Anda di halaman 1dari 14

BLOK SIKLUS HIDUP

PROBLEM BASED LEARNING

MODUL 3
GIZI

BUKU PEGANGAN TUTOR

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


MAKASSAR
2021
PENDAHULUAN

Dengan modul Gizi, mahasiswa dapat lebih memahami gangguan gizi yang
mempengaruhi pertumbuhan perkembangan anak, serta mengetahui penanganan
pada berbagai gangguan atau penyakit tersebut.
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan
tutor, belajar mandiri dengan mencari informas / teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal
diperpustakaan maupun melalui internet, dan membuat serta menyajikan laporan hasil
diskusi dari kegiatan PBL ini.
Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih
aktif untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang
kemungkinan dapat ditemukan dalam masyarakat.

Makassar, April 2021

Tim Penyusun
MODUL G I Z I

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang definisi, etiologi, patogenesis, gambaran klinik, pemeriksaan laboratorium dan
penunjang, diagnostik, komplikasi, penyakit penyerta, penatalaksanaan, program
pencegahan, dari penyakit malnutrisi umumnya dan PEM khususnya.

TUJUAN INSTRUSIONAL KHUSUS


Setelah pembelajaran dengan modul ini mahasiswa diharapkan dapat:
A. Menjelaskan penyebab primer dan faktor-faktor sekunder yang menyebabkan
terjadinya malnutrisi umumnya dan PEM khususnya.
B. Menjelaskan alur perubahan patofisiologik dalam aspek biokimiawi, lesi fungsional
dan lesi anatomik jaringan yang menimbulkan kelainan laboratorium dan gejala
klinik pada penyakit defisiensi gizi.
C. Menjelaskan gambaran klinik beberapa tipe PEM pada berbagai sistem tubuh :
Penampakan umum, jaringan lemak dan otot, edema / ascites / anasarka, gejala
kulit, kelainan gastrointestinal dan hepatopankreatik, anemi dan sumsum tulang,
perubahan biokimiawi darah (a.l elektrolit, protein, glukose), ganggguan
imunologik dan resistensi tubuh, gangguan kardiovaskuler, gangguan tumbuh
kembang.
D. Menjelaskan diagnostik PEM :
1. Menerangkan identifikasi masalah melalui anamnesis terarah mengenai
riwayat keluhan dan gejala, riwayat diit, faktor sosio-ekonomi-kultural dan
lingkungan.
2. Menjelaskan cara pemeriksaan fisik yang menuntun pada diagnosis dan
kemungkinan komplikasi dan penyakit penyerta yang ada.
3. Mengetahui beberapa klasifikasi PEM sehingga dapat mencapai diagnosis
beberapa tipe PEM secara tepat.
4. Menjelaskan perubahan patofisiologik pada beberapa sistem tubuh yang
membantu pengenalan perubahan biokomiawi, fungsional dan anatornik
jaringan.
5. Menjelaskan pemeriksaan laboratorium / penunjang yang esensial dan
menganalisa hasil-hasilnya untuk diagnostik dan penanganan asuhan gizi dan
medikamentosa.
E. Menjelaskan komplikasi dan penyakit penyerta pada PEM :
1. Menjelaskan komplikasi yang menimbulkan kedaruratan dan penanganan
khusus dan segera.
2. Menjelaskan penyakit-penyakit penyerta non-gizi dan gizi yang sering ada
bersama PEM.
F. Menguraikan penatalaksanaan PEM.
1. Menjelaskan sasaran dan tahapan-tahapan asuhan nutrisional.
2. Menjelaskan suplementasi vitamin dan mineral khusus yang
esensial dalam penanganan.
3. Menjelaskan pengobatan komplikasi dan penyakit-penyakit gizi
dan non gizi penyerta.
4. Menjelaskan penggunaan antiobiotik yang diperiukan
sehubungan tingginya morbiditas dan mortalitas penyakit infeksi pada PEM.
5. Menjelaskan penyuluhan gizi bagi orangtua untuk mencegah
berulangnya PEM pasca rawat-inap.
SKENARIO:
Seorang anak perempuan umur 2 tahun 3 bulan masuk Rumah Sakit karena demam
dan batuk berulang 6 bulan terakhir. Sekarang dengan sesak napas. Nafsu makan
sangat kurang. Anak mencret berulang dan berlanjut, kadang tinja disertai darah dan
lendir. Kondisi sosio-ekonomi kurang, Kontak dengan penderita Tbc Paru tidak jelas.
Pemeriksaan Fisik : BB 7,2 kg, PB 74 cm. Nampak sesak, pernapasan cuping
hidung, takipnu, retraksi, sianosis. Tampak iga gambang. Paru ronkhi basah halus
namun tidak jelas. Jantung dalam batas normal. Nampak muka, telapak tangan dan
kaki pucat. Hati 3 cm b.a.c. dan limpa SI. Bokong nampak baggy pants. Skor
dehidrasi 13. Hasil Lab : Hb 8gr/dl

TUGAS MAHASISWA :
Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat menuntut ke
aktifan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah
disiapkan pada sistem tumbuh kembang. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi:

1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan


membuat pernyataan-pernyataan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin
ilmu terkait. Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan kata kunci dari
skenario diatas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan, dan
diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada
diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan
dengan menggunakan buku ajar, majalah, slide, tape, dan internet untuk mencari,
informasi tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan
curah pendapat bebas antara anggota kelompok untuk menganalisa dan atau
mensintesa informasi dalam menyelesaikan masalah.
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan
dimaksud untuk memperoleh untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.

PROSES PEMECAHAN MASALAH :


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa memecahkan problem yang terdapat dalam
skenario ini, dengan melakukan 7 langkah di bawah ini:

1. L1 : Menjelaskan istilah dan konsep


2. L2 : Menetapkan masalah/ problem dasar pada skenario dan membuat
pernyataan untuk membantu menentukan masalah yang ada.
3. L3 : Menganalisa masalah
4. L4 : Menarik kesimpulan dari L3
5. L5 : Merumuskan sasaran/ sumber belajar
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari kepustakaan, internet, dsb.
7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir.

JADWAL KEGIATAN :

1. Pertemuan pertama kelompok diskusi dipimpin olehketua kelompok dan


sekretaris untuk menyelesaikan langkah 1-5, dan didampingi oleh tutor
2. Mahasiswa belajar mandiri baik secara sendiri-sendiri atau berkelompok untuk
mencari informasi baru.
3. Pertemuan kedua, untuk melaporkan hasil diskusi dan mensintese informasi
baru yang ditemukan.
4. Pertemuan terakhir, dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel
untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-
hal yang belum terjawab pada ahlinya.
LEMBAR KERJA

KATA KUNCI :

DAFTAR PERTANYAAN :
JAWABAN PERTANYAAN

INFORMASI TAMBAHAN
ANALISIS & SINTESIS INFORMASI
TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA
INFORMASI BARU
PERTANYAAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai