Anda di halaman 1dari 14

18 Maret 2017

Ranty Femilya Utami - Edwina


Fidelia Ketaren

FOLIKULITIS SUPERFISIALIS

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN KULIT KELAMIN


RSUD RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
DEFINISI

Folukulitis (Follicular/ Bockhart


impetigo): peradangan selubung
akar rambut (folikel) oleh
Staphylococcus aureus.

Kecil seperti kubah, mudah


pecah. Pustule di infundibulum
(ostium) folikel rambut, kulit
kepala (anak) dan jenggot, axilla,
extremitas, bokong (dewasa)
EPIDEMIOLOGI

Mengenai semua umur


Lebih sering di jumpai pada anak-anak
Tidak di pengaruhi oleh jenis kelamin
FAKTOR RISIKO

Luka yang terinfeksi


Higiene yang buruk
Keadaan umum yang jelek
Pakaian yang ketat
Gesekan
Pencukuran
Terapi imunosupresan
Pajanan pelarut tertentu
Diabetes
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS

Rasa gatal seperti terbakar


pada daerah rambut
Tempat predileksi di tungkai
bawah
Kelainan berupa papul atau
pustul yang eritematosa
Di tengahnya terdapat rambut
Biasanya multipel
PATOFISIOLOGI

Gesekan saat bercukur


Minyak dan keringat
Gesekan pakaian pada
berlebihan yang menutupi
folikel rambut
dan menyumbat saluran
Trauma atau luka pada
folikel rambut
kulit

Kebersihan yang kurang dan


higiene yang buruk menjadi
Port de entry berbagai faktor pemicu
mikroorganisme terutama
Staphylococcus aureus

Keadaan lelah, kurang gizi dan


DM merupan faktor yang
mempercepat atau
memperberat
DIAGNOSIS BANDING

Tinea Barbae
Acne Vulgaris
Keratosis Pilaris
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pewarnaan gram

Kultur bakteri
PENATALAKSANAAN

1. Umum
Menjaga kebersihan diri terutama kulit
Menghindari garukan dan faktor pencetus
seperti gesekan pakaian atau mencukur
Mencegah luka atau trauma.
PENATALAKSANAAN

Sistemik
1. Penisilin dan semisintetiknya :
Penisilin G prokain injeksi 0,6 1,2 juta IU, IM selama 7
14 hari, 1 2 kali/ hari.
Ampisilin 250 500 mg/ dosis, 4 kali/ hari
Amoksisilin, 250 500 mg/ dosis, 3 kali/ hari
Kloksasilin ( untuk staphylococcus yang kebal penisilin),
dosis 250 500 mg, 4 kali / hari.
Dikloksasilin ( untuk staphylococcus yang kebal penisilin),
dosis 125 250 mg, 3 -4 kali/ hari.
PENATALAKSANAAN

2. Eritromisin 250 500 mg 3 4 kali/ hari(dewasa) dan 12,


5 25 mg/kbBB/ dosis 3 4 kali/ hari(anak).
3. Klindamisin 150 300 mg 3 4 kali/ hari (dewasa) dan 8
20 mg/ kgBB/ dosis 3- 4 ksli/ hsri(anak

Topikal
Kemicetin salep 2 %
Kompres PK 1/ 5000 solusio sodium chloride 0,9 %( jika
ada eksudasi)
Salep natrium fusidat.
PENCEGAHAN

Meminimalkan gesekan pakaian.


Hindari mencukur di daerah yang sering timbul
Menjaga kebersihan daerah yang gatal.
Perbaikan/peningkatan kebersihan pribadi dan lingkungan
Menggunakan sabun antiseptik/antikuman
Menggunakan pakaian yang ringan yang memudahkan
udara atau angin bersikulasi dalam tubuh.
Menjaga kebersihan kulit dengan sabun cair yang
mengandung zat anti-bakteri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai