SKABIES
Oleh:
Ferihartinda Adilla
1110313038
Preseptor:
PADANG
2015
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien:
Nama : Ny. D
Umur : 25 Tahun
Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Guru
Alamat : Belimbing
Agama : Islam
Suku : Minang
Anamnesis
Seorang pasien perempuan umur 25 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin RS Dr
M. Djamil Padang pada tanggal 11 September 2015, dengan :
Keluhan Utama :
Bintik-bintik kemerahan yang gatal pada sela-sela jari tangan kanan dan kiri,
punggung tangan kanan dan kiri, pada badan, selangkangan, bokong, sekitar anus yang
semakin meningkat sejak 1 bulan yang lalu.
Bintik-bintik kemerahan yang gatal pada sela-sela jari kanan dan kiri, punggung
tangan kanan dan kiri pada badan, bokong, selangkangan, sekitar anus sejak 1bulan
yang lalu.
Gatal-gatal terutama pada malam hari.
Awalnya 3 bulan yang lalu muncul bintik-bintik merah diselangkangan, terasa gatal,
dan makin lama makin banyak hingga meluas ke bokong, sekitar anus, perut bagian
bawah, dan sela-sela jari.
Sebelumnya pasien tinggal dan satu kamar dengan adiknya di Pariaman yang lebih
kurang 3 bulan yang lalu juga mengalami keluhan yang sama dan sudah diobati.
pasien sudah berobat pada bulan Juni 2015 ke puskesmas di Pariaman dan diberi obat
makan 3x1 (pasien lupa nama obatny) serta salap benoson yang dipakai ketika
gatal, keluhan hilang setelah memakai obat, namun muncul lagi. Pasien juga pernah
menggunakan obat-obatan herbal dari dedaunan.
Riwayat alergi obat tidak ada.
Riwayat Kebiasaan
Ketika tinggal bersama adiknya pasien mengganti alas kasur 1 bulan sekali dan akhir-
akhir ini 1 minggu sekali
Pasien mengganti baju 2 kali sehari, mandi teratur 2 kali sehari. Tidak ada memakai
handuk bersama.
Pasien mengaku tidak terlalu berkeringat
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Berat Badan : 49 Kg
Kepala : normocephal
Status Dermatologikus :
Pemeriksaan Penunjang
Menemukan Sarcoptes scabiei dewasa, larva, atau telur dari dalam terowongan.
.
Resume
Diagnosa Kerja
Suspek Skabies
Diagnosis Banding
a. Prurigo hebra
b. Pedikulosis korporis
Penatalaksanaan
Terapi umum.
Edukasi kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh infestasi parasit di mana
penyakit ini berhubungan dengan higienitas yang rendah. Diterangkan juga bahwa
penyakit ini sangat menular.
Menjemur kursi, karpet, dan kasur di rumah pasien.
Baju, seprei kasur, dan selimut pasien di cuci dengan air hangat, dijemur terkena
cahaya matahari, dan disetrika.
Edukasi kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan kebersihan per orangan dan
lingkungan, antara lain kebiasaan mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun dan
menggosok anggota badan dengan baik serta keramas pada sore hari, memotong kuku
secara rutin 1 kali seminggu, membersihkan lantai rumah dengan baik, tidak
menggantung pakaian, dan membuka jendela rumah pada siang hari sebagai
pencahayaan dan ventilasi.
Hindari penggunaan pakaian, handuk, sprei bersama anggota keluarga serumah.
Semua anggota keluarga atau orang seisi rumah yang kontak dengan penderita harus
diperiksa dan bila menderita scabies diobati bersamaan agar tidak terjadi penularan
kembali
Menganjurkan pasien kontrol ulang untuk diperiksa kembali seminggu setelah
pemakaian obat.
Terapi Khusus
Permetrin 5% cream
(pakai di seluruh badan kecuali wajah sekali setelah mandi sore, dibiarkan selama 10
jam, tidak boleh kena air,)
Loratadine 10 mg (1 x 1 tab)
Prognosis