Anda di halaman 1dari 22

DIAGNOSIS & ETIOLOGI EPIFORA

ANDI RIDHO AZMI 1840312286


NOUFAL RIANDI K 1840312287
M ZHARFAN S 1840312643
SATIA BAMA 1840312642

expert : Dr. dr. Hendriati, Sp. M(K)


01 PENDAHULUAN

CONTENTS
02 TINJAUAN PUSTAKA
Pendahuluan
• Epifora didefinisakan sebagai luapan berlebih dari air mata. Epifora
disebabkan oleh gangguan dalam keseimbangan antara produksi air
mata dan drainase mata. Sistem drainase lakrimal merupakan channel
membran yang bersambung dan kompleks dimana fungsinya
tergantung pada interaksi antara anatomi dan fisiologinya.
• Epifora dapat disebabkan hambatan pada semua titik sistem drainase
saluran lakrimal,mulai dari gangguan pompa lakrimal karena
kelemahan kelopak mata sampai dengan hambatan pada meatus
inferior hidung
• Ketika dihadapkan dengan pasien yang mengeluhkan keluarnya air
mata,langkah awal yang perlu dipastikan adalah apakah epifora ini
dikarenakan oleh peningkatan produksi air mata (lakrimasi) ataukah
penurunan pada drainase air mata.
Anatomi dan fisiologi sistem Lakrimal
Air mata
• mebentuk lapisan tipis setebal 7-10 µm yang menutupi epitel kornea
dan konjungtiva.
Lapisan film air mata
a) Lapisan superfisial
b) Lapisan akuosa
c) Lapisan musinosa
Struktur,suplai darah dan saraf
• Suplai aliran darah
a) Melalui arteri lakrimal cabang arteri ophtalmik
• Suplai saraf
a) Sendorik
b) Simpatik
c) sekretomoto
• Sistem sekresi air mata
a) Volume terbesar air dihasilkan oleh kelenjar lakrimal yang terletak di
fossa glandula lacrimalis di kuadran temporal atas orbita.
b) Sekresi kelenjar lakrimal dipicu oleh emosi atau iritasi fisik dan
menyebabkan air mata mengair berlimpah melewati tepian palpebra
(epifora).
• Sistem ekskresi air mata
a) terdiri atas punktum, kanalikuli, sakus lakrimalis,dan duktus lakrimalis.
Setiap kali berkedip, palpebra menutup seperti ritsleting mulai dari
lateral, menyebarkan air mata secara merata di atas kornea., dan
menyalurkannya ke dalam sistem ekskresi pada aspek medial palpebra.
ETIOLOGI

Kongenital
Penyumbatan membran pada katup hasner
Dacryostenosis
Anomali saccus
Anomali puncta atau kanalikuli
ETIOLOGI

Didapat
Involutional stenosis
Trauma
Infeksi
Neoplasma
PATOFISIOLOGI
PANDO
Sering pada wanita tua, perubahan hormone menyebabkan
de-epitelisasi saccus dan ductus lakrimal

SALDO
Kerusakan pada substansi propia dari jaringan elastic
kanalikuli atau lengket karena inflamasi. Sumbatan pada
saccus dan ductus lakrimal
Gejala klinis

Air mata yang keluar Chantus medial yang


berlebih
bengkak dan nyeri
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Palpasi
• adanya wajah dan periorbital yang
asimetris • rasa penuh pada kantung lakrimal
dan / atau refluks drainase
• malposisi kelopak mata dan ptosis
midfasial mukopurulen  dakriosistitis
• adanya discharge atau fistula 
peradangan
• nodul atau kekakuan dari tendon
• Menilai permukaan kornea, menilai cantus medial  neoplasma
refleks kedip dan memeriksa adanya
lagoftalmus
Pemeriksaan Penunjang
• Slit lamp

• Uji pembersihan zat pewarna

• Tes Anel

• Tear film break-up time

• Tes Schirmer
Schirmer Test
Diagnosis

Riwayat pasien :
• penyakit + operasi
sinus
• trauma okuli masalah
maupun midfacial obstruksi
Riwayat terkait kondisi • hambatan pada
yang berhubungan dengan duktus nasolakrimal
epifora  penting dalam semasa kanak-
diagnosis kanak
Diagnosis

• Nanah dan perdarahan  tear film  infeksi


maupun keganasan.

• Gejala terkait seperti : nyeri, gatal, rasa terbakar 


anamnesis  etiologi penyebab terjadinya epifora.

• Pemeriksaan mata secara menyeluruh  penyebab


dari ephipora.
Diagnosis
Diagnosis [2]
Epiphoria ec ?

• Entropion / Ekstropion
• Trichiasis
• Stenosis punctum
• Kanaliculitis / Blok kanalikulitis
• Dacrocystisis Akut
• Meibomianitis / Blepharitis
• Allergic rhinitis
• Konjungtivitis virus
• Kongenital anomali duktus
nasolakrimalis pada bayi
Penatalaksanaan

Tatalaksana :

Penyebab : Obstruksi punctum Penyebab : Obstruksi kanalikul Penyebab : Obstruksi duktus

Tatalaksana : Dilatasi, Tatalaksana : Intubasi silikon, Eksisi nasolakrimalis/ NLDO


daerah oklusi dan perbaikan dengan Tatalaksana : Intubasi silikon dengan
three-snip
bedah plastik. atau tanpa
punctoplasty, intubasi
Antibiotik, kompresair hangat, dacryocystorhinostomy
silikon
kuretase dengan kanalikulotomi
Penatalaksanaan

Tatalaksana :

Penyebab : Fungsi lacrimal-pump Penyebab : Kelainan ocular surface Penyebab : Kongenital


yang buruk/ malposisi kelopak mata Tatalaksana : Koreksi masalah anomali duktus
Tatalaksana : Horizontal eyelid penyebab, jika mata kering menjadi nasolakrimal
tightening, faktor pemberat, pertimbangkan Tatalaksana : Masase
Retractor reinsertion pemberian artificial dengan jari-jari
Medial spindle dengan atau tanpa tears, punctal plugs, retasis,
Horizontal eyelid tightening
Enter your title here

Komplikasi
Enter text here

Dakriosistisis Kanalikulitis Konjungtivitis Selulitis


akut dan kronis preseptal
kronis sekunder
Prognosis
Kesembuhan dari pasien epifora tergantung dari penatalaksanaan yang
sesuai dengan etiologi penyebab.

Prosedur dan tindakan yang sesuai dengan penyebab epifora sangat


membantu dalam mempercepat waktu penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai