MALFORMASI ANOREKTAL
Ekstremitas
Superior Inferior Anogenital
Penilaian
Kanan Kiri Kanan Kiri
Genitalia laki-laki.
Pucat Negatif Negatif Negatif Negatif
Sianosis Negatif Negatif Negatif Negatif Anal dimple (-), fistel (-).
Edema Negatif Negatif Negatif Negatif
Spastik Negatif Negatif Negatif Negatif
Jenis Pemeriksaan 22/08/18 Nilai Rujukan Jenis Pemeriksaan 22/08/18 Nilai Rujukan
Kesimpulan:
a. Fistel perianal (+), bucket handle, anal stenosis atau anal membran berarti atresia letak rendah maka
dilakukan minimal Postero Sagital Anorektoplasti (PSARP) tanpa kolostomi
a. Bila mekoneum (+) maka atresia letak tinggi dan dilakukan kolostomi terlebih dahulu, setelah 8 minggu
kemudian dilakukan tindakan definitif.
Apabila pemeriksaan diatas meragukan dilakukan invertrogram. Bila akhiran rektum < 1 cm dari kulit maka
disebut letak rendah. Akhiran rektum > 1 cm disebut letak tinggi. Pada laki-laki fistel dapat berupa
rektovesikalis, rektouretralis dan rektoperinealis.
2. Pada bayi perempuan 90 % atresia ani disertai dengan fistel.
• Bila ditemukan fistel perineal (+) maka dilakukan minimal PSARP tanpa kolostomi.
• Bila fistel (-) maka dilakukan invertrogram: apabila akhiran < 1 cm dari kulit dilakukan postero sagital
anorektoplasti, apabila akhiran > 1 cm dari kulit dilakukan kolostomi terlebih dahulu.
Bila pada pemeriksaan fistel (-) maka kelainan adalah letak tinggi atau rendah. Pemeriksaan foto
abdomen setelah 18-24 jam setelah lahir agar usus terisi udara, dengan cara Wangenstein Reis (kedua kaki
dipegang posisi badan vertikal dengan kepala dibawah) atau knee chest position (sujud) dengan bertujuan
agar udara berkumpul didaerah paling distal. Bila terdapat fistula lakukan fistulografi.
Penatalaksanaan
Alberto Pena, seorang ahli bedah anak di Amerika Serikat memperkenalkan penatalaksanaan untuk
malformasi anorektal berdasarkan klasifikasi yang telah dibuatnya. Tindakan kolostomi merupakan
prosedur yang ideal untuk penatalaksanaan awal malformasi anorektal. Tindakan kolostomi merupakan
upaya dekompresi, diversi dan sebagai proteksi terhadap kemungkinan terjadinya obstruksi usus. Pena
menganjurkan dilakukan kolostomi kolon desenden. Postero sagittal anorectoplasty merupakan operasi
pembuatan anus yang memberikan beberapa keuntungan dalam operasi fistula rektourinaria maupun
rektovaginal dengan cara membelah otot dasar pelvis, sling dan sfingter. PSARP dibagi menjadi tiga yaitu:
minimal, limited dan full PSARP.
Kasus Atresia ani, yang kini dikenal
sebagai malformasi
anorektal (MAR) adalah
Pasien rujukan dari RS suatu kelainan kongenital
Subulussalam, lahir 18 yang menunjukkan keadaan
jam SMRS. Saat lahir tanpa anus atau dengan
pasien tidak anus yang tidak sempurna.
mengeluarkan Malformasi anorektal
mekonium dan saat merupakan spektrum
diperiksa pasien tidak
penyakit yang luas
memiliki anus, pasien
juga terlihat sesak nafas. melibatkan anus dan rektum
serta traktus urinarius dan
genitalia.
Teori
Kasus
Sebagian besar bayi dengan malformasi
anorektal memiliki satu atau lebih kelainan
yang mempengaruhi sistem organ yang lain
antara lain:
Pada pemeriksaan fisik a.r 1. Fistula Tracheo-esophageal.
ani didapatkan anal
2. Atresia duodenal.
dimple (+), fistel (+). Pada
pemeriksaan fisik a.r 3. Undescended testis.
palatum didapatkan celah 4. Hypospadia.
(+), nyeri (-). Pada 5. Down syndrome.
pemeriksaan jantung 6. Refluks Vesicoureteral.
didapatkan bising (+). 7. VACTERL (Vertebra, Anal, Cardiac,
Tracheal, Esophageal, Renal, Limb
abnormality)
Teori
Kasus
Berdasarakan teori malformasi
anorektal lebih banyak ditemukan
pada laki-laki daripada perempuan.
Fistula rektouretra merupakan
kelainan yang paling banyak ditemui
Pasien bayi laki-laki pada bayi laki-laki, diikuti oleh fistula
dengan diagnosa perineal. Pada bayi perempuan, jenis
malformasi anorektal letak malformasi anorektal yang paling
rendah dengan fistel banyak ditemui adalah anus
perianal imperforata diikuti fistula
rektovestibular dan fistula perineal.
Malformasi anorektal letak rendah
lebih banyak ditemukan dibandingkan
malformasi anorektal letak tinggi.
Teori
Kasus
Penatalaksanaan atresia ani
tergantung klasifikasinya. Pada atresia
ani letak tinggi harus dilakukan
kolostomi terlebih dahulu. Pena dan
Defries pada tahun 1982
memperkenalkan metode operasi
Pasien dilakukan tindakan dengan pendekatan postero sagital
minimal anterosagito anorektoplasti, yaitu dengan cara
anoplasty. membelah muskulus sfingter
eksternus dan muskulus levator ani
untuk memudahkan mobilisasi
kantong rektum dan pemotongan
fistel.
Teori
TERIMA KASIH