Seorang anak perempuan berumur 8 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan lesu.
Gejala ini juga disertai dengan penurunan nafsu makan dan tidak mempunyai keinginan
belajar dan bermain. Keadaan ini dialami oleh anak tersebut sejak 8 bulan yang lalu sejak
pulang dari berlibur di kampungnya di kabupaten Mamuju selama 1 bulan.
Kata Kunci
- Anak perempuan berusia 8 tahun
- Lesu
- Penurunan nafsu makan sejak 8 bulan lalu
- Riwayat pernah berliur di Kabupaten Mamuju
Pertanyaan
1. Apa saja yang dapat menyebabkan lesu pada anak tersebut?
2. Bagaimana patomekanisme lesu?
3. Penyakit-penyakit apa saja yang memiliki manifestasi klinik lesu?
4. Bagaimana menegakkan diagnosisnya?
5. Diagnosis differential?
6. Bagaimana penatalaksanaannya?
7. Bagaiman pencegahannya?
Etiopatogenesis
• infeksi
• anemia
• hemolisis
• pengambilan nutrisi oleh parasit
• parasit yang mengisap darah
• gangguan tidur
• pruritus ani
Anamnesis tambahan
1. Apakah ada demam? (Filariasis dan Ascariasis)
2. Apakah ada rasa gatal di bagian anus? (Inf. Cacing Tambang)
3. Apakah ada diare atau tidak? (Giardiasis)
4. Apakah ada rasa mual/muntah? (Filariasis
5. Bagaimana riwayat makanan/minuman penderita?
6. Apakah pernah ada riwayat penyakit yang sama atau penyakit sebelumnya?
Penatalaksanaan
Ascariasis :
• Pirantel pamoat 10mg/kgBB dosis tunggal
• Mebendazole 100mg 2x sehari diberikan selama 3 hari
• Oxantel-pirantel pamoat 10mg/kgBB dosis tunggal
• Albendazole 2 tablet (400mg) atau 200ml suspensi dosis tunggal
Filariasis:
• Dietilcarbamazin (DEC) 6mg/kgBB per hari selama 12 hari
• Ivermektin 200-400 mikrogram/kgBB
• Albendazole 2x400 mg selama 2 minggu
Giardiasis :
• Albendazole 15mg/kgBB per hari selama 5 hari maksimal 400mg
• Furozolione 6mg/kgBB er hari dibagi 3 – 4 dosis selama 7-10 hari
• Metronidazole 15mg/kgBB per hari dibagi 3 dosis selama 5 hari