L REFERAT
FAKULTAS KEDOKTERAN JANUARI 2019
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Oleh :
Musakkir Amir
Chusnul Khatimah
Ainun Aniah Hasyim
Pembimbing:
Dr. Adi Matra Prawira
KERATOSIS OBTURANS
PENDAHULUAN
4-5
1000
Insiden tertinggi :
5 – 20 tahun
Minkel J, Moreta M, Muto J, Htaik O, Jones C, Basner M, et al. Sleep deprivation potentiates hpa axis stress reactivity in healthy adults. Healthy Psychol. 2014; 33(11): 1430-4.
DEFINISI
Al-Juboori, Ahmad Nasrat. Case Report Keratosis Obturans : A Rare Cause of Facial Nerve Palsy. Austin Journal of Otolaryngology. Vol 2, Issue 4. 2015
ANATOMI TELINGA
Mescher, Anthony L. 2011. Histologi Dasar Junqueira : Teks dan Atlas. Jakarta : EGC. Halaman 416,421-2
HISTOLOGI TELINGA
Mescher, Anthony L. 2011. Histologi Dasar Junqueira : Teks dan Atlas. Jakarta : EGC. Halaman 416,421-2
Potongan horizontal yang menunjukkan adanya paparan plug pada MAE yang
terdiri dari kumpulan skuama keratin.
Mescher, Anthony L. 2011. Histologi Dasar Junqueira : Teks dan Atlas. Jakarta : EGC. Halaman 416,421-2
PATOFISIOLOGI
Etiologi : Hingga saat ini belum diketahui
dermatitis seboroik
Penyakit ini
kadang furunkulosis Kegagalan migrasi epitel
dihubungkan
dengan
bronkiektasis
Piepergerdes MC, Kramer BM, Behnke EE. Keratosis obturans and external auditory canal cholesteatoma. Laryngoscope 1980;90 :383-91. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7359960. Accessed September 09, 2018
PATOFISIOLOGI
hyperplasia epithelium
terdapat suatu radang
kronis di dalam
subepithelial jaringan
akumulasi keratin di
dalam saluran eksternal
liang telinga.
Patofisiologi
terjadi bilateral
tidak ada radang di dalam
lapisan kulit saluran yang
eksternal liang telinga.
keturunan
Persaud RAP; Hajiof D; Thesavagayam MS; Wareing MJ; Wright A. Review Keratosis Obturans and External Ear Canal Cholesteatoma : how and why we should distinguish between these condition. Clinical Otolaryngology Journal.2004. 29. 577-81.
PATOFISIOLOGI
Pergerakan epitel
membran timpani
pars flaksida
pars tensa
GRADE II Nyeri sedang sampai berat, adanya tuli konduktif, adanya akumulasi keratin yang
diselimuti oleh matrix yang sangat melekat, ada ekspansi ke bony canal yang
menunjukkan adanya keratosis obturans
GRADE III Nyeri sedang sampai berat, adanya tuli konduktif, adanya akumulasi keratin yang
diselimuti oleh matrix yang sangat melekat, adanya ekspansi ke bony canal dengan
adanya jaringan granulasi pada osteo-cartilagenous junction
GRADE IV Nyeri berat, adanya akumulasi keratin yang terbungkus dengan matriks yang
melekat kuat (grade III) dengan paparan air cell mastoid dengan atau tanpa
keterlibatan nervus fasialis
Terlihat pelebaran bony canal yang dapat
dilihat pada anak panah di gambar (setelah
keratosis obturans dibersihkan) yang
mengindikasikan grade II GAMBARAN
KERATOSIS
OBTURANS
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan umum
• Pemeriksaan Otologi
Pemeriksaan Penunjang
• Audiogram
• Tes Rinne dan Weber
• CT-Scan
• Histopatologi
ANAMNESIS
Penurunan pendengaran
Tinnitus bilateral
Otorea, jarang
Romdhoni AC. 2018. Keratosis Obturans Management. Department of Otorhinolaryngology-Head and Neck Surgery, Faculty of Medicine Universitas Airlangga. Biomolecular and Health Science Journal. 2018. Vol 01 (01)
TERAPI
Romdhoni AC. 2018. Keratosis Obturans Management. Department of Otorhinolaryngology-Head and Neck Surgery, Faculty of Medicine Universitas Airlangga. Biomolecular and Health Science Journal. 2018. Vol 01 (01)
DIAGNOSIS BANDING
Keratosis Obturans Kolesteatoma Eksterna
Persaud RAP; Hajiof D; Thesavagayam MS; Wareing MJ; Wright A. Review Keratosis Obturans and External Ear Canal Cholesteatoma : how and why we should distinguish between these condition. Clinical
KOMPLIKASI
Hawke, M. 2003. Ear Disease : A Clinical Guide. London : Becker DTC. Page 36-7
THANK
YOU