Anda di halaman 1dari 31

GLAUKOMA

Dokter Pembimbing:
dr. Binto Akturusiano, Sp.M
dr. Widi Astuti, Sp.M

Disusun Oleh:
Moh. Irwan Dharmansyah
110170043
Anatomi Sudut Bilik Mata Depan
Humor Akueus

suatu cairan jernih yang mengisi kamera okuli


anterior dan posterior mata

berfungsi memberikan nutrisi dan oksigen


pada kornea dan lensa

Volumenya adalah sekitar 250 L

Humor akueus diproduksi oleh badan Siliar


Fisiologi Humor Akueus
perubahan TIO
patologis
pada diskus
optikus

defek lapang
pandang
yang khas

GLAUKOMA
Epidemiologi
2% dari penduduk berusia 40 tahun menderita
glaukoma
Pria > wanita
Etiologi
Penyebab pasti belum diketahui.
berhubungan dengan TIO
TIO disebabkan oleh :
produksi cairan mata oleh badan siliar
pengeluaran cairan mata didaerah sudut bilik
mata atau di celah pupil.
Tekanan bola mata normal berkisar antara 10-
21 mmHg.
Usia

Riwayat
keluarga
Kortikosteroid
menderita
glaukoma

Faktor
Resiko
anatomi mata, diabetes,
ketebalan tekanan darah
kornea dan tinggi dan
penampilan penyakit
saraf optik jantung

Luka fisik pada


mata
Primer
Sudut
Terbuka
Sekunder

GLAUKOMA Primer
Sudut
Tertutup
Sekunder
Kongenital
Glaukoma Sudut Terbuka
Glaukoma Sudut Tertutup
Mengapa terjadi Glaukoma?
Produksi dan pembuangan humor aquous tidak seimbang

Tekanan bola mata tinggi

Saraf mata terdesak

buta
Tekanan
Bola mata
terhadap
Saraf Optik
Lapang Pandangan Penderita Glaukoma
GLAUKOMA KONGENITAL

Sejak lahir
Takut sinar
Rewel
Bolamata besar
Kornea keruh

Saluran pembuangan tidak sempurna


Tanda Dan Gejala
Fase Prodormal (Fase Nonkongestif)

Pengelihatan kabur.
Terdapat halo
Sakit kepala.
Akomodasi lemah.
Edema kornea .
Pupil melebar.
Tekanan intraokuler meningkat.
Fase Kongestif

Sakit kepala yang hebat sampai muntah-muntah.


Palpebra bengkak.
Konjungtiva bulbi : hiperemia kongesti, injeksi silier, injeksi konjungtiva.
Kornea keruh.
Bilik mata depan dangkal.
Iris : gambaran, corak bergaris tidak nyata.
Pupil : melebar, lonjong, miring agak vertikal, kadang midriasis total, warna
kehijauan, refleksi cahaya menurun sekali atau tidak sama sekali.
Riwayat pasien untuk menentukan gejala
masalah kesehatan umum
Anamnesis Riwayat keluarga

menentukan sejauh mana penglihatan yang


Pengukuran dipengaruhi
ketajaman visual

mengukur tekanan di dalam mata untuk


mendeteksi peningkatan faktor risiko pada
Tonometri glaukoma
Kedalaman sentral dan perifer dari COA
Slit Lamp

Menilai sudut COA


Gonioskopi

Evaluasi saraf mata


Oftalmoskopi
Tonometri Schiotz
Slit Lamp
Pemeriksaan Lapang Pandang
Lapang Pandangan
Oftalmoskopi Direk
TERAPI GLAUKOMA

Medikamentosa Operatif

Tujuan:
Turunkan TIO TIO aman
Supresi Fasilitasi aliran
Penurunan
pembentukan keluar humor
volume vitreus
humor aqueous aqueous
Penyekat adrenergik :
timolol maleat, betaxolol,
levobunolol metipranolol , Glycerin (glycerol) oral
carteolol , gel timolol maleat Analog prostaglandin :
larutan bimatoprost,
latanoprost , travoprost,
unoprostone
agonis adrenergic-2 :
Apraclonidine

isosorbide oral

agonis adrenergik- :
Brimonidine

Obat parasimpatomimetik
penghambat anhidrase urea intravena atau manitol
karbonat : Dorzolamide, intravena.
brinzolamide
Operatif
Membantu TIO bila obat tidak
memadai, namun tidak dapat
membalikkan kehilangan
penglihatan.
trabeculoplasty membantu
Operasi Laser cairan mengalir keluar dari mata.

Bedah Trabeculectomy Jika obat tetes


mata dan operasi laser tidak efektif
konvensional dalam mengontrol tekanan mata
Prognosis
Tanpa pengobatan, glaukoma dapat
mengakibatkan kebutaan total. Apabila proses
penyakit terdeteksi dini sebagian besar pasien
glaukoma dapat ditangani dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai