TRAUMATOLOGI
A. Benigna
• osteoma
• chondroma
• osteokondroma
• osteoid osteoma
• aneurysmal bone
cyst
• Fibrous dysplasia
B. Intermediet
• Hemangioma
C. Maligna
• osteosarkoma
• chondrosarkoma
• Ewing’s Sarkoma
• Fibrosarkoma
• Giant Cell Tumor
ANATOMI TULANG
● Bentuk tulang
● Makroskopik tulang:
1. Epipisis → Pada tulang
Crista iliaca
kanselous
tulang Cortikal
MIKROSKOPIS TULANG
1. Sel-sel Tulang → Jaringan hidup
■ Sel Osteogenic → Asal sel tulang
■ Sel Osteoblast → Sel pembentuk
tulang
■ Sel Osteosit → Sel tulang dewasa
■ Sel Osteoclast (Giant Cell)→
Resorbsi remodeling sel & matrix.
2. Matrik tulang → Jaringan
penyokong (pengeras tulang)
■ Hydroxyapatite (65%) →
mineral tulang (Ca)
■ Osteoid → proteoglycans,
glycoproteins, & collagen
ETIOLOGI DAN PENYEBARAN
● Umur
Umur (tahun) Jenis tumor
Laboratoriun
◆ Kalsium darah ↑ →
penghancuran tulang &
adanya metastase
◆ Alkali phophatase & Asid
phophatase ↑ →
osteoblastik ↑.
◆ Urine Bence Jone
Protein ↑ pada multiple
myeloma.
PEMERIKSAAN PENUNJANG (cont.)
Radiografi :
a. X-ray
Osteosarcoma
Lesi → soliter / multipel
batas tumor dll
● Biopsi (Patologi)
✓ Untuk evaluasi nyeri pada
tulang
✓ Investigasi lanjutan krn
adanya abnormalitas
pada foto x-ray
✓ Identifikasi tumor benigna
atau maligna
✓ Identifikasi infeksi atau
inflamasi
● Grading
1. Grading secara histologik, berdasarkan
tingkat anaplasia sel.
a. Tingkat 1 : anaplasia minimal, sulit
dibedakan dgn jaringan normal
b. Tingkat 2 : anaplasia sedang. Dapat
diketahui hanya dgn pemeriksaan sitologik
c. Tingkat 3 : anaplasia hebat, banyak
perubahan sel serta mitosis
GRADING dan STAGING (cont.)
● Staging
1. Staging klinis : berdasarkan sifat tumor,
besarnya, serta penyebarannya.
2. Staging operasi : kriteria ditentukan atas
- grading operasi (G1 dan G2)
- lokasi operasi (T1 dan T2)
- metastasis
TERAPI
■ Ekterpasi tumor excision
◆ Eksisi
■ Intralesional/intrakapsuler (kuretase)
■ Eksisi marginal
■ Eksisi luas (eksisi en bloc)
■ Rekonstruksi+ Bone autograft
■ Eksisi Radikal → amputasi
◆ Limb salvage surgery
■ Kemoterapi
■ Radioterapi
Kuretase
■ Menguretase &
mengeluarkan seluruh
isi tumor
◆ Rongga kecil →
dibiarkan
◆ Rongga besar →
diisi dengan bone
cement atau bone
graft
■ Recurrence 35-42%
Eksisi luas
Tumor
diangkat
Diambil caput
fibula
Tanamkan
fibula ke radius
Hemangioma
Neurinoma
Limfangioma
Neurofibroma
Tumor glomus
Kista aneurisma
Fibroma desmoplastik Kista juksta-artikuler
Lipoma Kista soliter
OSTEOMA
● Tumor jinak paling sering (39%)
● Usia → 20-40 tahun
● Lokasi → tulang tengkorak :
maksilla, mandibula, palatum,
sinus paranasalis
tulang panjang : tibia, femur,
falangs.
● Foto rontgen → bentuk bulat,
batas tegas tanpa adanya
destruksi tulang
● DD → Osteokondroma,
Parosteal osteosarkoma,
Periostitis osifikans
● Treatment→ Kecil & tdk
bergejala : ≠ perlu tindakan
khusus.
Besar : eksisi.
OSTEOID OSTEOMA
● Tumor jinak, jarang (1,8%)
● Umur → 10-25 thn, ♂:♀→2:1
● Gejala : nyeri pada daerah
tertentu, menghilang dengan
asam salsilat
● Lokasi → femur (25%), tibia
(25%)
● Radiologi → adanya daerah
yg bersifat radiolusen (nidus)
didiafis dikelilingi daerah
sklerosis yang padat.
