Anda di halaman 1dari 18

OKLUSI VENA RETINA

SENTRALIS
Pembimbing:
dr. Nurbuanto, SpM
Oleh:
Nurman Abdillah
FK UPN Veteran Jakarta

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
DEPARTEMEN MATA RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO
JAKARTA
2010

LATAR BELAKANG
Oklusi vena retina sentralis gangguan
vaskular pada retina
Bila parsial, retina masih dapat berfungsi
adekuat
Bila parah & merata, kerusakan retina
yang permanen dapat terjadi
2,14 kasus/1000 populasi > 40 th
5,36 kasus/1000 populasi > 64 th

DEFINISI
Oklusi Vena Retina Sentral (OVRS)
Penyumbatan pada vena retina sentral di
lamina kribosa yang dapat menimbulkan
gangguan pada retina

KLASIFIKASI
Secara umum, OVRS dapat dibagi menjadi 2 tipe
klinis, yaitu :
1.Non-Iskemik OVRS (+ 75% kasus OVRS)
Sering dijumpai
Perfusi retina masih baik dapat pulih
2.Iskemik OVRS
Biasanya dgn kehilangan penglihatan berat
Perfusi kurang baik dapat terjadi
glaukoma neovaskular

ETIOLOGI
Secara umum sebab-sebab terjadinya penyumbatan vena
retina sentral adalah:
1.Kompresi dari luar terhadap vena tersebut,
(arteriosklerosis)
2.Penyakit pada pembuluh darah vena sendiri seperti
fibrosklerosis atau endoflebitis.
3.Akibat hambatan aliran darah dalam pembuluh darah
vena (viskositas darah, diksrasia darah atau spasme arteri
retina yang berhubungan)

EPIDEMIOLOGI
Pasien pada umumnya berusia 50 tahun keatas.
Insidensi Oklusi Vena Retina Sentral sebanyak + 2
kasus dari 1000 orang berusia lebih dari 40 tahun,
dan 5,4 kasus dari 1000 orang berusia lebih dari
64 tahun.
Penyumbatan vena retina sentral mudah terjadi
pada pasien dengan glaukoma, diabetes mellitus,
hipertensi, kelainan darah, arteriosklerosis,
papiledema, retinopati radiasi, dan penyakit
pembuluh darah. Trombosit dapat terjadi akibat
endoflebitis.

PATOGENESIS
Tidak diketahui pasti, diduga faktor lokal dan
sistemik:
v. & a. retina sentral berbagi pembungkus
saat keluar dari kepala saraf optik dan
melewati celah sempit di lamina cribrosa
Proses arteriosklerosis arteri retina
sentralis gangguan hemodinamik,
kerusakan endotel, terbentuk trombus

PATOGENESIS
OVRS Penumpukan darah vena retina &
resistensi aliran darah vena meningkat
stagnasi darah iskemik retina
produkasi (Vascular Endothelial Growth
Factor) di rongga vitreous meningkat
neovaskularisasi segmen posterior dan
anterior & kebocoran kapiler yang
menyebabkan edema makula

GEJALA KLINIS
Penderita biasanya mengeluh adanya penurunan
tajam penglihatan sentral ataupun perifer yang
datang secara tiba-tiba, dapat memburuk, sampai
hanya tinggal persepsi cahaya

Penurunan tajam penglihatan ini berlangsung


beberapa jam.

PEMERIKSAAN FISIK

Penurunan visus ringan sampai berat


Konjungtiva tanda2 kongesti
Edema kornea difus
Iris normal atau RAPD, keadaan lanjut
neovaskularisasi
Gonioskopi:
Awal: Neovaskularisasi sudut terbuka
Lanjut: Sinekia anterior sudut tertutup

PEMERIKSAAN FISIK
Funduskopi
Ditemukan: optic disc edema, macular edema,
cotton-wool spots, gambaran dilatasi pembuluh
darah retina, bercak perdarahan terdapat pada
keempat kuadran retina, perdarahan vitreous
kadang ditemukan.
Hasil pemeriksaan funduskopi lebih ringan pada
non-iskemik OVRS.

Funduskopi

Retina Normal

Perdarahan 4 kuadran

Iskemik OVRS

Non-Iskemik OVRS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Fluorescence angiography melihat
sirkulasi dari retina
Non iskemik: Delayed venous return,
perfusi kapiler retina yang baik, dan
adanya kebocoran yang lambat

Pada tipe iskemik: Central masking


dengan perdarahan retina, dan capillary
non perfusion yang agak luas.

PENATALAKSANAAN
Pengobatan terutama ditujukan pada :
Mencari penyebab dan mengobatinya.
Pemberian antikoagulansia bila diketahui
penyebabnya.
Pemberian Kortikosteroid bila penyumbatan
disebabkan flebitis.
Triamsinolon intravitreal atau bevacizumab
intravitreal
Pembedahan:
Fotokoagulasi daerah retina yang mengalami
hipoksia
Choriretinal venous anastomosis

KOMPLIKASI
Pada Iskemik OVRS lebih sering terjadi
Neovaskularisasi okular
Neovaskular Glaukoma
Perdarahan vitreous
Degenerasi makular
Optic atrofi
Retinitis proliferans
Phtisis bulbi
Kehilangan seluruh bola mata.

PROGNOSIS
Prognosis akan lebih baik pada non-iskemik
OVRS, terutama bila penurunan visus masih 20/40
(6/12).
Sekitar 60% dari iskemik OVRS dapat mencapai
neovaskularisasi, yang dapat menjadi Neovaskular
Glaukoma. Kehilangan visual sentral secara
permanen dapat terjadi pada persisten makular
edema.

T E R I M A

K A S I H

Anda mungkin juga menyukai