Anda di halaman 1dari 4

Papiloma Mata (Kutil Mata)

1. Definisi papilloma mata/Kutil mata


Kutil dalam istilah medis disebut Papilloma. Papilloma itu sebenarnya
sejenis tumor jinak pada kulit, berasal dari penebalan lapisan luar kulit yang berlebihan. Bentuk
kutil ini bisa bermacam-macam. Bisa besar-besar atau bisa juga kecil-kecil. Biasanya memang
kalau dipegang tidak sakit, dan kalau sudah sangat besar, bisa berdarah kalau lecet. Bila sudah
besar biasanya bentuknya seperti bunga kol.Kutil/papilloma disebabkan oleh virus yaitu Human
Papilloma Virus (HPV). Virus ini memang menyerang kulit dan salah satu jenis penyakitnya
dapat menimbulkan kutil di daerah mata. Papiloma kelopak mata adalah lesi pada kelopak mata
atau papillomatous, yg berupa elevasi halus, dan bulat. Jenis yang paling sesuai dengan deskripsi
ini adalah papiloma skuamosa jinak. Namun, ada kemungkinan lesi kelopak mata jinak cirinya
sama dengan lesi kulit ganas, terutama karsinoma skuamosa.

Gambar 1. Papilloma pada Mata

Kutil yang umum menyerang manusia


Ahli penyakit kulit menggolongkan kutil secara umum dalam kelompok common warts
(verruca vulgaris), verrucas (plantar warts), plane warts (verruca plana), dan filiform warts
(verucca filiformis).

Common warts, yakni jenis kutil berpermukaan kasar serta teksturnya berupa benjolan
menebal, biasa disebut papula atau plak. Kutil ini sering timbul di buku jari-jari, siku dan
lutut. Kebanyakan memiliki bintik-bintik kecil gelap yang berasal dari pembuluh darah beku.
Verrucas biasanya muncul di telapak kaki, kadang-kadang di tumit dan jari kaki. Jenis ini
dapat menyakitkan dan biasanya tumbuh ke dalam kulit karena adanya tekanan dari telapak
kaki. Ciri khasnya memiliki titik hitam di tengah dengan daerah putih disekitarnya yang
mengeras.
Plane warts biasanya berbentuk bulat, datar, mulus, dan umumnya berwarna kekuningan,
kecoklatan, atau menyesuaikan warna kulit penderitanya.
Filiform warts berbentuk panjang dan biasanya ditemukan pada kelopak mata, leher, dan
ketiak

Patofisiologi

Papilloma skuamosa adalah tumor jinak yang berasal dari sel epitel. Kutil sebenarnya
lebih disebabkan oleh inveksi HPV. Virus ini memang menyerang lapisan kulit dengan membuat
produksi keratin meningkat sehingga melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Kelebihan
keratin ini kemudian menumpuk di beberapa bagian kulit dan membentuk benjolan seperti
kembang kol. Karena bentuknya yang khas, maka Kutil mudah untuk dikenali hanya dengan
melihatnya secara langsung.

Epidemiologi

Penyebaran : Menyebar secara Internasional, Papilloma skuamosa adalah lesi jinak


yang paling umum dari kelopak mata.
Ras : Tidak ada perbedaan yang diketahui dalam presentasi atau frekuensi
peningktan terhadap perbedaan ras.
Gender : Tidak ada perbedaan kejadian antara jenis kelamin baik pria maupun
wanita.
Usia : Frekuensi meningkat dengan baik seiring bertambahnya usia, tapi bisa
terjadi pada usia berapapun dan paling sering terlihat pada pasien yang berusia lebih dari
30 tahun.

Diagnosa

1. Anamnesa

Selain melakukan anamnesa dengan pasien dan menanyakan pertanyaan umum tentang
sejarah medis masa lalu dan riwayat keluarga, sebagai berikut:

1. Tentukan berapa lama lesi telah ada.


2. Tentukan apakah lesi telah tumbuh (misalnya, cepat, perlahan).
3. Tentukan apakah lesi telah berubah dengan cara apapun (misalnya, warna, perdarahan,
ulserasi).
4. Tanyakan kepada pasien apakah ada lesi serupa yang pernah terjadi sebelumnya di tubuh
pasien.
5. Tanyakan kepada pasien apakah ada lesi kulit ganas yang pernah terjadi sebelumnya

2. Pemeriksaan Fisik

Periksa kulit untuk mengetahui lesi tambahan, dan kelenjar getah bening untuk metastasis
jika mencurigai adanya lesi ganas.Pemeriksaan dengan mengevaluasi hilangnya bulu mata
(madarosis) atau memutihnya bulu mata (poliosis) di wilayah tumor.Ulserasi dan pembengkakan
dengan distorsi anatomi kelopak mata, warna abnormal, tekstur, atau perdarahan persisten yang
menunjukkan keganasan.
Gambar 2. Irisan jaringan Papilloma dilihat dengan menggunakan Mikroskop

Pengobatan
Kutil tidak terlalu bahaya dan relatif mudah dihilangkan. Namun karena tidak
menyenangkan untuk dilihat dan beberapa jenis kutil menyebabkan rasa nyeri, maka
berbagai pengobatan telah dikembangkan untuk menghilangkannya, antara lain:
1. Asam salisilat, merupakan asam yang melunakkan permukaan kulit dan menyebabkan
kulit meluruh dan mudah dirontokkan. Ini adalah pengobatan paling umum untuk kutil.
Hanya saja pengobatan ini membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga hitungan
bulan.
2. Krim Retinoid (Retin-A, Avita), Merupakan obat yang menghalangi pertumbuhan sel
kulit.
3. Cantharidin (Cantharone, Cantharone Plus), adalah obat yang disuntikkan atau dioleskan
dan menyebabkan kutil dan kulit di sekitarnya melepuh sehingga kutil bisa diangkat.
Pengobatan ini hanya bisa didapat di ruang praktik dokter.
4. Bichloracetic acid (BCA), membunuh kutil dengan menghancurkan protein di dalam
selnya. Biasanya digunakan untuk kutil di telapak tangan atau kaki. BCA juga bisa
menyerang sel normal, sehingga harus diaplikasikan dengan hati-hati
5. Nitrogen, Nitrogen dalam bentuk cair bisa disemprotkan kepada kutil dan menyebabkan
kutil mengeras dan menjadi rapuh sehingga mudah dibuang oleh dokter. Hanya saja cara
ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman
6. Namun jika telah dilalukan segala upaya seperti diatas tetap tidak membuahkan hasil
maka dapat dilakukan Insisi jaringan.

Papilloma Mata

Daftar pustaka

http://emedicine.medscape.com/article/1211855-
overview

https://id.wikipedia.org/wiki/Kutil

http://luvizhea.com/cara-efektif-mengatasi-kutil-papilloma/

Soal Essay

1. Bagaimana cara untuk dapat membedakan jenis papilloma yang bisa berpotensi menjadi
kanker ganas ?
Jawab :

1. Dengan menggunakan UBM (Ultrasound Biomicroscopy) pada 50 MHz baru-baru ini


telah dicoba untuk mendeteksi keganasan berbagai lesi kelopak mata dan telah terbukti
memiliki sensitivitas 78-86% dan spesifisitas 37-69%; Artinya, UBM dapat membantu
membedakan antara lesi kelopak mata jinak dan lesi kelopak ganas.

Anda mungkin juga menyukai