Anda di halaman 1dari 19

Folikulitis superfisialis

Putri
1410221002

Definisi dan Etiologi


Folikulitis adalah peradangan pada
selubung akar rambut( folikel) yang
umumnya di sebabkan oleh bakteri
staphylococcus aureus

Epidemologi
Sering terjadi dan dapat sembuh
sendiri
Folikulitis dapat mengenai semua
umur, tetapi lebih sering di jumpai
pada anak anak dan folikulitis juga
tidak di pengaruhi oleh jenis kelamin.
Jadi pria dan wanita memiliki angka
resiko yang sama untuk terkena
folikulitis, dan folkulitis lebih sering
timbul pada daerah panas atau

Etiologi
Staphylococcus aureus dan bakteri
gram negatif (Klebsiella, E.colli,
Pseudomonas, dan Streptococcus)

patogenesis
Folikulitis bisa di sebabkan oleh karena minyak
ataupun pelumas dan keringat berlebihan yang
menutupi dan menyumbat saluran folikel rambut.
Bisa juga di sebabkan oleh gesekan saat
bercukur atau gesekan pakaian pada folikel
rambut maupun trauma atau luka pada kulit. Hal
ini merupakan port de entry dari berbagai
mikroorganisme terutama staphylococcus
aureus sebagai penyebab folikulitis.
Kebersihan yang kurang dan higiene yang buruk
menjadi faktor pemicu dari timbulnya folikulitis.

Klasifikasi
Folikulitis superfisialis : terbatas di
epidermis
Folikulitis profunda : sampai ke
subkutan

Histopatologi
Pada pemeriksaan histopatologi pada
folikel rambut tampak edematosa
dengan sebukan sel radang.

Gejala klinis
Rasa gatal seperti terbakar pada daerah
rambut.
Gejala konstitusional yang sedang juga dapat
muncul pada folikulitis seperti badan panas,
malaise dan mual.
Pada folikulitis superfisialis gambaran klinisnya
di tandai dengan timbulnya rasa gatal dan
agak nyeri, tetapi biasanya tidak terlalu
menyakitkan hanya seperti gigitan serangga,
tergores atau akibat garukan dan trauma kulit
lainnya.

Kelainan di kulitnya dapat berupa


papul atau pustul yang erimatosa
yang dan di tengahnya terdapat
rambut dan biasanya multiple serta
adanya krusta di sekitar daerah
inflamasi.
Tempat predileksi biasanya pada
tungkai bawah.

Diagnosis
Anamnesis
Riwayat trauma pada bagian kulit yang
terkena lesi dapat memfasilitasi terjadinya
infeksi pada follikel rambut.
Riwayat inflamasi pada bagian kulit tersebut
baik dermatitis maupun akne vulgaris.
Riwayat penggunaan preparat glukokortikoid
topikal dan antibiotik sistemik yang dapat
menyebabkan pertumbuhan bakteri-bakteri
gram negatif serta yang bersifat imunosupresi.

Effloresensi

Pada bagian tengah papul atau pustul terdapat


follikel rambut. Ruptur dari pustul akan
menyebabkan erosi superfisial atau krusta.
Biasanya, hanya sebagian kecil dari regio folikel
yang terinfeksi.
Infeksi superfisial sembuh tanpa jaringan skar,
tetapi pada pasien berkulit lebih gelap dapat
timbul post inflamasi hipo atau hiperpigmentasi.
Infeksi yang lebih dalam dapat menyebabkan
abses atau furunkel.

Predileksi
Wajah
Area janggut
Kulit kepala
Leher
Betis
Badan
Daerah pantat

Terapi
Umum
Cukup dengan menjaga kebersihan diri terutama kulit,
menghindari garukan dan faktor pencetus seperti
gesekan pakaian atau mencukur dan luka atau trauma.
Khusus, terbagi 2 yaitu secara tropikal dan secara
sistemik :
Topikal, dapat di berikan antibiotik misalnya
Kemicetin salap 2 %
Kompres PK 1/ 5000 solusio sodium chloride 0,9 %( jika
ada eksudasi)
Salep natrium fusidat.

Sistemik, dapat diberikan :


Antibiotik (umumnya di berikan 7 10 hari)
misalnya :
Penisilin dan semisintetiknya.
Penisilin G prokain injeksi 0,6 1,2 juta IU, IM selama 7
14 hari, 1 2 kali/ hari.
Ampisilin 250 500 mg/ dosis, 4 kali/ hari
Amoksisilin, 250 500 mg/ dosis, 3 kali/ hari
Kloksasilin ( untuk staphylococcus yang kebal
penisilin), dosis 250 500 mg, 4 kali / hari.
Dikloksasilin ( untuk staphylococcus yang kebal
penisilin), dosis 125 250 mg, 3 -4 kali/ hari.

Eritromisin 250 500 mg 3 4 kali/ hari(dewasa)


dan 12, 5 25 mg/kbBB/ dosis 3 4 kali/
hari(anak).
Klindamisin 150 300 mg 3 4 kali/ hari (dewasa)
dan 8 20 mg/ kgBB/ dosis 3- 4 ksli/ hsri(anak).
Penggunaan antiseptik dapat di berikan sebagai
terapi tambahan ( misalnya : Chlorhexidine) tetapi
jangan di gunakan tanpa pemberian antibiotik
sistemik. Dianjurkan pemberian antibiotik sistemik
dengan harapan dapat mencegah terjadinya
infeksi kronik.

Prognosis
Prognosis follikulitis superficial
secara umum adalah baik karena
kebanyakan penyakit ini sembuh
tanpa terapi.

Anda mungkin juga menyukai