan ankle : osteoartritis di
metatarsofalangeal dari ibu jari
kaki tanpa deformitas disebut
hallux rigidus
Pengobatan biasanya artrodesis
dan reseksi artroplasti
Lutut
Bagian pertama biasanya tulang rawan artikular dari bagian posterio
patella, yang ditandai dengan malacia, fissura dan fibrilasi dari tulang
rawan, kondisi ini lebih dikenal dangan kondromalasia patella
Terapi biasanya olahraga kuadrisep dan salisilat
Pinggul
Penyakit degeneratif yang tingkat
kesulitan nya sangat tinggi untuk
dokter ortopedi
Biasanya penyakit ini akibatnya
primer (idiopatik)
Sekunder yang biasanya nekrosis
avaskular, dislokasi kongenital
Artritis yang sudah parah dan
ireversibel dianjurkan penggantian
tulang pinggul secara total
Tangan dan pergelangan tangan
Degeneratif artritis pada sendi
carpometacarpal di dasar manus
digiti 1
Jika sampai ke pergelangan
biasanya di akibatkan trauma
Siku
Degeneratif artritis pada siku biasanya selalu tipe yang sekunder, atau
post trauma
Ini hanya terbatas pada sendi radiohumeral
Eksisi dari kepala dari radial biasanya lebih efektif
Bahu
Osteoartritis dari bahu biasanya jarang
Jika derajat keparahan nya tinggi dianjurkan untuk mengganti sendi
dengan sendi prostetik
Tulang spinal
Osteoartritis pada tulang spinal biasanya sering dikarenakan tekanan
yang diberikan kepada tulang spinal saat kita bekerja dan beraktivitas
sehari-hari
Insidensi lebih tinggi pada tulang spinal yang lebih banyak bergerak
seperti segmen lordotic dari tulang cervical dan lumbar