OSTEOSARCOMA
Preseptor :
Dicky Mulyadi, dr., SpOT (K)
Oleh :
Awilia Fargi Hidayati
Seniorita Yulyan S
KASUS
Identitas Pasien
Nama : An. A.A
Usia : 16 tahun
Tanggal lahir : 8 Agustus 2001
Alamat : Bandung
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Status pernikahan : belum menikah
Tanggal pemeriksaan : 23 April 2018
Anamnesis
■ Keluhan Utama : bengkak di lutut kanan
■ Anamnesis Khusus :
Pasien datang dengan keluhan bengkak di lutut kanan.
Bengkak dirasakan sejak 2 tahun yang lalu yang makin lama
makin membesar hingga sebesar bola. Keluhan juga disertai
dengan nyeri yang terus menerus sehingga pasien sulit untuk
berjalan dan nyeri dirasakan memberat pada malam hari. Pasien
juga mengeluhkan adanya demam yang hilang timbul dan juga
benjolan terasa hangat. Keluhan juga disertai dengan
penurunan berat badan dan penurunan nafsu makan.
Saat ini pasien juga mengeluhkan adanya sesak yang
dirasakan sejak 2 minggu yang lalu sehingga pasien sulit
beraktivitas. Sesak dirasakan membaik ketika pasien berbaring
ke arah kiri. Sesak tidak bertambah berat dengan aktivitas.
Pasien menyangkal adanya riwayat batuk lama. Tidak terdapat
riwayat trauma pada dada. Pasien kemudian dilakukan CTT 4
hari yang lalu.
Anamnesis (cont’)
Pasien memiliki riwayat trauma pada 2 tahun yang
lalu yaitu jatuh dari motor dengan lutut kanan yang
terbentur, namun tidak ada keluhan setelah trauma
tersebut. Beberapa minggu setelah jatuh, pasien
merasakan adanya benjolan yang nyeri di lutut kanan,
kemudian pasien datang ke tukang urut, namun setelah
itu tidak ada perbaikan.
Pada akhir 2016, pasien mencoba berobat ke
dokter untuk keluhan bengkak dan nyeri di lututnya.
Dokter mengatakan pasien terkena osteosarcoma.
Kemudian pasien menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali.
Tidak terdapat riwayat keluhan yang sama di
keluarga.
Pemeriksaan Fisik
■ Keadaan umum : tampak sakit berat (VAS:4)
■ Kesadaran : kompos mentis
■ Berat badan : 40 kg
■ Tinggi Badan : 155 cm
■ BMI : 16.64 kg/m2 (underweight)
■ Tanda vital
– Tekanan darah : 120/80
– Respirasi : 22x/menit, dalam
– Nadi : 88x/menit
– Suhu : 36,9
Pemeriksaan Fisik
■ Kepala
Pupil : bulat, isokor, 3mm/3mm, reflex cahaya +/+
Konjungtiva : slightly anemis
Sklera : ikterik -/-
■ Leher : tidak ada deviasi
■ Thorax
– Bentuk dan gerak asimetris
– Pulmo : Vbs kanan > kiri membaik (post CTT), ronchi -/-
wheezing -/-
– Cor : BJ 1&2 reguler, murmur(-), gallop (-)
– Luka operasi : tertutup kasa, pus(-), darah (-)
– WSD kiri : undulasi (+), air bubble (-) 250 cc/24 jam
Status Generalis (cont’)
■ Abdomen
- Datar lembut
- Bising usus : normal
- Hepar lien : tidak teraba
■ Kemaluan : tidak ada kelainan
■ Ekstrimitas atas : tidak ada kelainan
■ Ekstrimitas bawah : lih status lokalis
Status Generalis (cont’)
■ Status lokalis
a/r distal femur dextra:
L : lump (+), wound (+) , skin breaks (+) , venektasi (+)
F : tenderness (+), distal sensibility (+), hipesthesia (-)
M : limited ROM
Pemeriksaan Penunjang
Tampak lesi dengan
dominan
osteoblastik di
daerah distal femur
kanan disertai reaksi
periosteal yang
membentuk
gambaran sunburst
dan menyebabkan
pembengkakan
jaringan lunak di
sekitarnya dengan
kalsifikasi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
- Trakea terdorong ke kanan
- Cor tampak terdorong ke kanan
dan batas kiri berselubung
- Sinus dan diafragma kanan
normal, kiri berselubung
- Hilus kanan tertutup bayangan
jantung, kiri berselubung
- Corakan bronkovaskular kanan
normal, kiri sulit dinilai
- Tampak perselubungan opak
homogen di hemitoraks atas
sampai bawah kiri yang
tampaknya mendorong trakea
dan jantung ke kanan
- Tampak bayangan opak noduler
multiple di lapang atas dan
tengah paru
KESAN : efusi pleura kiri masif
Sugestif metastasis
intrapulmonal
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Kerja
■ Pemeriksaan Histopatologi
Diagnosis Banding
1. Kondrosarkoma
2. Ewing Sarcoma
Tatalaksana
1. Kemoterapi
2. Pembedahan
TERIMA KASIH