Nama : An. N
Usia : 10 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Semarang
Tanggal Pemeriksaan : 5 April 2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Riwayat Pengobatan :
Ibu pasien membelrikan salep skabimite dan obat cetirizine
yang dibeli sendiri diapotik tanpa resep dokter.
Riwayat alergi :
Alergi makanan dan obat disangkal. Alergi debu dan cuaca
dingin disangkal.
Riwayat Psikososial :
An, N, usia 10 tahun datang di poli kulit dan kelamin dengan diantar oleh i
bunya dengan keluhan gatal-gatal dan bentol-bentol kecil di sela-sela jari
tangan, lipat paha, ketiak dan dubur, keluhan ini dirasakan kurang lebih se
jak 2 bulan yang lalu, awalnya gatal di daerah sela-sela jari dan selakang
an dan timbul bentol-bentol kecil kemerahan. Keluhan gatal bertambah t
erutama di malam hari sampai mengganggu tidur malam.
Pemeriksaan fisik dan status generalis dalam batas normal.
Status dermatologis, Regio interdigiti manus dextra dan sinistra, regio genit
alia, regio gluteus tampak papul multipel hiperpigmentosa
disertai skuama dan erosi.
Diagnosis
Diagnosis Kerja :
Skabies
PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
Non-medikamentosa
• Alat-alat yang tidak bisa direndam dengan air panas seperti karpet,
kasur, sofa dapat dijemur.
• Setiap anggota keluarga serumah atau dilingkungan pasien tinggal
sebaiknya mendapatkan pengobatan yang sama dan ikut menjaga
kebersihan
Medikamentosa
Topikal
Permethrin 5% cream sebelum tidur dioleskan hanya sekali
pada kulit seluruh tubuh kecuali kulit muka dan luka,
gunakan 8 – 14 jam, kemudian bilas dengan air. Bila belum
sembuh diulangi setelah 7 hari.
Sistemik
Antihistamin : Cetirizine tablet 1 x 10 mg/ malam hari
PROGNOSIS
Epidemiologi
Skabies terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan,
di semua geografi daerah, semua kelompok usia, ras dan
kelas sosial.
Cardinal Sign
Dapat didiagnosis jika ditemukan 2 dari 4
1. Pruritus nocturna
2. Sekelompok orang
3. Adanya terowongan
4. Menemukan Sarcoptes scabiei
Pemeriksaan Penunjang
1. Apusan Kulit
2. Kerokan Kulit
3. Mengambil tungau dengan jarum
4. Test tinta pada terowongan
5. Biopsi ringan
6. Uji tetrasiklin
Differensial Diagnosis
Lindane 1% lotion Dioleskan selama 8 jam setelah Tidak dapat diberikan pada anak umur 2
itu dibersihkan, olesan kedua di tahun kebawah, wanita selama masa
berikan 1 minggu kemudian. kehamilan dan laktasi.
Crotamiton Dioleskan selama 2 hari berturut Memiliki efek anti pruritus tetapi efektifit
-turut, lalu diulangi dalam 5 hari asnya tidak sebaik topikal lainnya.
10% cream .
Precipitatum Sulfur Dioleskan selama 3 hari lalu Aman untuk anak kurang dari 2 bulan
dan wanita dalam masa kehamilan dan
5-10% dibersihkan. laktasi, tetapi tampak kotor dalam
pemakaiannya dan data efisiensi obat
ini masih kurang.
Benzyl Benzoat Dioleskan selama 24 jam lalu di Efektif namun dapat menyebabkan
bersihkan dermatitis pada wajah
10% lotion
Ivermectin Dosis tunggal oral, bisa diulangi Memiliki efektifitas yang tinggi dan aman
selama 10-14 hari . Dapat digunakan bersama bahan topikal
200 υg/kg lainnya. Digunakan pada kasus-kasus
scabies berkrusta dan scabies resisten.
Pencegahan
1. Boediardja SA, Handoko RP, Scabies, in : Menaldi SLSW, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit
dan Kelamin Edisi Ketujuh. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2015. 137-140
2. Craig N. Burkhart, Scabies, Other Mites and Pediculosis.Fitzpatrick’s Dermatology in General Medic
ine, 8th.USA : McGraw Hill; 2012. 2569
3. Centers for Disease Control and Prevention. Parasites Scabies. 2010. Available at: http://www.cdc
.gov/.
4. Kartowigno S. 10 Besar Kelompok Penyakit Kulit. Edisi Pertama. Palembang : Fakultas Kedokteran U
niversitas Sriwijaya. 2011 : 167-173.
5. Hay RJ, Steer AC, Engelman D, et al. Scabies in The Developing World - Its Prevalence, Complicati
ons, and Management.Clinical Microbiology and Infection.2012; 18: 313–323. From: www.ncbi.nml
.nih.gov/pubmed/22429456
THANK
YOU