Oftalmia Simpatika
Disusun Oleh :
Cindy Dwi Primasanti 1102012046
Pembimbing :
Dr. Diantinia, Sp.M
Definisi
Suatu inflamasi traktus uveal bilateral yang spesifik akibat dari iritasi
kronis dari satu mata, disebabkan oleh luka perforasi pada mata atau
bedah intraokular, menyebabkan uveitis yang berpindah pada mata yang
disebelahnya.
Pada pasien tua juga memiliki risiko yang tinggi terkena karena
pembedahan intraokuler lebih banyak dilakukan pada pasien tua.
Dalen-Fuchs Nodul)
Gambaran histopatologi
1. Presentasi
2. Gejala Klinis
5. Ulstrasonografi (USG)
Penyakit Bechet
Penatalaksanaan
ENUKLEASI
Enukleasi yang dilakukan pada mata yang terluka dalam 2 minggu setelah
trauma, merupakan pencegahan perkembangan oftalmia simpatika untuk
prognosis visual yang lebih baik.
Apabila dilakukan enukleasi lebih dini akan memberikan tajam
penglihatan yang lebih baik dari 20/50 dan lebih sedikit terjadi
kekambuhan daripada yang dilakukan enukleasi terlambat.
Enukleasi disarankan dilakukan pada mata yang sudah tidak memiliki
persepsi terhadap cahaya.
Biasanya tidak dianjurkan untuk dialakukan kecuali pada pasien
endoftalmitis atau pada pasien yang memiliki keadaan umum yang buruk,
yang tidak memungkinkan melakukan enukleasi.
KORTIKOSTEROID
Dosis awal : kortikosteroid dosis tinggi dan dilanjutnya sampai 6 bulan
setelah adanya perbaikan inflamasi.
Minggu pertama diberikan dosis oral 100 200 mg prednisone : dosis
awal dapat diturunkan kira-kira 5 mg/minggu, sampai respon inflamasi
dapat dikendalikan.
Dosis rumatan : 5-10 mg/hari.
Pasien yang diterapi dengan kortikosteroid harus diawasi tekanan darah
dan level glukosa darah. Apabila didapatkan infeksi harus ditangani
terlebih dahulu sebelum pemberian kortikosteroid.
Kortikosteroid tidak dapat mencegah perkembangan oftalmia simpatika.
AGEN IMUNOSUPRESAN
Penggunaan kortikosteroid jangka panjang sebaiknya dihindari pada
pasien yang memiliki masalah kesehatan dan komplikasi oftalmologi
atau sistemik, seperti pada diabetes mellitus, glaucoma tak terkontrol.
Terapi alternative dengan agen imunosupresan efektif dalam menekan
inflamasi, sehingga dapat dilakukan penurunan dosis kortikosteroid.
Cyclosporine A (5 mg/kg/hari) pada pasien usia muda sampai 40 tahun.
Azathioprine (2 mg/kg/hari yang dibagi dalam 3 dosis) pada pasien usia
tua.
Dosis yang disarankan untuk kombinasi cyclosporine dan kortikosteroid
adalah : Cyclosporine A (3-5 mg/kg/hari) dan Prednisone ( 15-20
mg/hari).
Komplikasi