Anda di halaman 1dari 56

ORTOPEDI &

TRAUMATOLOGI

TUMOR TULANG DAN


SEJENISNYA
dr. Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes, Sp.OT
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar
Definisi

● Tumor tulang merupakan kelainan pada sistem


muskuloskeletal yang bersifat neoplastik. Tumor
dalam arti yang sempit berarti benjolan, sedangkan
setiap pertumbuhan baru yang abnormal disebut
neoplasma.
● Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor ganas
tulang dapat bersifat primer yang berasal dari unsur-
unsur tulang sendiri atau sekunder dari metastasis
(infiltrasi) tumor-tumor ganas organ lain ke tulang.
Neoplasma
1. Tumor Jinak (Jaringan asal +Oma)
■ Pertumbuhan sel tulang yang abnormal tapi tidak
progresif & tidak bermetastase
■ Hemartoma → pembengkakan dgn sel tulang yang normal
2. Tumor Ganas (Jaringan asal + Sarcoma)
■ Pertumbuhan (mitosis) sel tulang baru yang abnormal &
progresif , tidak pernah menjadi sel dewasa dan tetap
berlangsung terus kecuali dilakukan intervensi
◆ Primer
◆ Sekunder → dari : Mammae, Paru, Ginjal, Prostate,
Tiroid, Traktus Gastrointestinal
Insidensi

Dari seluruh tumor tulang primer 65,8% bersifat


jinak dan 34,2% bersifat ganas
Tumor Jinak Tumor Ganas
Jenis Insidens Jenis Insidens
Osteoma 39,3% Osteogenik 48,8%
sarkoma

Osteokondroma 32,5% Giant cell tumor 17,5%


Kondroma 9,8% Kondrosarkoma 10%
Tumor jinak 18,4% Tumor ganas 23,7%
lainnya lainnya
KLASIFIKASI WHO

A. Benigna
• osteoma
• chondroma
• osteokondroma
• osteoid osteoma
• aneurysmal bone
cyst
• Fibrous dysplasia
B. Intermediet
• Hemangioma

C. Maligna
• osteosarkoma
• chondrosarkoma
• Ewing’s Sarkoma
• Fibrosarkoma
• Giant Cell Tumor
ANATOMI TULANG

● Bentuk tulang
● Makroskopik tulang:
1. Epipisis → Pada tulang

anak & Terakhir menutup

Crista iliaca

2. Metaphisis → Terdiri dari

tulang kortikal &

kanselous

3. Diaphisis → Terdiri dari

tulang Cortikal
MIKROSKOPIS TULANG
1. Sel-sel Tulang → Jaringan hidup
■ Sel Osteogenic → Asal sel tulang
■ Sel Osteoblast → Sel pembentuk
tulang
■ Sel Osteosit → Sel tulang dewasa
■ Sel Osteoclast (Giant Cell)→
Resorbsi remodeling sel & matrix.
2. Matrik tulang → Jaringan
penyokong (pengeras tulang)
■ Hydroxyapatite (65%) →
mineral tulang (Ca)
■ Osteoid → proteoglycans,
glycoproteins, & collagen
ETIOLOGI DAN PENYEBARAN

Etiologi Belum diketahui, tapi dipengaruhi oleh


◆ Penyinaran
◆ Zat Kimia
◆ Infeksi virus
◆ Genetik → Cellular oncogenes ( C- Oncogenes)
Penyebaran
◆ Invasi lokal & Trans Organ → trans colomic,
peritoneum & cavum pleura
◆ Sistem Limfatik
◆ Hematogen
DIAGNOSA
Anamnesis :
• Riwayat kelainan/ trauma sebelumnya,
riwayat keluarga
• Umur
• Lama perkembangan (progresitifitas ) tumor
• Nyeri
• Pembengkakan
Pemeriksaan klinis
• Lokasi
• Besar, bentuk, batas & sifat tumor
• Gangguan pergerakan sendi
• Spasme otot dan kekakuan tulang belakang
• Fraktur patologis
DIAGNOSA (cont.)

