Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kasus PBL

Pembimbing: dr. Dwi Astuti Candrakirana, SpKK

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Nora Aries Marta


NAMA PASIEN
UMUR/TGL LAHIR
JENIS KELAMIN
PEKERJAAN
ALAMAT
STATUS PERNIKAHAN

:
:
:
:
:
:

Tn. Y
17 tahun
laki-laki
pelajar
Harapan raya, kulim
belum menikah

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO )

NIM : 1008120637
PENDIDIKAN
AGAMA
SUKU
NO RM RSAA
TANGGAL

:
:
:
:
:

SMA
Islam
Jawa
20-01-2015

: Autoanamnesis

KELUHAN UTAMA : telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak selalu berkeringat
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Sejak 2 tahun yang lalu pasien mengeluhkan telapak tangan, telapak kaki, dan
ketiak nya selalu berkeringat. Keringat muncul setiap saat namun semakin banyak bila
pasien dalam keadaan gugup atau cemas. Pada saat pasien berolahraga atau pada saat
cuaca panas, keringat juga muncul dalam jumlah banyak pada badan pasien dan
membasahai semua bajunya. Pasien mengaku muncul aroma tidak sedap pada kaki dan
ketiaknya.
Pasien menyangkal adanya demam, gemetar, berdebar kecuali pada saat cemas,
penurunan berat badan.
Pasien telah mencoba menggunakan deodoran pada ketiaknya, namun keluhan
tidak berkurang.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya.
Pasien menyangkal adanya riwayat hipoglikemi, minum obat diabetes, alergi.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Ibu pasien juga mengalami keluhan yang sama
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
Kesadaran
Keadaan gizi
Pemeriksaan Thorak
Pemeriksaan Abdomen

:
:
:
:
:

Tampak sehat
Komposmentis
Sedang
TAK
TAK
1

STATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
- Lokasi
: palmar, plantar, dan aksila
- Efloresensi : hiperhidrasi (+)
- Penyebaran : regional.
PEMERIKSAAN SARAF TEPI :
Nervus Aurikularis Magnus
: TAK
Nervus Ulnaris
: TAK
Nervus Popliteal
: TAK
TES SENSIBILITAS KULIT :
( Raba- Nyeri Suhu )
Raba
: TAK
Nyeri
: TAK
Suhu
: TAK
TES LAIN : Tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA

: TAK

KELAINAN MATA

: TAK

KELAINAN KUKU

: TAK

KELAINAN RAMBUT

: TAK

KELAINAN KELENJER LYMFE


( REGIONAL )

: Tidak ada pembesaran KGB

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin: Hb.Leuko Eri............... LED............. Dift..
- Khusus : FT3 dan FT4 tidak meningkat, gula darah puasa normal
URINE : - Rutin
: tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
2

Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan


PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN LAIN

: test tepung kanji-iodin (+)

PEMERIKSAAN ANJURAN

RESUME
:
Pasien laki-laki 17 tahun datang dengan keluhan sejak 2 tahun yang lalu telapak tangan,
telapak kaki, dan ketiak nya selalu berkeringat. Keringat muncul setiap saat namun
semakin banyak bila pasien dalam keadaan gugup atau cemas. Pada saat pasien
berolahraga atau pada saat cuaca panas, keringat juga muncul dalam jumlah banyak pada
badan pasien dan membasahi semua bajunya. Pasien mengaku muncul aroma tidak sedap
pada kaki dan ketiaknya. Pasien telah mencoba menggunakan deodoran pada ketiaknya,
namun keluhan tidak berkurang. Ibu pasien juga pernah mengalami keluhan yang sama.
Pada pemeriksaan dermatologi, pada plantar, palmar dan aksila ditemukan hiperhidrasi
(+). Pada pemeriksaan darah FT3, FT4 dan gula darah puasa pasien dalam batas normal.
Pada pasien juga dilakukan pemeriksaan termoregulasi keringat dengan hasil (+).
DIAGNOSIS BANDING :
Hiperhidrosis esensial
Hipertiroid
hipoglikemia
DIAGNOSIS : hiperhidrosis esensial
TERAPI
UMUM :
Kenakan pakaian dari bahan yang sejuk dan menyerap keringat.
Jaga lingkungan tetap sejuk dan memiliki ventilasi yang baik.
Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan berkeringat.
Kurangi stres, kecemasan dan masalah emosi lain yang dapat memicu kenaikan
produksi keringat
KHUSUS
:
SISTEMIK: propanolol 2 x 10 mg/hari
LOKAL: AlCl3 20% + alkohol 70%, 3 x seminggu, malam
TINDAKAN : 3

PROGNOSIS

QUO AD SANAM
: dubia
QUO AD VITAM
: bonam
QUO AD KOSMETIKUM : bonam

Anda mungkin juga menyukai