Preseptor
Dr. dr. Rika Susanti, Sp. F
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFENISI
E.Floccosum T. Rubrum
T.
Mentagrophytes
PATOFISIOLOGI
✖ Cara penularan jamur langsung maupun tidak
langsung.
✖ Jamur keratinase mencerna keratin, sehingga
dapat memudahkan invasi ke stratum korneum
✖ Infeksi dimulai dengan kolonisasi hifa atau
cabang-cabangnya didalam jaringan keratin yang
mati.
✖ Hifa enzim keratolitik yang berdifusi ke
jaringan epidermisreaksi peradangan.
✖ Pertumbuhannya dengan pola radial di stratum
korneum lesi kulit dengan batas yang jelas dan
meninggi (ringworm).
Faktor yang mempengaruhi munculnya kelainan kulit
Faktor trauma
Pruritus
Kronis likenifikasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kandidiasis Dermatitis
Eritrasma Psoriasis
inguinalis seboroik
• Lesi berwarna • Lesi berupa • Lesi berupa • Lesi berupa
merah terang, macula eritema plakat eritema eritema dengan
papul dan dan skuama dengan skuama skuama
pustule satelit halus,asimetris. tebal berlapis- kekuningan
pada pinggirnya • Pada lapis dan berminyak, tidak
pemeriksaan berwarna berbatas tegas,
lampu wood seperti mika. dapat terlihat
menunjukkan • Pada pada tempat-
efloresensi pemeriksan tempat
merah bata, KOH tidak predileksinya,
sedang pada ditemukan misalnya di kulit
pemeriksan elemen jamur, kepala, lipatan-
KOH negative spora atau hifa. lipatan kulit
tidak ditemukan serta
elemen jamur pemeriksaan
spora atau hifa. KOH negative.
Gambaran klinis
khas
DIAGNOSIS
TINEA
KRURIS
Pemeriksaan
penunjang
KOH 10-20%
hifa bercabang
atau artospora
UMUM
TATA
LAKSANA
KHUSUS
PENATALAKSANAAN UMUM
✖ Mengobati atau menghilangkan sumber
penularan
Penatalaksanaan khusus
Anti jamur
topikal Anti jamur
sistemik
Golongan anti jamur untuk tinea kruris
Golongan azol,
Golongan alinamin,
Benzilamin ,
Golongan lainnya seperti siklopiros, tolnaftan,
haloprogin.
Anti jamur topikal Anti jamur sistemik
INFEKSI
SEKUNDER
KRONIS
LIKENIFIKASI
PROGNOSIS
✖ Baik dengan diagnosis dan terapi
yang tepat asalkan kelembapan dan
kebersihan kulit selalu dijaga.
LAPORAN
KASUS
Identitas Pasien
✖ Nama : Ny. Y
✖ Kelamin : Perempuan
✖ Umur : 30 tahun
✖ Pekerjaan : Ibu rumah tangga
✖ Pendidikan : Tamat SMA
✖ Alamat : Jalan Padang No.11
Siteba, Padang
Latar Belakang Sosial Ekonomi Demografi
Lingkungan Keluarga
✖ Status Perkawinan : Menikah
✖ Jumlah Anak : 1 orang.
✖ Status Ekonomi Keluarga : menengah,
penghasilan Rp. 2.000.000 ,-/bulan
✖ KB : tidak ada
Kondisi Rumah
✖ Status Generalis
✖ Keadaan Umum : Baik
✖ Kesadaran : CMC
✖ Nadi : 80x/ menit
✖ Nafas : 16x/menit
✖ TD : 120/80 mmHg
✖ Suhu : 36,8 0C
✖ BB : 55 Kg
✖ TB : 155 cm
✖ Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera
tidak ikterik
✖ Kulit : Turgor kulit baik
✖ Dada
✖ Paru :
✖ Inspeksi : simetris kiri = kanan
✖ Palpasi : fremitus kiri = kanan
✖ Perkusi : sonor
✖ Auskultasi : suara nafas vesikuler, wheezing
(-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
✖ Inspeksi : iktus tidak terlihat
✖ Palpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS
RIC V
✖ Perkusi :
Kiri : 1 jari medial LMCS RIC V
Kanan : LSD
Atas : RIC II
✖ Auskultasi : bunyi jantung murni, irama
teratur, bising (-)
Abdomen
✖ Inspeksi : Perut tidak tampak membuncit
✖ Palpasi : Hati dan lien tidak teraba, Nyeri
Tekan ( - )
✖ Perkusi : Timpani
✖ Auskultasi : BU (+) N
✖ Anggota gerak : reflex fisiologis +/+, reflex
patologis -/-, Oedem tungkai -/-
Status Dermatologikus
✖ Lokasi : Lipat paha kiri
✖ Distribusi : Terlokalisir
✖ Bentuk : Tidak khas
✖ Susunan : Polisiklik
✖ Batas : Tegas
✖ Ukuran : Plakat
✖ Efloresensi : Makula eritem dengan pinggir
aktif dan skuama putih halus diatasnya.
✖ Laboratorium Anjuran : Kerokan kulit dengan
KOH 20%
Preventif :
✖ Menjaga kebersihan badan dengan mandi 2x
sehari
✖ Sering mengganti pakaian atau celana dalam
jika lembab
✖ Memakai pakaian yang menyerap keringat
✖ Hindari pemakaian pakaian yang berlapis-lapis
Promotif
Edukasi pasien mengenai:
✖ Rehabilitatif :
Kontrol teratur ke Puskesmas karena pengobatan
memerlukan waktu yang lama.
Laporan home visit
TERIMA KASIH