TAMBANG,
STRONGILOIDIASIS,
ASKARIASIS
dr.A.Alifia Ayu Delima, M.Kes
PENYAKIT CACING
TAMBANG
(ANKILOSTOMIASIS)
ANKILOSTOMIASIS
• Penyakit cacing tambang adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit Necator americanus dan
Ancylostoma duodenale.
Ancylostoma duodenale
Creeping eruption
PATOGENESIS DAN FAKTOR
RESIKO
PATOGENESIS Faktor Resiko
2. Status cadangan besi dalam tubuh 2. Kebiasaan menggunakan tinja sebagai pupuk
pasien
3. Tidak menggunakan alas kaki saat bersentuhan
3. Intensitas dan lamanya infeksi dengan tanah
Pemeriksaan Fisik
Prognosis: Pada umumnya prognosis penyakit ini adalah bonam, karena jarang menimbulkan
kondisi klinis yang berat.
ASKARIASIS
ASKARIASIS
Askariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit Ascaris
lumbricoides.
Di Indonesia prevalensi askariasis tinggi, terutama pada anak. Frekuensinya antara 60-
90%. Diperkirakan lebih dari 1 milyar orang di dunia terinfeksi Ascaris lumbricoides.
PATOGENESIS DAN FAKTOR
RESIKO
Patogenesis Faktor Resiko
Terjadi pada saat larva berada diparu biasanya ringan, dan sangat tergantung
(sindroma Loeffler) dari banyaknya cacing yang menginfeksi
di usus.
perdarahan kecil pada dinding alveolus
gangguan paru ( batuk, demam, dan Kadang-kadang penderita mengalami
eosinofilia) gejala gangguan usus ringan seperti mual,
nafsu makan berkurang, diare, atau
Foto thoraks tampak infiltrat yang
konstipasi.
menghilang dalam waktu 3 minggu.
Pada infeksi berat terutama pada anak
malabsorpsi malnutrisi
Gejala klinis yang paling menonjol adalah
rasa tidak enak di perut,
kolik akut pada daerah epigastrium,
Gejala lain: fenomena sensitisasi seperti
gangguan selera makan, urtikaria, asma bronkhial, konjungtivitis
mencret. akut, fotofobia dan terkadang hematuria.
Ini biasanya terjadi pada saat proses
peradangan pada dinding usus. Pada anak
kejadian ini bisa diikuti demam.
KOMPLIKASI
cacing dewasa menjalar ketempat lain (migrasi) dan
menimbulkan gejala akut.
Muntah cacing penyumbatan saluran nafas
sumbatan pada usus oleh massa cacing, ileus
masuknya cacing ke dalam lumen apendiks appendisitis
masuknya ke jaringan hati dan saluran empedu
PEMERIKSAAN FISIK DAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Penegakan diagnosis dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan ditemukannya larva atau cacing dalam
tinja.
Diagnosis Banding: jenis kecacingan lainnya
Komplikasi: anemia defisiensi besi
Prognosis: bonam
TATALAKSANA
1. Memberi pengetahuan kepada masyarakat 2. Farmakologis
akan pentingnya kebersihan diri dan
Pirantel pamoat 10 mg/kg BB/hari, dosis
lingkungan, antara lain:
tunggal, atau
Kebiasaan mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir Mebendazol, dosis 100 mg, dua kali
sehari, diberikan selama tiga hari berturut-
Menutup makanan
turut, atau
Masing-masing keluarga memiliki
Albendazol, pada anak di atas 2 tahun
jamban keluarga dapat diberikan 2 tablet (400 mg) atau 20
Tidak menggunakan tinja sebagai ml suspensi, dosis tunggal. Tidak boleh
pupuk Kondisi rumah dan diberikan pada ibu hamil
lingkungan dijaga agar tetap bersih
dan tidak lembab.
TERIMA KASIH