● DD→ Abses brodie, Sarkoma
Ewing, Periostitis Kronik.
● Treatment → Eksisi
OSTEOBLASTOMA
● Tumor jinak (2,5%). Mirip
osteoid osteoma
● Umur → dewasa muda, >>♂
● Gejala : nyeri lebih ringan dr
ost.osteoma dan jarang.
● Lokasi → vertebra, ilium,
iga, phalanx & tarsal.
● Radiologi → adanya daerah
osteolitik dgn batas jelas
serta kalsifikasi.
● DD→ Osteoid osteoma,
Osteogenik sarkoma
● Treatment → Eksisi Tumor
& Bone graft.
ENKONDROMA
● Tumor jinak (9,8%)
● Umur →>> dewasa muda
tp bisa pd segala usia.
● Gejala : benjolan tidak
nyeri.
● Lokasi → tulang tangan,
kaki, costa, tulang
panjang bersifat soliter dpt
jg multipel
● Radiologi →daerah
radiolusen yg bersifat
sentral anatara metafisis
dan diafisis.
● Treatment → kuretase &
bone graft
OSTEOKONDROMA
● Adalah tumor jinak dari tulang dan tulang rawan yang
tumbuh diluar kortek tulang. Tumor jinak tersering ke2
(32,5%).
● Sering disebut eksostosi osteokartilaginous
● Umur → remaja dan dewasa muda
OSTEOKONDROMA
● Gejala : Nyeri hanya jika ditekan pada
bursa/jaringan lunak. Benjolan keras
disekitar lesi.
● Lokasi → metafisis tulang panjang
khususnya femur distal, tibia proksimal
dan humerus proksimal. Dapat juga
ditemukan pd ilium & skapula.
● Sifat tumor → soliter dgn dasar
lebar/kecil seperti tangkai.
● multipel dikenal dgn diafisial
aklasia.
● Radiologi → adanya penonjolan tulang
yg berbatas tegas sebagai eksostosis
yg muncul dari diafisis. Lesi yang besar
dpt berbentuk seperti bunga kol dengan
degenerasi & kalsifikasi ditengahnya.
● Treatment → Operasi
KONDROBLASTOMA JINAK
● Disebut Codmans Tumor,
jarang ditemukan (10%)
● Umur → 10-25 thn. ♂:♀→2:1
● Gejala : Nyeri khususnya pada
sendi. 50% dpt berkembang
kearah keganasan.
● Lokasi → epifisis dan
berkembang ke metafisis.
terutama pada epifisis tibia
proksimal, femur distal,
humerus proksimal.
● Radiologi→ refraksi pada
tulang kanselosa yg melebar
diluar daerah epifisis. Bentuk
eksentrik dgn korteks tipis.
Batas tumor ireguler, ≠tegas,
disertai bintik kalsifikasi.
● Treatment → kuretase & bone
graft
FIBROMA KONDROMIKSOID
● Tumor jinak, jarang
ditemukan.
● Umur → anak & dewasa muda
● Gejala : tidak khas,
pertumbuhan tumor sgt lambat
● Lokasi → metafisis tulang
panjang/tulang kecil tarsal &
metatarsal
● Radiologi→daerah radiolusen
yg bulat/oval terletak eksentris
pada metafisis & meluas
sampai ke diafisis tulang
panjang, batas tegas dgn
pinggiran sklerotik. Serta
penipisan korteks akibat
ekspansi tumor
● Treatment → berpotensi ganas
sehingga tidak cukup dgn
kuretase ttp jg eksisi lokal
KISTA ANEURISMA
● Jarang ditemukan (3-8%)
● Umur → 10-20 thn.
♂:♀→1:1
● Gejala : berupa benjolan
● Lokasi → tulang belakang &
tulang panjang daerah
metafisis
● Radiologi→ terlihat kista di
metafisis & diafisis tulang
serta terlihat detruksi &
penipisan tulang.
● Treatment → kuretase &
bone graft
KISTA SOLITER
● Jarang ditemukan (6-8%)
● Umur → 3-14 thn. ♂:♀→2:1
● Gejala : Tumbuh lambat dan
jarang memberikan rrasa nyeri.
Sering mengakibatkan fraktur
patologis. Lesi bersifat self
limiting. Sembuh spontan
● Lokasi→proksimal tulang
panjang
● Radiologi→ terlihat kista &
penipisan korteks serta
pembentukan tulang baru.
● Treatment → kuretase & bone
grafting
● DD→ Kista aneurisma, giant sel
tumor
HEMANGIOMA
● Tumor jinak yang berasal dari sistem
vaskuler. Bisa bersifat soliter &
multipel
● Lokasi → 50% di tulang belakang &
20% di calvaria
● Gejala : asimptomatis
● Radiologi : terdapat gambaran
corduroy. Pada CT scan ditemukan
gasmbaran polka dot yang
menunjukkan pembuluh darah pada
potongan melintang.19
● Terapi: umumnya tidak dilakukan
terapi kecuali lesi menimbulkan
keluhan pada penderita. Terapi dapat
berupa radiasi, eksisi bagian tulang
yang terdapat emboli, dan jika
diperlukan dilakukan bone grafting
LIPOMA
● Tumor mesenkim jinak yg terdiri
atas jaringan lemak matur
● Umur → 40-60 thn. ♂:♀→1:2
● Gejala : Bersifat lunak pada
perabaan, dapat digerakkan,
dan tidak nyeri.
● Lokasi→bisa tumbuh dimana
saja yang mempunyai
jaringan lemak
● Radiologi→CT-Scan: tampak
femur periosteal lipoma
● Treatment → eksisi atau
liposuction
Tumor Ganas
Kondrosarkoma
Osteosarkoma Kondrosarkoma juksta
Parosteal osteosarkoma kortikal
Kondrosarkoma mesenkim
Osteoklastoma Angiosarkoma
Sarkoma Ewing Limfosarkoma
Sarkoma retikulum Mieloma
Fibrosarkoma
Liposarkoma Kordoma
Mesenkimoma ganas Adamantinoma
Sarkoma tak berdiferensiasi
OSTEOGENIK SARKOMA
● Osteosarkoma disebut juga osteogenik sarkoma adalah suatu
neoplasma ganas yang berasal dari sel primitif (poorly differentiated
cells) di daerah metafise tulang panjang pada anak-anak.
● Disebut osteogenik oleh karena perkembangannya berasal dari seri
osteoblastik sel mesenkim primitif.
● Lokasi → metafisis tulang panjang terutama femur distal, tibia
proksimal dapat pula pd radius distal, humerus proksimal.
● Umur → 10-20 thn ♂:♀=2:1
Tibia Humerus
proksimal proksimal
Fibula distal
OSTEOGENIK SARKOMA (cont.)
● Gejala : benjolan yang
berkembang cepat disertai nyeri
konstan yang bertambah hebat
pada malam hari. Gejala umum
anemia, bb↓,
● Radiologi→ tergantung kelainan Sunburst
1. Tipe osteolitik: proses destruksi Appearance
lebih menonjol dikenal sbg
Codman’s Δ
2. Tipe osteoblastik :
pembentukan tulang lebih
menonjol dikenal sbg Sunburst
appearance
3. Tipe campuran osteolitik &
osteoblastik
● DD→ Osteomielitis,
osteoblastoma, fraktur stress, Codman’
osteoid osteoma, parosteal s
osteosarkoma Triangle
Penatalaksanaan
● Treatment→tergantung
staging tumor
● Tumor yg berbatas
tegas & histologis jinak
→ kuretase & bone
graft
● Tumor yg agresif →
reseksi radikal & bone
graf atau pemakaian
protesis
EWING’S SARKOMA
● Sarkoma Ewing adalah neoplasma ganas yang tumbuh
cepat dan berasal dari sel-sel primitif sumsum tulang
pada anak-anak dan dewasa muda (5%).
● Lokasi → diafisis & metafisis tulang-tulang panjang,
paling sering pada femur, humerus, tibia, ulna dan fibula,
dapat juga mengenai tulang-tulang pipih.
● Umur → <20thn. ♂:♀=2:1
● Gejala : Nyeri disertai pembengkakan pada daerah
tumor. Disertai gejala umum seperti kaheksia, nyeri tekan
& ↑LED.
● DD→ Osteomielitis, Sarkoma sel retikulum tulang,
granuloma eosinofilik, osteogenik sarkoma, metastasis
dari neuroblastoma
EWING’S SARKOMA (cont.)
● Radiologi→ tampak
proses destruksi tulang
dengan batas yang tidak
jelas. Pembentukan
tulang reaktif baru oleh
periosteum bisa berlapis-
lapis yang memberikan
gambaran Onion
Skin atau tegak lurus
yang nampak sebagai
Sunbrust.
● Prognosis→buruk, 95%
meninggal pada tahun
pertama
RETIKULO SARKOMA TULANG