● Umur
Umur (tahun) Jenis tumor

0-10 Neuroblastoma, simple bone cyst,Ewing sarcoma

10-20 Ewing’ sarcoma pada tulang tubular, non-ossifying


fibroma, fibrous dysplasia, Simple Bone Cyst,
Osteochondroma, Osteoid Osteoma, Osteoblastoma,
Chondroblastoma, Chondromyxoid Fibroma
20-40 Echondroma,Giant Cell Tumor,Osteosarkoma, Ewing’’s
sarcoma pada flat bones, Chondrosarcoma
40+ Osteoma,Karsinoma Metastasis, Multiple Myeloma,
Chondrosarcoma,Chordoma
DIAGNOSA (cont.)
● Lokasi
▪ Epifsis-chondroblastoma, GCT
▪ Metafisis intramedular-
Osteosarcoma,fibrosarcoma,
Osteoblastoma, echondroma,
fibous dysplasia, SBC, ABC,
▪ Metafisis pada cortex- non-
ossifying fibroma
▪ Metafisis (exostosis)-
Osteochondroma
▪ Diafisis intramedulare- Ewing’s
Sarcoma, Limfoma, Myeloma
▪ Diafisis pada cortex-
Adamantinoma, Osteoid
Osteoma
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratoriun
◆ Kalsium darah ↑ →
penghancuran tulang &
adanya metastase
◆ Alkali phophatase & Asid
phophatase ↑ →
osteoblastik ↑.
◆ Urine Bence Jone
Protein ↑ pada multiple
myeloma.
PEMERIKSAAN PENUNJANG (cont.)

Radiografi :
a. X-ray
Osteosarcoma
Lesi → soliter / multipel
batas tumor dll

Giant cell tumor


a. Bone survey Ewing sarcoma

Contoh: terdapat gambaran


lesi litik yg menunjukan
myeloma
PEMERIKSAAN PENUNJANG (cont.)

● Biopsi (Patologi)
✓ Untuk evaluasi nyeri pada
tulang
✓ Investigasi lanjutan krn
adanya abnormalitas
pada foto x-ray
✓ Identifikasi tumor benigna
atau maligna
✓ Identifikasi infeksi atau
inflamasi

Gambaran histopatologi osteoclastoma


METODE BIOPSI

● Biopsi tertutup ● Biopsi terbuka, melalui


menggunakan jarum tindakan operatif.
halus (FNA) ● Keuntungan :
● Keuntungan : Mengurangi kesalahan
• Tidak perlu perawatn pengambilan jaringan dan
• Resiko pendarahan & mengurangi
infeksi ↓ kecenderungan
• Cegah penyebaran tumor perbedaan diagnostik
tumor jinak dan tumor
• Cepat diketahui hasilnya
ganas seperti antara
enkondroma dan
kondrosarkoma.
GRADING dan STAGING

● Grading
1. Grading secara histologik, berdasarkan
tingkat anaplasia sel.
a. Tingkat 1 : anaplasia minimal, sulit
dibedakan dgn jaringan normal
b. Tingkat 2 : anaplasia sedang. Dapat
diketahui hanya dgn pemeriksaan sitologik
c. Tingkat 3 : anaplasia hebat, banyak
perubahan sel serta mitosis
GRADING dan STAGING (cont.)

2. Gradingsecara biologik, untuk


menentukan potensi letal atau kecepatan
metastasis dari tumor.
a. Tingkat 1 : pertumbuhan dan metastasis
tumor lambat, <10% dalam 5 tahun
b. Tingkat 2 : pertumbuhan tumor cepat
dalam 5 thn.
c. Tingkat 3 : pertumbuhan sangat cepat
dalam 5 tahun >50% telah bermetastasis.
GRADING dan STAGING (cont.)

● Staging
1. Staging klinis : berdasarkan sifat tumor,
besarnya, serta penyebarannya.
2. Staging operasi : kriteria ditentukan atas
- grading operasi (G1 dan G2)
- lokasi operasi (T1 dan T2)
- metastasis
TERAPI
■ Ekterpasi tumor excision
◆ Eksisi
■ Intralesional/intrakapsuler (kuretase)
■ Eksisi marginal
■ Eksisi luas (eksisi en bloc)
■ Rekonstruksi+ Bone autograft
■ Eksisi Radikal → amputasi
◆ Limb salvage surgery
■ Kemoterapi
■ Radioterapi
Kuretase
■ Menguretase &
mengeluarkan seluruh
isi tumor
◆ Rongga kecil →
dibiarkan
◆ Rongga besar →
diisi dengan bone
cement atau bone
graft
■ Recurrence 35-42%
Eksisi luas

