VITILIGO
Oleh :
dr. Renny Fadila Fitri Hapsari
Pembimbing :
dr. Irwin Prijatna K, Sp.PD
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.R
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 49th
Alamat : Driyorejo
Status : Menikah
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No.RM : 359803
Tanggal kunjungan : 30/07/2019
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA : Timbul bercak putih disekitar wajah sejak 2 bulan yang lalu
• Timbul bercak putih pada wajah sejak 2 bulan lalu semakin lama semakin melebar
pada area punggung tangan dan punggung kaki naik sampai ke betis
• Tidak ada riwayat memakai pakaian atau handuk yang sama dengan
anggota keluarga yang lain
• Pytiriasis Alba
• Tinea versikolor
• Nevus depigmentosus
• Piebaldism
PENATALAKSANAAN
• KIE :
Penjelasan kepada penderita tentang penyakitnya
• Non medikamentosa :
Menghindari pajanan sinar matahari berlebihan
• Medikamentosa :
- Methylprednisolon 4mg 1x1
- Psoralen 27mg
- salep bethametason 0,1%
- Acidum Salisilicum 2%
PROGNOSIS
• Prevalensi penyakit ini cukup tinggi yaitu kisaran 1-2% pada populasi di
dunia.
• Vitiligo banyak terjadi pada usia di bawah 20 tahun, tetapi juga dapat
terjadi pada usia lanjut.
EPIDEMIOLOGI
• Hipotesis autoimun
• Hipotesis neurohormonal
• Hipotesis autotoksik
1. Faktor Endogen
2. Faktor Eksogen
KLASIFIKASI
Menurut Ortonne, 1983
VITILIGO FOKALIS VITILIGO SEGMENTALIS
VITILIGO MUKOSA VITILIGO AKROFASIALIS
VITILIGO VULGARIS
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI
• Pewarnaan Hematoksilin-Eosin
• Makula berwarna putih ,berbatas tegas, tanpa perubahan epidermis yang lain.
• Daerah diatas jari, periorifisial sekitar mata, mulut, hidung tibiais anterior,
dan pergelangan tangan bagian fleksor
2. Menghindari stres.
• Kortikosteroid topikal
TOPIKAL • Calcineurin inhibitor (takrolimus, pimekrolimus)
• Dermatopathology
• Mikroskop elektron
• Studi laboratorium
Prognosis
• Quo ad sanationam : bonam
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad fungsionam : bonam
• Quo ad kosmetikum: malam
ANALISIS KASUS
Kasus Teori
• Dari anamnesi didapatkan timbul • Anamnesis sesuai dengan teori bahwa pada
bercak putih pada wajah sejak 2 teori vitiligo adalah hipomelanosis idiopatik,
bulan yang lalu semakin lama didapat ditandai dengan adanya makula
semakin melebar dari punggung putih yang dapat meluas. Dapat mengenai
tangan terus punggung kaki sampai seluruh bagian tubuh yang mengandung sel
ke betis melanosit, misalnya rambut dan mata.
Daerah yang sering terkena adalah bagian
ekstensor tulang terutama diatas jari,
periorifisial sekitar mata, mulut, hidung,
tibialis anterior, pergelangan tangan bagian
fleksor
ANALISIS KASUS
Kasus Teori
• Pasien sering beraktivitas diluar • Pada teori ditemukan bahwa salah satu faktor
rumah untuk ke pasar dan pencetus dari kelainan ini adalah karena stress,
berinteraksi dengan tetangga terbakar surya, dan pajanan bahan kimiawi
• Dari status dermatologis • Gejala ini sesuai dengan teori yaitu manifestasi
ditemukan adanya makula klinis vitiligo adalah ditemukan adanya makula
hipopigmentasi dengan distribusi hipopigmentasi dengan diameter beberapa
regional, bentuknya tidak teratur, milimeter sampai sentimeter, bulat atau lonjong
yang berbatas tegas dengan dengan batas tegas tanpa ada perubahan
ukuran numular- plakat. epidermis lain
ANALISIS KASUS
Kasus Teori
• Pada pengobatan diberikan • Pada teori disebutkan terapi nonmedika mentosa
terapi umum yaitu diajurkan yang dapat di lakukan adalah menghindari
untuk menggunakan cover terpaparnya matahari secara langsung yaitu
mask sebagai kamuflase dengan cara menggunakan cover mask
• Pemberian bethametason • Pemberian kortikosteroid topikal dan oral sudah
0.1%, psoralen 27mg, tepat di berikan pada penderita vitiligo, psoralen
metilprednisolon 4mg, acidum di berikan pada pasien ini bertujuan untuk
salisilicum 2% repigmentasi topikal pada pasien vitiligo, acidum
salicilicum sudah tepat di berikan untuk menjaga
kelembaban kulit agar tidak timbul gatal dan
pasien merasa nyaman.
RESUME
Pasien mengeluh timbul bercak berwarna putih susu pada punggung tangan
dan punggung kaki yang menjalar sampai ke betis. Semakin lama semakin
melebar, berbatas tidak jelas dan menyebar. Pasien mengatakan terkadang
terasa gatal dan panas. Pasien sering terpapar sinar matahari saat keluar
rumah. Lesi didapatkan pada regio manus dan pedis dengan efloresensi :
makula hipopigmentasi, batas tidak jelas, beberapa berbentuk bulat dan
jumlah multiple dengan diameter bervariasi antara 0,5-3 cm.
TERIMA KASIH