AN Identitas Pasien
Thoraks
Abdomen
Dalam batas normal
STATUS DERMATOLOGIKUS
Lokasi: sela jari, punggung tangan, dan daerah
pubis sampai scrotum
Distribusi : Regional
Bentuk : Tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran: Miliar-Lentikuler
Efloresensi: Makula eritem, papul eritem,
vesikel
Pemeriksaan Anjuran
Burrow ink Kerokan
test (+) kulit
Menemukan
tungau
Diagnosis Kerja
Scabies
Diagnosis Banding
Pedikulosis korporis, pediculosis pubis
dermatitis atopic, pioderma, papular urtikaria
Terapi Umum
Terapi Umum
• Menjaga kebersihan dan mandi secara teratur setiap hari.
• Semua pakaian, sprei, dan handuk yang telah digunakan
harus dicuci secara teratur dan bila perlu direndam dengan
air panas
• Hindari penggunaan alat mandi secara bersamaan
Terapi Khusus Prognosis
● Terapi Khusus
An.G
15 tahun
Diskusi
Diagnosa
scabies
Diagnosis scabies pada kasus ini ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.
Scabies
penyakit kulit yang disebabkan
oleh infestasi dan sensitisasi
terhadap Sarcoptes Scabiei var
Hominis
Epidemiologi
Sering di daerah tropis terutama pada anak-
anak dari masyarakat yang tingkat higiene,
sanitasi dan ekonomi yang relatif rendah
Skabies di Indonesia menduduki urutan
ketiga dari 12 penyakit kulit tersering
Laki:perempuan=83,7%:18,3%
Siklus hidup Sarcoptes Scabiei
Patofisiologi
Patofisiologi
GAMBARAN KLINIS
• Kerokan kulit
• Burrow ink test
• Menemukan tungau
• Epidermal shave biopsi
Diagnosis Banding
• Pedikulosis Korporis
• Pedikulosis pubis
• Dermatitis Atopik
• Papular urtikaria
• Pioderma
PENATALAKSANAAN
Umum:
Menjaga kebersihan dan mandi secara
teratur setiap hari.
Semua pakaian, sprei, dan handuk
yang telah digunakan harus dicuci
secara teratur dan bila perlu direndam
dengan air panas.
Hindari penggunaan alat mandi secara
bersamaan
PENATALAKSANAAN