SKENARIO
Seorang anak perempuan berumur 8
tahun diantar ibunya ke puskesmas
dengan keluhan lesu. Gejala ini juga
disertai dengan penurunan nafsu makan
dan tidak mempunyai keinginan belajar
dan bermain. Keadaan ini dialami oleh
anak tersebut sejak 8 bulan lalu sejak
pulang dari belibur dikampungnya di
kabupaten Mamuju selama 1 bulan.
Pertanyaan
1. Jelaskan definisi dan patomekanisme
lesu?
2. Penyakit endemik apa saja yang sering
terjadi di Kabupaten Mamuju
3. Jelaskan hubungan lesu terkait dengan
gejala?
4. Kondisi yang dapat menyebabkan lesu?
5. Jelaskan langkah-langkah diagnostik
terkait dengan skenario?
6. DD?
7. Pencegahan terkait dengan skenario?
Lesu
HB
Infeksi
Nafsu Makan
Penyebab Dehidrasi
Lesu Malabsorbsi
Stress
Metabolisme rendah
Aktifitas berlebih
Patomekanisme Lesu
Infeksi
Parasit/bakteri/virus
Anemia Nafsu
Makan
HB Intake
Dehidrasi
Makanan
Oksigen
Gangguan
Metabolisme Elektrolit
Malabsorps
i Nutrisi Nutrisi
8 tahun - + +/- + +
Lesu + + + + +
Nafsu - + + + +
makan
Kab. + + - + +/-
mamuju
penyakit filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh
infestasi satu atau dua jenis cacing jenis filaria yaitu Wucheria
bancrofti atau Brugia malayi. Filariasis sering juga di sebut
penyakit kaki gajah.
Etiologi dan Penularan
Gejala penyakit pada tahap awal (fase akut) bersifat tidak khas seperti
demam selama 3-4 hari yang dapat hilang tanpa di obati, demam berulang
lagi 1-2 bulan kemudian. Dapat timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat
paha atau ketiak dengan tidak ada luka di badan. Dapat teraba seperti urat
dan berwarna merah, serta terasa sakit dari benjolan menuju kearah ujung
kaki atau tangan. Tanda klinis yang sering di temukan adalah
pembengkakan scrotum (hidrokel) dan pembengkakan anggota gerak
terutama kaki (elefantiasis). Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan
laboratorium dengan di temukannya mikrofilaria dalam darah.
Pengobatan
Albendazol 400 mg
Mabendazol 100 mg
Epidemiologi
1. Penyakit cacig kremi tersebar diseluruh dunia
dengan konsentras pada daerah yang faktor
perilaku sehatnya masih rendah
2. Menyerang semua usia, penderita terbanyak
usia 5-14 tahun, Hal ini karena perilaku
menggaruk dan daya tahan tubuh yang masih
rendah pada anak.
3. Penyebaran cacing kremi yang terbayak
diantara cacing lainya
4. Lebih banyak ditemukan pada daerah dingin
daripada panas
Etiologi
1. Cacing kecil (1 cm) berwarna putih
2. Dalam sekali reproduksi cacing dapat
mengasikan 11.000 butir telur. Telur
berbentuk asimetris, eclips pada satu
sisi dan datar pada sisi lainnya dengan
ukuran telur 30-60 nm
3. Setelah mengalami proses
pematangan, larva dapat bertahan
hidup dalam telur samapai 20 hari
Penularan
Telur
jTelur terdeposit berembrio
dilubang anus Larva menetas
tertelan oleh diusus halus
manusia