Anda di halaman 1dari 26

PITIRIASIS

VERSIKOLOR
Preseptor
dr. Yosse Rizal, Sp. KK FINSDV
dr. Yola Fadilla, Sp.DV

Presentan
1. Arif Aprihadi
2. Yossi Anggraini
3. Nabila Prawita
4. Titania Aulia Rizafi
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Tn. A
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Padang
Pekerjaan : Atlet sepak bola
Tanggal : 19-04-2022
ANAMNESA

Keluhan Utama

Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RSAM dengan


keluhan timbul bercak hitam kecoklatan di area punggung
sejak 3 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang

 Timbul bercak hitam kecoklatan yang tidak terasa gatal


dipunggung sejak 3 minggu yang lalu dan bertambah banyak
sejak 5 hari yang lalu.
 Awalnya timbul dibagian tengah punggung lalu menyebar
ke seluruh bagian punggung.
 Bercak hitam kecoklatan berukuran sebesar ujung jarum
hingga ada yang sebesar telapak tangan
 Pasien tidak mengeluhkan rasa terbakar dan mati rasa pada
lesinya.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah memiliki keluhan yang sama sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki keluhan
yang sama dengan pasien
Riwayat Pengobatan
• Pasien belum pernah berobat sebelumnya.
• Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat – obatan jangka Panjang.

Riwayat Psikososial
pasien sering berkeringat karena bekerja sebagai atlet sepak bola,
pasien jarang mengganti pakaian pada saat bertanding.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata

• Keadaan umum : Tampak Baik


• Kesadaran : CMC
• Tanda Vital : Dalam Batas Normal
• Pemeriksaan Kepala : Dalam batas normal
• Pemeriksaan leher : Tidak ada pembesaran KGB
• Pemeriksaan thorax : Dalam batas normal
• Pemeriksaan abdomen : Dalam batas normal
• Pemeriksaan ekstremitas : Dalam batas normal
STATUS DERMATOLOGIKUS

• Lokasi : tersebar di punggung


• Distribusi : regional
• Bentuk : tidak khas
• Susunan : tidak khas
• Batas : tegas
• Ukuran : miliar-plakat
• Efloresensi : makula
hiperpigmentasi berbatas
tegas, dan berskuama halus.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Lampu Wood  KOH 10%
Fluoresensi kuning keemasan Tampak kumpulan hifa
pendek dan sel ragi bulat,
kadang oval (spaghetti and
meatballs)
Diagnosis Kerja
Pitiriasis Versikolor

Diagnosis Banding
• Pitiriasis alba
• Vitiligo
• Morbus Hansen
TATALAKSANA
Umum Khusus
• Hindari cuaca panas dan berk- • TOPIKAL
eringat berlebihan Selenium sulfide lotion
• Gunakan pakaian longgar dan 2,5% dioleskan setiap hari
yang menyerap keringat selama 15 - 30 menit kemu-
• Mandi minimal 2 kali sehari dian di bilas
• Rutin mengoleskan obat di daerah
lesi • SISTEMIK
Itrakonazol 200 mg/hari se-
lama 5 – 7 hari,
RESEP
RSUD. ACHMAD MOCHTAR
Ruangan Poliklinik : Kulit dan Kelamin
Dokter : dr. S
SIP No. 222/sip/2022

Bukittinggi, 19 April 2022


 
R/ Selenium sulfide lotion 2,5% fls No. I
S.u.e

R/ Itrakonazol 100 mg tab No. XIV


S1 dd Tab 2

Pro : Tn. D
Umur : 20 tahun
Alamat : Padang
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : bonam


• Quo ad functional : bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
• Quo ad cometicam : dubia ad bonam
DISKUSI
DEFINISI

Pityriasis versicolor adalah infeksi kulit superfisial kronik, yang


disebabkan oleh fungi malassezia furfur yang umumnya tidak
memberikan gejala yang ditandai dengan lesi hiperpigmentasi,
hipopigmentasi, atau eritematosa, berskuama halus, tersebar
diskret atau konfluen terutama terdapat pada badan bagian atas.
EPIDEMIOLOGI

• Paling sering ditemukan didaerah tropis yang bersuhu panas dan


lembab
• Lebih banyak ditemukan pada remaja dan dewasa muda, kelenjar
sebasea lebih aktif bekerja.
ETIOLOGI

Fase yeast : sebagai flora normal (pityrosporum


1 orbiculare, pityrosporum ovale) dikeratin kulit

2 Fase miselial / hifa : Malassezia furfur


PREDIPOSISI

• Suhu yang tinggi dan lembap


• Hiperhidrosis
• Kulit berminyak
• Cushing syndrome
• Malnutrisi
• Terapi steroid
• Immunosupresan
PATOGENESIS
DIAGNOSIS

Ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan


penunjang.
• Anamnesis : mengeluhkan adanya bercak putih (hipopigmentasi),
kecoklatan (hiperpigmentasi)
• Pemeriksaan fisik : terlihat bercak-bercak hipo/hiperpigmentasi tak
teratur dan berbatas tegas. Bentuk miliar dan meluas membentuk
plakat.
• Tes KOH 20% : spageti and meatball
• Tes lampu wood : fluoresensi kuning keemasan
DIAGNOSIS BANDING

Pitiriasis alba Vitiligo Morbus Hansen

● Sering dijumpai pada anak ● Depigmentasi pada kulit ● infeksi kronik yang
usia sekolah, rasa gatal dan akibat hilangnya fungsi disebabkan
terbakar melanosit mycobacterium leprae
● Karna perubahan cuaca yang ● Eff: makula putiih susu ● Eff:macula hipopigmen-
semakin panas homogen, batas tegas, tasi, mati rasa/baal
● Eff: makula hipopigmentasi, bulat/lonjong
batas tidak tegas, disertai ● Lampu wood : putih
skuama halus putih ( powdery berkilau
white scale)
TATALAKSANA

Umum
• Hindari cuaca panas dan berkeringat berlebihan
• Mandi minimal 2 kali sehari
• Gunakan pakaian longgar dan menyerap keringat
• Rutin mengganti dan mencuci pakaian
• Rutin mengoleskan obat di daerah lesi
Khusus

Pasien diberikan terapi topical Se-


lenium Sulfida lotion 2,5%

• Selenium sulfida memiliki sifat an-


tijamur serta efek sitostatik, se-
hingga memperlambat pertum-
buhan Malassezia
Pasien diberikan terapi sistemik itra-
conazole 200mg

• Itraconazole bekerja secara selektif


dengan menghambat enzim
sitokrom P-450 sterol C-14 α-
demetilasi jamur.
• Enzim ini berfungsi mengubah
lanosterol menjadi ergosterol yang
berguna untuk sintesis dinding sel
jamur.
• Inhibisi enzim ini menghambat
proses pembentukan membran sel
jamur.
PROGNOSIS

Umumnya memiliki prognosis baik. Lesi meluas jika tidak


diobati dengan benar. Masalah lain PVS menetapnya
hipopigmentasi, diperlukan waktu yang cukup lama untuk
repigmentasi kembali seperti kulit normal dan hal itu bukan
kegagalan dari terapi serta berikan edukasi pada pasien bahwa
bercak putih tersebut akan menetap beberapa bulan setelah
terapi dan menghilang secara perlahan.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai