Anda di halaman 1dari 25

AWAS !!!

BAHAYA
NARKOBA & NGELEM
OLEH :
ANDRI FARRIZQI
IBNU RIZKY PRATAMA
TIARA PERMATA SARI
RAMADHANTI FITRAH ARFIA
APA ITU NARKOBA ?
 Narkotika dan Obat-obatan
terlarang (NARKOBA) atau
Narkotik, Psikotropika, dan Zat
Aditif (NAPZA) adalah bahan /
zat yang dapat mempengaruhi
kondisi kejiwaan / psikologi
seseorang (pikiran, perasaan Psikotropika yaitu zat atau obat, baik
dan perilaku) serta dapat alami maupun sintesis bukan narkotik
menimbulkan ketergantungan yang berkhasia psikoaktif melalui
fisik dan psikologi. pengaryh selektif pada susunan saraf
dan menyebabkan perubahan khas
pada aktifitas mental dan perilaku.
JENIS NARKOBA DAN GEJALA YANG DITIMBULKAN

A. Opium (Heroin, Morfin)

Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium


disaripatikan dari opium poppy (papaver somniferum) dan
disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin. Opium
digunakan berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit
(mencegah batuk, diare, dll).
Gejala gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opiat
1. Perasaan tenang dan bahagia
2. Acuh tak acuh (apatis)
3. Malas bergerak
4. Mengantuk
5. Rasa mual
6. Bicara cadel
7. Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
8. Gangguan perhatian/daya ingat
B. Ganja
Ganja dikenal dapat memicu psikosis,
terutama bagimereka yang memiliki latar
belakang (gen). Ganja juga bisa memicu dan
mencampuradukkan antara kecemasan dan
depresi
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan
ganja
1. Rasa senang dan bahagia
2. Santai dan lemah
3. Acuh tak acuh
4. Mata merah
5. Nafsu makan meningkat
6. Mulut kering
7. Pengendalian diri dan konsentrasi kurang
8. Depresi dan sering menguap/mengantuk
C. Amfetamin (shabu, ekstasi)
Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine) /MDMA
adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara
ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan
aktivitas yang melampaui batas maksimum dari
kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh
dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga
yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan
kematian.
Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin
1. Kewaspadaan meningkat
2. Bergairah
3. Rasa senang/bahagia
4. Pupil mata melebar
5. Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
6. Susah tidur/insomnia
7. Hilang nafsu makan
D. KOKAIN
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari
tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika
Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya
dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan
efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina,
mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek
euforia.
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain
1. Gelisah dan denyut nadi meningkat
2. Euforia/rasa gembira berlebihan
3. Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat
4. Kejang dan tekanan darah meningkat
5. Berkeringat dan mudah berkelahi
6. Penyumbatan pembuluh darah
7. Distonia (kekakuan otot leher)
E. HALUSINOGEN
Berbentuk seperti kertas berukuran
seperempat perangko dengan banyak warna dan
gambar, atau berbentuk pil dan kapsul. cara
pemakaian dengan meletakkan LSD pada lidah.

NARKOBA
Ex : halusinogen adalah Iysergic Acid (LSD) yang
menyebabkan halusinasi(khayalan). termasuk
psikotropika gol 1
Pengaruh halusinogen
Jangka pendek: sensasi dan perasaan berubah
Hari esok lebih indah tanpa NARKOBA secara dramatis, mengalami flasback atau bad
trips, tidak dpt tidur, selera makan hilang, suhu
tubuh meningkat, denyut nadi naik dan
koordinasi otot terganggu
Jangka panjang: merusak sel otak dan daya ingat
Faktor yang mendorong Penyalahgunaan Narkoba

1. Pengendalian diri yang lemah


2. Kondisi kehidupan keluarga
3. Temperamen sulit
4. Mengalami gangguan perilaku
5. Suka menyendiri dan berontak
6. Prestasi sekolah yang rendah
7. Tidak di terima di kelompok
8. Berteman dengan pemakai
9. Mengenal narkoba di usia dini
1. Faktor individual
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang
mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri
remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan Narkoba,
seperti kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu,
pendiam dan sebagainya.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan
pergaulan kurang baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya,
maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak
kurang baik, orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua
terlampau sibuk, acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.
Upaya Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
1. Peran Remaja

• Pelatihan keterampilan
• Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu
luang, seperti: kegiatan olah raga, kesenian,
dll.
2. Peran Orang Tua
• Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih
sayang dan komunikasi terbuka.
• Mengasuh, mendidik anak yang baik.
• Menjadi contoh yang baik.
• Menjadi pengawas yang baik.
3. Peran Tokoh Masyarakat dan
Pemerintah
• Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan
pelaksanaan Undang-Undang.
• Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahan
penyalahgunaan narkoba.
• Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan.
• Merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinir
program-program pencegahan penyalahgunaan
narkoba.
APA ITU NGELEM ?
Mungkin yang ada di pikiran
beberapa orang mengelem
merupakan memakai lem untuk
merekatkan sesuatu. Namun,
bukan itu yang dimaksud dan
akan dibahas. Ngelem di sini
merupakan menghirup uap lem,
zat pelarut, atau zat sejenisnya
dengan maksud untuk
mendapatkan sensasi “high”
atau mabuk.
APA EFEK NGELEM ?
Menyebabkan Halusinasi,
Sensasi melayang-layang,
dan rasa tenang sesaat
meski terkadang efeknya
hanya bisa bertahan
hingga 5 jam saja.
APA EFEK NGELEM ?

Mereka yang
“ngelem” juga
tidak merasakan
lapar karena ada
penekanan sensor
lapar di susunan
saraf otak.
APA EFEK NGELEM ?
Inhalen atau biasa yang disebut ngelem oleh
anak-anak jalanan merupakan senyawa
organik berupa gas dan pelarut yang mudah
menguap. Inhalen mengandung bahan-bahan
kimia yang bertindak sebagai depresan.
Depresan memperlambat sistem saraf pusat,
mempengaruhi koordinasi gerakan anggota
tubuh, dan konsentrasi pikiran. Selain itu, inhalen
juga bisa mengakibatkan kerusakan fisik dan
mental yang “tidak bisa disembuhkan”.
JENIS-JENIS INHALEN
Inhalen (yang sering disebut anak jalanan
“ngelem”) merupakan senyawa organic berupa
gas dan pelarut yang mudah menguap. Inhalen
banyak terdapat di produk-produk seperti bensin,
pernis, aseton untuk pembersih warna kuku, lem,
pengencer cat, tip-ex, semprotan, freon dan lem
aica aibon (lem aica aibon merupakan inhalen
yang sering dipakai anak jalanan untuk ngelem).
Berbeda dengan jenis narkoba lain, lem sangat
mudah didapatkan serta dapat didapat dengan
harga yang cukup murah.
Cara Penggunaan Inhalan
 • Dihirup ( sniffing ) atau snorting dari uap /
asap inhalan tersebut
 • Menyemprotkan langsung kehidung atau
mulut, efeknya lebih kuat.
 • Bagging, menghirup atau menghisap
uap/asap dari zat yang telah disemprotkan
atau ditampung kedalam kantung plastik atau
kantung kertas
 • Huffing, menghisap melalui bahan kain yang
telah direndam kedalam zat inhalan
 • Menghisap dari balon yang telah diisi oksida
nitrit
Efek jangka pendek yang dirasakan saat
menghirup uap solven meliputi gejala-gejala
sebagai berikut:
1. Denyut jantung meningkat
2. Mual-muntah
3. Halusinasi
4. Mati rasa atau hilang kesadaran
5. Susah bicara atau cadel
6. Kehilangan koordinasi gerak tubuh.
Efek Jangka Panjang
Kerusakan otak (bervariasi, mulai dari
cepat pikun, parkinson dan kesulitan
mempelajari sesuatu)
Otot melemah
Depresi
Sakit kepala dan mimisan
Kerusakan saraf yang memicu hilangnya
kemampuan mencium bau dan
mendengar suara.
Meski hanya dihirup sekali, efeknya juga bisa fatal jika
telah melewati ambang batas yang bisa ditoleransi
oleh tubuh. Uap lem dan thinner bisa membunuh
dalam seketika dengan mekanisme sebagai berikut.

1. Sudden Sniffing Death


Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut
umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung.
Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan
tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk
selamanya.
2. Asphyxia

Uap solven juga bisa


mengikat oksigen di sistem
pernapasan dan memicu
asphyxia atau kekurangan
suplai oksigen ke jaringan
otak.
3. Sesak napas
Di kalangan anak jalanan, aktivitas
ngelem sering dilakukan dengan kepala
ditutup tas plastik agar uap tidak
menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh
sudah terpengaruh uap pelarut, si anak
jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik
penutup tersebut dan akan mati lemas
jika tidak ada temannya yang
menolong.
4. Bunuh diri
Depresi dan halusinasi merupakan
dampak serius dari uap solven.
Dampak ini bisa membunuh
seseorang jika orang itu kemudian
tergerak untuk melakukan bunuh diri
dalam kondisi kejiwaan yang
sedang kacau.
MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN
DAN APABILA TERDAPAT SALAH KATA
SEKIAN DAN TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai