Anamnesis
~ gejala
~pemakaian obat glaukoma
~ riwayat operasi,trauma, infeksi
Pemeriksaan fisik
~ inspeksi , dipakai loupe
~ eversi kelopak mata
Pemeriksaan penunjang
~ slit lamp
~ rose bengal staining
DIAGNOSIS DIFFERENTIAL
• Blepharitis
• Blepharospasm
• Burns, Chemical
• Cicatricial Pemphigoid
• kornea Abrasi
• Benda asing di korneal
• Distichiasis
• Entropion
• Stevens-Johnson Syndrome
• Trachoma
TERAPI
Epilasi
Merupakan metode yang sederhana dan efektif.
Kerugiannya, bulu mata akan tumbuh lagi dalam
waktu 4-6 minggu dan terapi dengan epilasi harus
di ulang lagi.
Electrolysis
menghancurkan folikel bulu mata dengan cara
jarum halus dimasukkan menuju ke akar bulu
mata dan metode ini menggunakan listrik. Dengan
metode ini, apabila dilakukan teratur akan
memperoleh hasil yang memuaskan.
Cryotherapy
Merupakan metode yang sangat efektif dalam
menghilangkan bulu mata yang tumbuh dalam
jumlah banyak dengan menggunakan “Nitrous
oxide cryoprobe”.
Operasi ~ bila disertai entropion,
dilakukan bedah plastik; tarsotomi, Posterior lamellar
scarring, Reposisi anterior lamellae
Tindakan op.sementara~
menempelkan kelopak mata ke pipi dengan selotip dg
tegangan yg mengarah ke temporal dan inferior atau
bisa injeksi botulinum
KOMPLIKASI
Ulkus kornea
entropion
PROGNOSIS
Prognosis biasanya baik pada pasien yang sering
follow-up dan segera ke rs jika ada komplikasi seperti
pada kornea, bila ada rekurens.
single dose azithromycin (1 g) oral setelah operasi
dapat mencegah rekurensi
FOLLOW-UP
pasien harus perhatikan apa ada tanda
pertumbuhan bulu mata baru, dan menyuruh
pasien ke rs lagi untuk terapi lanjut
DAFTAR PUSTAKA
Riordan, Paul dan John P. Whitcher. 2007.
Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum.
Jakarta: EGC
llyas, Sidarta. 2010. Ilmu Penyakit Mata.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
Onofrey , Bruce E, Leonid Skorin & Nicky R.
Holdeman. 2012. Ocular Therapeutics
Handbook: A Clinical Manual. New York:
Lippincott Williams & Wilkins
http://maxshouse.com/ophthalmologyIDX.htm
http://www.eyeplastics.com/74-Trichiasis/
Terima
kasih