Anda di halaman 1dari 114

KATARAK

Dr. Monalisa Nasrul, SpM


Katarak
• Kekeruhan pada lensa
• Penglihatan buram-
berkabut
• Unilateral/bilateral
• Age related >
• Operasi katarak
What to master?
• Penegakan diagnosis katarak: katarak/ bukan?
• Kapan merujuk pasien dengan katarak?
• Skrining katarak
• KIE
Anatomi
• Organ transparan
• Posisi: persis di
belakang pupil

• Lensa keruh

• Pupil: putih/keruh
LEUKOKORIA
Anatomi lensa
• Terdiri dari 3 bagian
– Kapsul
– Korteks
– Nukleus
• Komposisi: air - protein
• Jernih: struktur protein
dan metabolisme yang
khas
Anatomi

Zonulla Zinn
Fungsi Lensa
• Memfokuskan bayangan benda ke makula
• Akomodasi: penglihatan dekat
• Media refraksi: menjaga kejernihannya sendiri
• Menyaring sinar ultraviolet: mencegah
kerusakan saraf mata - makula
Karakteristik Lensa
• Ada/ tidak, asli/ tidak:  afakia, pseudofakia
• Jernih  keruh (katarak)
• Bentuk: double convex  terlalu cembung,
iregular (astigmatism)
• Posisi: posterior dari iris  luksasi, subluksasi
• Perlekatan: zonula zinn:  lepas (zonulisis)
• Akomodasi  elastisitas berkurang
(presbiopia)
Bagaimana proses terjadinya katarak?
• Terjadi perubahan pada:
– Struktur protein
– Metabolisme: pompa ion
• Faktor penyebab:
– Usia >>
– Sinar UV
– Infeksi kongenital
– Trauma
– Penyakit sistemik: DM
– Rokok
– Obat-obatan
Faktor resiko
 Usia (40 tahun ke atas)
 Gizi kurang
 Merokok
 Penyakit sistemik
 Diabetes melitus
 Hiperkalsemia
 Penggunaan obat-obatan jangka panjang
 Steroid
 Anti psikosis
 TORCH: katarak kongenital
 Penyakit mata lain: katarak sekunder
 Trauma: katarak traumatika
Tipe Katarak
• Usia:
– K. kongenital: < 1th
– K. juvenile: 1-40 th
– K. senilis: >40 th
• Katarak sekunder
• Katarak traumatik
• Katarak radiasi
Angka Kejadian Katarak
 Prevalensi
 Kongenital:
 Juvenile:
 Senilis: 50% pada usia 65-74 tahun
 Senilis: 75% pada usia > 75 tahun
 Sekunder:
 Traumatika:
 Radiasi:
Katarak berdasarkan morfologi
• K. Imatur
• Kortikalis
• Nuklearis
• Sub kapsularis posterior
• K. Matur
• Melibatkan seluruh lapisan lensa dengan kekeruhan
maksimal
Katarak berdasarkan morfologi
Katarak berdasarkan morfologi
Gambaran klinis
• Gejala
– Penglihatan buram seperti berkabut/ berasap
– Gangguan membaca/ menyetir malam hari
– Sering silau pada siang hari
– Penglihatan warna: pudar
– Diplopia satu mata
– Ukuran kacamata cepat berubah
– Mata tidak merah
Gambaran klinis
Gambaran klinis
• Tanda: leukokoria (white pupil)
Gambaran klinis
Pemeriksaan Mata Lengkap
• Anamnesis
• Visus (naturalis – koreksi)
• Pemeriksaan slit lamp: segmen anterior-
posterior
• Funduskopi (pupil dilatasi)
• Tonometri
• Lapang pandang
• Posisi dan pergerakan bola mata
Anamnesis
Pemeriksaan Visus
• Visus naturalis
• Visus dengan koreksi terbaik
Snellen chart

Trial lens & trial frame


Slit lamp
• Menilai secara detil setiap bagian depan
(anterior) bola mata
Funduskopi
• Menilai struktur bagian dalam (posterior)
bola mata (retina, papil, vitreus, makula)
Tonometri
Bagaimana mendiagnosis katarak?
• Anamnesis
• Visus (naturalis – koreksi):
– <3/60 pada mata terbaik dengan koreksi: buta
– VA pasien katarak: variatif (normal – buta)
• Pemeriksaan slit lamp (gold standard)
• Dilated eye exam (gold standard) retina, N II
• Tekanan bola mata
Perlengkapan minim?
• Anamnesis
• Visus (naturalis – koreksi  pinhole)
• Pemeriksaan mata luar-media refraksi (senter)
• Funduskopi direk (better accuracy)
Pemeriksaan visus minimalis
• Visus naturalis
• Bila <6/6: lakukan pemeriksaan pinhole
– Maju: ada komponen kel. Refraksi
– Tidak maju: kemungkinan kel. Organik (katarak,
vitreus, retina dll)
• Contoh: visus OD 6/60, ph: tidak maju
Pin hole tes