■ Mengangkat secara total


tumor
■ Gap tulang diisi dengan
◆ Autograft → tulang
sendiri
◆ Allograft → tulang
orang lain
◆ Xenograft → tulang
binatang
■ Fiksasi graft dengan plate
skrew
Rekonstruksi + bone autograft
● Contoh: GCT pada distal
radius

Tumor
diangkat

Diambil caput
fibula

Tanamkan
fibula ke radius

● Operasinya disebut: Fibula


Pro Radius
DIAGNOSA BANDING

Tergantung umur & lokasi tumor


1. Osteosarcoma
2. Osteomyelitis
3. Multiple Myeloma
4. Dan lain-lain
Tumor Jinak
Kondroma
Osteoma
Osteokondroma
Osteoid osteoma
Kondroblastoma
Osteoblastoma
Fibroma kondromiksoid

Hemangioma
Neurinoma
Limfangioma
Neurofibroma
Tumor glomus

Kista aneurisma
Fibroma desmoplastik Kista juksta-artikuler
Lipoma Kista soliter
OSTEOMA
● Tumor jinak paling sering (39%)
● Usia → 20-40 tahun
● Lokasi → tulang tengkorak :
maksilla, mandibula, palatum,
sinus paranasalis
tulang panjang : tibia, femur,
falangs.
● Foto rontgen → bentuk bulat,
batas tegas tanpa adanya
destruksi tulang
● DD → Osteokondroma,
Parosteal osteosarkoma,
Periostitis osifikans
● Treatment→ Kecil & tdk
bergejala : ≠ perlu tindakan
khusus.
Besar : eksisi.
OSTEOID OSTEOMA
● Tumor jinak, jarang (1,8%)
● Umur → 10-25 thn, ♂:♀→2:1
● Gejala : nyeri pada daerah
tertentu, menghilang dengan
asam salsilat
● Lokasi → femur (25%), tibia
(25%)
● Radiologi → adanya daerah
yg bersifat radiolusen (nidus)
didiafis dikelilingi daerah
sklerosis yang padat.
● DD→ Abses brodie, Sarkoma
Ewing, Periostitis Kronik.
● Treatment → Eksisi
OSTEOBLASTOMA
● Tumor jinak (2,5%). Mirip
osteoid osteoma
● Umur → dewasa muda, >>♂
● Gejala : nyeri lebih ringan dr
ost.osteoma dan jarang.
● Lokasi → vertebra, ilium,
iga, phalanx & tarsal.
● Radiologi → adanya daerah
osteolitik dgn batas jelas
serta kalsifikasi.
● DD→ Osteoid osteoma,
Osteogenik sarkoma
● Treatment → Eksisi Tumor
& Bone graft.
ENKONDROMA
● Tumor jinak (9,8%)
● Umur →>> dewasa muda
tp bisa pd segala usia.
● Gejala : benjolan tidak
nyeri.
● Lokasi → tulang tangan,
kaki, costa, tulang
panjang bersifat soliter dpt
jg multipel
● Radiologi →daerah
radiolusen yg bersifat
sentral anatara metafisis
dan diafisis.
● Treatment → kuretase &
bone graft
OSTEOKONDROMA
● Adalah tumor jinak dari tulang dan tulang rawan yang
tumbuh diluar kortek tulang. Tumor jinak tersering ke2
(32,5%).
● Sering disebut eksostosi osteokartilaginous
● Umur → remaja dan dewasa muda
OSTEOKONDROMA
● Gejala : Nyeri hanya jika ditekan pada
bursa/jaringan lunak. Benjolan keras
disekitar lesi.
● Lokasi → metafisis tulang panjang
khususnya femur distal, tibia proksimal
dan humerus proksimal. Dapat juga
ditemukan pd ilium & skapula.
● Sifat tumor → soliter dgn dasar
lebar/kecil seperti tangkai.
● multipel dikenal dgn diafisial
aklasia.
● Radiologi → adanya penonjolan tulang
yg berbatas tegas sebagai eksostosis
yg muncul dari diafisis. Lesi yang besar
dpt berbentuk seperti bunga kol dengan
degenerasi & kalsifikasi ditengahnya.
● Treatment → Operasi
KONDROBLASTOMA JINAK
● Disebut Codmans Tumor,
jarang ditemukan (10%)
● Umur → 10-25 thn. ♂:♀→2:1
● Gejala : Nyeri khususnya pada
sendi. 50% dpt berkembang
kearah keganasan.
● Lokasi → epifisis dan
berkembang ke metafisis.
terutama pada epifisis tibia
proksimal, femur distal,
humerus proksimal.
● Radiologi→ refraksi pada
tulang kanselosa yg melebar
diluar daerah epifisis. Bentuk
eksentrik dgn korteks tipis.
Batas tumor ireguler, ≠tegas,
disertai bintik kalsifikasi.
● Treatment → kuretase & bone
graft
FIBROMA KONDROMIKSOID
● Tumor jinak, jarang
ditemukan.
● Umur → anak & dewasa muda
● Gejala : tidak khas,
pertumbuhan tumor sgt lambat
● Lokasi → metafisis tulang
panjang/tulang kecil tarsal &
metatarsal
● Radiologi→daerah radiolusen
yg bulat/oval terletak eksentris
pada metafisis & meluas
sampai ke diafisis tulang
panjang, batas tegas dgn
pinggiran sklerotik. Serta
penipisan korteks akibat
ekspansi tumor
● Treatment → berpotensi ganas
sehingga tidak cukup dgn
kuretase ttp jg eksisi lokal
KISTA ANEURISMA
● Jarang ditemukan (3-8%)
● Umur → 10-20 thn.
♂:♀→1:1
● Gejala : berupa benjolan
● Lokasi → tulang belakang &
tulang panjang daerah
metafisis
● Radiologi→ terlihat kista di
metafisis & diafisis tulang
serta terlihat detruksi &
penipisan tulang.
● Treatment → kuretase &
bone graft
KISTA SOLITER
● Jarang ditemukan (6-8%)
● Umur → 3-14 thn. ♂:♀→2:1
● Gejala : Tumbuh lambat dan
jarang memberikan rrasa nyeri.
Sering mengakibatkan fraktur
patologis. Lesi bersifat self
limiting. Sembuh spontan
● Lokasi→proksimal tulang
panjang
● Radiologi→ terlihat kista &
penipisan korteks serta
pembentukan tulang baru.
● Treatment → kuretase & bone
grafting
● DD→ Kista aneurisma, giant sel
tumor
HEMANGIOMA
● Tumor jinak yang berasal dari sistem
vaskuler. Bisa bersifat soliter &
multipel
● Lokasi → 50% di tulang belakang &
20% di calvaria
● Gejala : asimptomatis
● Radiologi : terdapat gambaran
corduroy. Pada CT scan ditemukan
gasmbaran polka dot yang
menunjukkan pembuluh darah pada
potongan melintang.19
● Terapi: umumnya tidak dilakukan
terapi kecuali lesi menimbulkan
keluhan pada penderita. Terapi dapat
berupa radiasi, eksisi bagian tulang
yang terdapat emboli, dan jika
diperlukan dilakukan bone grafting
LIPOMA
● Tumor mesenkim jinak yg terdiri
atas jaringan lemak matur
● Umur → 40-60 thn. ♂:♀→1:2
● Gejala : Bersifat lunak pada
perabaan, dapat digerakkan,
dan tidak nyeri.
● Lokasi→bisa tumbuh dimana
saja yang mempunyai
jaringan lemak
● Radiologi→CT-Scan: tampak
femur periosteal lipoma
● Treatment → eksisi atau
liposuction
Tumor Ganas
Kondrosarkoma
Osteosarkoma Kondrosarkoma juksta
Parosteal osteosarkoma kortikal
Kondrosarkoma mesenkim

