SKIZOFRENIA PARANOID
Oleh
Pembimbing
JAKARTA
2019
STATUS PSIKIATRI
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. I
Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat/tgl lahir : Jakarta , 12-03-1993
Usia : 26 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pekerja swasta
Status pernikahan : Belum menikah
Alamat : Jatiwaringin
Tanggal masuk RS : 20-06-2019
Tanggal wawancara : 04-07-2019
b. Autoanamnesis
Pasien mengaku menendang tembok akibat marah-marah
E. Riwayat Pramorbid
Tidak dilakukan pemeriksaan, karena ketidak adaan keluarga yang hadir
F. Riwayat Keluarga
Tidak ada riwayat keluarga yang berhubungan dengan penyakit psikiatri
C. Pembicaraan
Pembicaraan pasien spontan, volume suara pelan namun dapat terdengar,
intonasi suara datar monoton, artikulasi kurang jelas, bicara banyak, kuantitas
bicara banyak suka cerita tentang orang di kampung, dan berbicara sedikit pelo
D. Gangguan Persepsi
- Halusinasi :
Halusinasi auditorik, pasien mendengar suara suara ajakan untuk berkelahi
dan bermain bulu tangkis
Halusinasi visual tidak di temukan
Halusinasi olfactorius tidak di temukan
- Ilusi : Tidak ada
- Depersonalisasi : Tidak ada
- Derealisasi : Tidak ada
E. Proses Pikir
- Produktivitas : Koheren
- Kontinuitas : Tidak ada
- Hendaya Bahasa : Tidak ada
F. Isi Pikir
- Waham : Waham kejar, seperti diikuti oleh laki-laki yang sering
mengajaknya berkelahi.
- Preokupasi : Ada, pasien ingin pulang dan menemui mbah nya di kampung
- Obsesi : Tidak ada
- Ide referensi : Tidak ada
- Fobia : Tidak Ada
H. Pengendalian Impuls
Pasien mampu mengedalikan impuls dengan baik dan terkendali
I. Daya Nilai
- Daya nilai sosial : pasien kurang bersosialisasi, lebih suka menyendiri
- Uji daya nilai : Baik, saat diberikan ilustrasi menemukan sebuah dompet yang
dilakukan pasien adalah membawa dompet tersebut dan menyerahkan kepada
petugas keamanan
- daya pikir diri : negatif
J. Tilikan
Tilikan 6, pasien mengetahui bahwa dirinya sakit, dan membutuhkan bantuan, dan
mengaku ingin sembuh dari penyakitnya
b. Status Neurologis
Ransang Meningeal : Tidak ada
Mata : Pupil bulat , Isokor
Gerakan bola mata : Normal, ke segala arah
Reflek Pupil : Reflek cahaya langsung dan tidak langsung positif
Motorik : Dalam batas normal
Tonus otot : 5555 5555
Kekuatan : Dalam batas normal
Koordinasi : Dalam batas normal
Sensorik : Dalam batas normal
V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA DAN FORMULASI DIAGNOSTIK
Pasien Tn. AS umur 45 Tahun, datang ke dokter karena merasa diganggu oleh
bisikan laki-laki yang selalu muncul untuk mengajaknya berkelahi. Bisikan tersebut
membuat Tn. AS merasa dirinya dikejar-kejar oleh laki-laki tersebut yang membuat ia
merasa cemas dan deg-degan.
VI. Daftar Masalah
1. Organobiologi
Pasien memiliki faktor resiko dari keluarga yaitu kedua kakak pasien menderita
depresi dan sempat di rawat di Rumah sakit jiwa
2. Psikologik
Halusinasi auditori, waham kejar
3. Lingkungan dan faktor sosial
tidak ada faktor sosial dan lingkungan yang berdampak langsung terhadap pasien,
hanya mengeluhkan bisikan laki-laki yang menjadikan dirinya cemas
VII. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I : Skizofrenia paranoid
AKSIS II : Depresi dengan gangguan psikotik
AKSIS III :-
AKSIS IV :
Masalah waham kejar yang membuat pasien cemas
tidak ada masalah keluarga
IX. PROGNOSIS
Quo Ad vitam : Dubia ad Bonam
Quo Ad functionam : Dubia ad Malam
Quo Ad Sanationam : Dubia ad Malam