Snellen chart

Trial lens & trial frame


Pemeriksaan Mata Luar: senter
• Palpebra/ kelopak mata: posisi kelopak mata, bulu
mata
• Konjungtiva: merah/tidak, kotoran mata +/-,
pterigium
• Kornea: jernih/ tidak (jaringan parut, infeksi,
pterigium, dll)
• Pupil:
– Bulat/tidak
– Leukokorea +/-?
– refleks pupil  faktor prognostik: PENTING!
Pemx mata luar

•Iluminasi lensa
– Teknik pemeriksaan
• Senter diarahkan ke pupil dengan membentuk sudut
45° dengan dataran iris
– Penilaian: pupil tidak jernih/ pupil putih
(leukokoria)
– Pemberian obat untuk dilatasi pupil
Katarak sebelum &
sesudah operasi
Congenital Cataracts
Bawaan Lahir
Traumatic Cataract

Katarak yang terbentuk akibat


cedera/benturan
Pemeriksaan funduskopi direk
• Red reflex: negatif atau menurun
Penegakan diagnosis katarak
• Tuliskan anamnesis yang relevan:
• Tuliskan visus OD, OS:
• Keadaan mata bagian luar OD, OS:
– Konjungtiva
– Kornea
– Pupil
– Lensa
• Diagnosis OD, OS:
Terapi
• OPERASI: katarak adalah proses
irreversibel, belum ada obat yang bisa
mengembalikan kejernihan lensa
Terapi alternatif? WELCOME TO VEDANTA AYURVEDIC HUB

MY ACCOUNT (HTTPS://WWW.VEDANTAINDIANHERBS.IN/MY-ACCOUNT/) | MY WISHLIST | ABOUT US (HTTPS://WWW.VEDANTAINDIANHERBS.IN/ABOUT-US/)

Search… +(91) 8591-000-111 | CONTACT US (/contact-us)

(https://www.vedantaindianherbs.in/)

OUR PRODUCTS HOM E (HTTP:/ / WWW.VEDANTAINDIANHERBS.IN/ / ) ABOUT AYURVEDA (/ ABOUT-AYURVEDA/ ) HEALTH BLOG (/ HEALTH-BLOG)

HOW TO CURE CATARACT (/ HOW-TO-REM OVE-CATARACT-WITHOUT-OPRATION/ ) TESTIM ONIALS (/ TESTIM ONIALS/ )

Search for:

Search

RECENT POSTS

Go Cashless
(https://www.vedantaindianherbs.in/go-
cashless/) (https://www.vedantaindianherbs.in/vitam in-
d-calcium-cure-osteoporosis-false-
assum ption-controver sy-per-british-
m edical-journal/)
(https://www.vedantaindianherbs.in/m ass- “Vitam in D & Calcium cure Osteoporosis”
population-around-globe-suffering- is a false assum ption and controver sy as
critical-m edical-condition-diabetes/) per “British Medical Journal”
A m ass population around the Globe is
(https://www.vedantaindianherbs.in/vitam in-
07 How to remove Cataract without operation suffering from a critical m edical
d-calcium-cure-osteoporosis-false-
Apr condition Diabetes.
By Vedanta Indian Herbs (https://www.vedantaindianherbs.in/author/vedanta/) assum ption-controver sy-per-british-
(https://www.vedantaindianherbs.in/m ass-
Health & Ayurveda (https://www.vedantaindianherbs.in/category/health-ayurveda/) m edical-journal/)
population-around-globe-suffering-
0 Com m ents (https://www.vedantaindianherbs.in/how-to-rem ove-cataract-without-operation/#respond)
critical-m edical-condition-diabetes/)

Cataract is disease that causes blurry vision due to eye lens clouding and is m ost com mon after an age of 40 and prim ary
(https://www.vedantaindianherbs.in/burn-
cause of blindness throughout the world.
Operasi katarak
Sesuai Indikasi dan keputusan pasien
Jenis operasi:
– Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE)
– Implantasi Intra Ocular Lens (IOL)
– Teknik
• Manual (insisi luka 8-10 mm)
• Mesin / fakoemulsifikasi (insisi luka 3 mm)
Sebelum operasi/ menunggu
• Kacamata
• Medikamentosa
– Untuk menghambat progresifitas kekeruhan
lensa
– Anti oksidan (vitamin C dan E)
KIE untuk pasien dengan katarak

• Usia > 65 tahun: periksa mata setiap tahun 65, atau setiap 2
tahun bila usia < 65 tahun
• Hindari sinar ultraviolet dengan menggunakan sunglasses
yang menahan minimal 99% sinar UV A dan B, pakai topi,
caping dll
• Berhenti merokok
• Gunakan lampu baca, kaca pembesar
• Hindari menyetir malam
• Kendalikan penyakit sistemik terutama DM
• Ganti kacamata
• Bila masih bermasalah, pertimbangkan untuk operasi katarak
Kapan operasi katarak disarankan?
Bila ada indikasi di bawah ini:
• Indikasi Medis
– Katarak matur
– Visus < 3/60 dengan koreksi terbaik
– Terdapat komplikasi
• Glaukoma
• Uveitis
• Sosial (walaupun visus >3/60)
– Aktivitas sehari-hari sudah terganggu
• Kosmetik
– Pada mata dengan visus NLP
Pseudofakia
Afakia
Subluksasi lensa
Luksasi lensa
Luksasi lensa
Let’s practice
OPERASI KATARAK
PRE OPERASI
• Anamnesa: riwayat penglihatan sebelumnya,
riwayat operasi/penyakit mata sebelumnya,
penyakit sistemik, riwayat alergi, penyakit
keluarga, ekonomi, agama, sosial budaya
• Informed consent
Informed consent
• Operasi: indikasi, risiko kemungkinan
komplikasi, tujuan, manfaat
• Do’s and don’ts sebelum dan sesudah operasi
• Proses penyembuhan
• Biaya operasi katarak dan obat2an
• Lain-lain yang dirasa perlu
• Meminta persetujuan pasien secara tertulis
(tanda tangan)
Pemeriksaan penunjang
 Tekanan Darah <160/90 mmHg
 Darah perifer lengkap
 Gula darah (GDS < 200 g/dl)
 Bleeding time
 Clotting time
 USG B scan: mengetahui keadaan saraf mata
 Biometri
 Mengukur kelengkungan kornea
 Mengukur panjang bola mata
 Mengukur ketebalan lensa mata
 Tujuan untuk menentukan kekuatan lensa tanam yang akan
digunakan
Persiapan operasi
• H-1 atau H, mandi – keramas dengan sabun –
sampo
• Sarapan seperti biasa, tidak perlu puasa
• Gunakan obat tetes sesuai anjuran dokter
• Menggunakan baju bersih, lebih baik kemeja
dengan bukaan depan
Persiapan operasi
• Anestesi lokal/ topikal
• Penanda lokasi operasi
Fakoemulsifikasi
Fakoemulsifikasi
Manual Small Incision Cataract Surgery (MSICS)
Intra ocular lens (IOL)
IOL
Pasca operasi
Kontrol pasca operasi
• 1 hari
• 1 minggu
• 1 bulan
• Cek visus naturalis dan dengan koreksi
• Cek tanda infeksi, perdarahan
• Cek tekanan bola mata
• Cek kepatuhan menggunakan obat, pantangan2
pasca operasi
• Rujuk bila ada komplikasi pasca operasi
Terapi pasca operasi
• Medikamentosa
– Antibiotik topikal
– Anti inflamasi topikal (steroid, non steroid)
– Diberikan selama 1 bulan sesuai masa
penyembuhan luka
– Hindari sumber infeksi (air, debu dll), mata
tidak boleh kena air selama 1 minggu
– Tidak menunduk/angkat benda berat >5 kg,
shalat duduk
– Jaga penyakit sistemik tetap stabil: DM
Terapi pasca operasi
• Kacamata:
– Baca
– Jauh bila diperlukan
SKRINING KATARAK
Skrining katarak
• Target populasi
– Penduduk usia 40 tahun ke atas
– Memiliki faktor resiko penyakit metabolik
• Diabetes Mellitus
• Hipertensi
Skrining katarak
• Alat-alat
– Snellen chart/tumbling E
– Pin hole
– Senter dan loupe binokular
– Oftalmoskop direk
– Tali 6 m
– Tensimeter + stetoskop
– GDS meter
Skrining katarak: positif
• Visus <3/60 atau < 6/60 dengan koreksi
terbaik
• Leukokoria + (senter – oftalmoskop direk)
• Tekanan bola mata normal
• GDS <200g/dl
• TD <160/90 mmHg

• Prognosis baik: ukuran dan refleks pupil


normal
Buta Katarak

Mata berkatarak Mata normal


Glaucoma
Glaucoma

Mata mana yang Glaucoma


1: Mana yang buta katarak?
A B

C
2: Mana yang buta katarak?
A B
3: Apakah ini buta katarak?
4: Apakah ini buta katarak?
5: Mana yang buta katarak?
A B
6: Mana yang buta katarak?
A B

C
7: Apakah ini buta katarak?
8: Mana yang buta katarak?
A B

C
9: Mana yang buta katarak?

A B

C D
10: Mana yang buta katarak?
A B

C D
11: Mana yang buta katarak?
11: Apakah ini buta katarak?
A B
12: Apakah ini buta katarak?
13: Mana yang buta katarak?

A B
14: Apakah ada mata yang katarak?
15: Apakah ada mata yang katarak?
16: Apakah ada mata yang katarak?
Terima kasih
Pseudofakia
Afakia
Subluksasi lensa
Luksasi lensa
Luksasi lensa
Let’s practice

Anda mungkin juga menyukai