Osteoklastoma Angiosarkoma
Sarkoma Ewing Limfosarkoma
Sarkoma retikulum Mieloma

Fibrosarkoma
Liposarkoma Kordoma
Mesenkimoma ganas Adamantinoma
Sarkoma tak berdiferensiasi
OSTEOGENIK SARKOMA
● Osteosarkoma disebut juga osteogenik sarkoma adalah suatu
neoplasma ganas yang berasal dari sel primitif (poorly differentiated
cells) di daerah metafise tulang panjang pada anak-anak.
● Disebut osteogenik oleh karena perkembangannya berasal dari seri
osteoblastik sel mesenkim primitif.
● Lokasi → metafisis tulang panjang terutama femur distal, tibia
proksimal dapat pula pd radius distal, humerus proksimal.
● Umur → 10-20 thn ♂:♀=2:1

Tibia Humerus
proksimal proksimal

Fibula distal
OSTEOGENIK SARKOMA (cont.)
● Gejala : benjolan yang
berkembang cepat disertai nyeri
konstan yang bertambah hebat
pada malam hari. Gejala umum
anemia, bb↓,
● Radiologi→ tergantung kelainan Sunburst
1. Tipe osteolitik: proses destruksi Appearance
lebih menonjol dikenal sbg
Codman’s Δ
2. Tipe osteoblastik :
pembentukan tulang lebih
menonjol dikenal sbg Sunburst
appearance
3. Tipe campuran osteolitik &
osteoblastik
● DD→ Osteomielitis,
osteoblastoma, fraktur stress, Codman’
osteoid osteoma, parosteal s
osteosarkoma Triangle
Penatalaksanaan

Kemoterapi & Radioterapi Amputasi


Prognosis
● Prognosis sangat jelek, dimana 90% penderita
meninggal sebelum 3 tahun dengan cara
pengobatan apapun. Biasanya terjadi metastasis
melalui saluran darah
PAROSTEAL OSTEOSARKOMA
● Disebut juga osteogenik sarkoma
juksta kortikal.
● Umur → 10-50 thn. ♂:♀=1:1
● Gejala : nyeri dgn pertumbuhan
sangat lambat
● Lokasi → metafisis femur bagian
distal dan belakang femur. Kadang
pd os.humerus & os. tibia.
● Radiologi→bayangan padat yang
mengarah keluar korteks &
mendesak jaringan lunak
sekitarnya
● DD → Miositis osifikans traumatika,
Osteogenik sarkoma
● Treatment → eksisi luas atau
amputasi.
● Prognosis → cukup baik, 5 years
survival life.
KONDROSARKOMA
● Tumor ganas tulang rawan (10%)
yg tumbuh spontan / degenerasi
maligna lesi jinak seperti
osteokondroma, enkondroma.
● Umur → 30-45 thn. ♂:♀=2:1
● Gejala : nyeri tumpul akibat
pembesaran tumor yg tumbuh
lambat
● Lokasi → terutama pada daerah
panggul, bahu dan lutut
● Radiologi→ perkabutan yang
ireguler dengan translusen yang
ringan serta bintik kalsifikasi
dengan ukuran bervariasi
● Treatment → tergantung staging
tumor, jika sudah menyebar →
eksisi luas.
GIANT CELLTUMOR(OSTEOKLASTOMA)
● Tumor tulang yg berkembang ganas &
agresif (17,5%).
● Umur → 20-40 thn. ♂:♀=1:2
● Gejala : nyeri & pembengkakan pada
daerah lesi. Bisa terjadi fraktur
● Lokasi → epifisis tulang panjang dpt
meluas ke metafisis dari proksimal
tibia, distal femur dan distal radius.
Juga bisa ditemukan di pelvis dan
sacrum.
● Radiologi→ Tampak daerah osteolitik
di epifisis dengan batas yang jelas dan
memberikan kesan multilokuler
gambaran soap bubble. Terjadi
penipisan kortek
● DD → HIPERPARATIROIDISME,
GRANULOMA
GIANT CELL TUMOR (OSTEOKLASTOMA)

● Treatment→tergantung
staging tumor
● Tumor yg berbatas
tegas & histologis jinak
→ kuretase & bone
graft
● Tumor yg agresif →
reseksi radikal & bone
graf atau pemakaian
protesis
EWING’S SARKOMA
● Sarkoma Ewing adalah neoplasma ganas yang tumbuh
cepat dan berasal dari sel-sel primitif sumsum tulang
pada anak-anak dan dewasa muda (5%).
● Lokasi → diafisis & metafisis tulang-tulang panjang,
paling sering pada femur, humerus, tibia, ulna dan fibula,
dapat juga mengenai tulang-tulang pipih.
● Umur → <20thn. ♂:♀=2:1
● Gejala : Nyeri disertai pembengkakan pada daerah
tumor. Disertai gejala umum seperti kaheksia, nyeri tekan
& ↑LED.
● DD→ Osteomielitis, Sarkoma sel retikulum tulang,
granuloma eosinofilik, osteogenik sarkoma, metastasis
dari neuroblastoma
EWING’S SARKOMA (cont.)
● Radiologi→ tampak
proses destruksi tulang
dengan batas yang tidak
jelas. Pembentukan
tulang reaktif baru oleh
periosteum bisa berlapis-
lapis yang memberikan
gambaran Onion
Skin atau tegak lurus
yang nampak sebagai
Sunbrust.
● Prognosis→buruk, 95%
meninggal pada tahun
pertama
RETIKULO SARKOMA TULANG

● Tumor ganas sumsum


tulang
● Umur → 30-40 thn.
● Gejala : nyeri serta fraktur
patologis
● Lokasi → terutama pada
tulang panjang
● Radiologi→bintik-bintik
detruksi pada daerah
sumsum tulang
● DD → sarkoma ewing
● Treatment → kemoterapi
dan reseksi radikal
MULTIPLE MIELOMA
● Tunor ganas tulang yg sering
ditemukan 17%
● Umur → 40-70 thn. >>♂
● Gejala : nyeri menetap, nyeri ● Prognosis → life survival 5 tahun
pinggang yg kdg2 disertai kelemahan hanya 10%.
anggota gerak.
gejala umum: anemia, kaheksia,
anoreksia, muntah-muntah,
gangguan psikis & kesadaran
● Lokasi → berasal dari sumsum tulang
& menyebar ke iga sternum
● Radiologi→densitas tulang ↓ akibat
osteoporosisdgn daerah-daerah yg
bulat & rarefraksi pd sumsum tulang.
● Treatment → Radioterapi dan
kemoterapi, atau transplantasi
sumsum tulang. fraktur patologis
yang mengenai tulang ekstremitas
dilakukan fiksasi internal.
FIBROSARKOMA
● Berasal dari jaringan endosteal &
hasilkan kolagen. Insiden 5-7 %
● Umur → 20-60 thn.
● Gejala : pembengkakan & fraktur
patologis
● Lokasi → metafisis femur & tibia,
dpt meluas hingga ke metafisis,
umumnya bersifat sentral.
● Radiologi→nampak bentuk
lobulasi & trabekulasi ireguler
(melting away). Dapat jg terjadi
penipisan korteks & gambaran
osteolitik.
● DD → fibroma desmoplastik,
osteogenik sarkoma, displasia
fibrosa
● Treatment → operasi &
radioterapi
● Prognosis → tergantung staging
KORDOMA
● Tumor ganas yang berasal dari
sisa notokordal
● Umur → 50-70 thn. ♀:♂=2:1
● Gejala : benjolan di tulang
belakang→nyeri pinggang
benjolan di sakrum→obstruksi
uretra/rektum
● Lokasi →sakrum dan
koksigeus 50%
● Radiologi→radiolusen pada
daerah sakrum
● Treatment → reseksi lokal
● Prognosis → baik jarang
rekuren
ADAMANTIOMA
● Tumor ganas tulang yang ● Radiologi→gelembung khas
jarang ditemukan. berupa defek pada korteks
● Umur → 20-25 thn. anterior tibia serta penebalan
dari tulang sekitarnya. Lesi
● Gejala : nyeri tumpul
radiolusen mengelilingi tulang
kronik
yang sklerosis.
● Lokasi →diafisis tulang
tibia
● Treatment → eksisi lokal
yang luas dengan
mengambil bagian sekitar
tulang yang normal serta
bone graft
ANGIOSARKOMA
● Sangat jarang ditemukan. Lesi multiple pada satu tulang,
kemudian sangat cepat metastasis ke tulang sekitarnya
atau menuju ke paru.
● Lokasi: terutama pada tulang panjang pada diafisis
tulang.
● Klinis: nyeri yang berat pada bagian diafisis tulong
terutama tulang ekstremitas bawah.
● Radiologi: terdapat gambaran lesi pada mid-diafisis
ataupun ipsilateral tulang dan pada bagian kontralateral
dari lesi yang pertama.20
● CT Scan thorax menunjukkan nodule pada paru, jika
dilakukan biopsy akan ditegakkan diagnosis
angiosarkoma derajat tinggi.20
Cont.
● Terapi: jika sudah ditemukan metastasis jauh, maka
terapi pembedahan bukan lagi terapi pilihan, terapi
hanya untuk menghindari fraktur patologis. Terapi
dengan radiasi dan adjuvant dapat diberikan.20
● Prognosis: Jika tumor tidak menunjukkan respon
terhadap radiasi, maka dimungkinkan pasien hanya
dapat bertahan sampai 1 tahun setelah diagnosis
ditegakkan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai