GANGUAN PENGUNGKAPAN
1
Tentu saja, ini memiliki implikasi untuk bagaimana tekanan psikologis diperlakukan,
sehingga intervensi biomedis biasanya diprioritaskan. Namun, seperti yang
ditunjukkan Sroufe (1997), bukti empiris yang mendukung asumsi tersebut bahwa
model medis klasik benar atau lengkap hanya sedikit model medis klasik masih
dipertimbangkan dalam banyak bidang kedokteran (Rutter, 1996). Kekhawatiran
telah dikemukakan oleh model medis klasik untuk melihat keadaan psikopatologi.
Kleinman (1977) menunjukkan bahwa salah untuk berasumsi gangguan psikologis
adalah murni dan entitas biologis itu dapat ditemukan, Jensen dan Hoagwood (1997)
berpendapat bahwa lensa medis gagal untuk memperhitungkan efek dari berbagai
faktor etiologi, pengalaman, sejarah perkembangan, dan konteks lingkungan. Mereka
berpendapat bahwa perspektif ini biasanya tidak mempertimbangkan kemungkinan
bahwa gangguan psikologis dapat mencerminkan upaya individu untuk beradaptasi
dengan konteks yang lebih luas dimana menurut sebagian orang bahwa mereka
adalah bagian dari kehidupan . Dengan kata lain, cukup skrining individu berdasarkan
tanda dan gejala yang jelas mengabaikan informasi diagnostik terkait
lainnya.Psikopatologi Perkembangan Berbeda dengan model medis klasik adalah
perkembangan perspektif psikopatologi, yang muncul sebagai disiplin selama
pertengahan hingga akhir 1980-an (Cicchetti, 1984).
2
kesejahteraan optimal dicapai melalui perkembangan jalur, konsekuensi dari
pertumbuhan dan adaptasi yang stabil dari waktu ke waktu (Sroufe, 1997).
GANGGUAN PSIKOTIK
• delusi
• Halusinasi
• Asosiasi longgar
• gejala negatif
Mednick et al. (1998) telah mencatat faktor risiko lingkungan seperti komplikasi saat
lahiran, penyalahgunaan narkoba juga berkontribusi pada pengembangan skizofrenia
dan gangguan psikotik yang terkait.
3
SPIRITUAL