Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN

DIARE
Menurut menurut Depkes RI (2005),
pengertian diare adalah suatu penyakit dengan
tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan
konsistensi dari tinja, yang melembek sampai
mencair dan bertambahnya frekuensi buang
air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam
sehari.
Menurut WHO (1999) diare adalah
bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih
dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai
dengan perubahan konsisten tinja (menjadi
cair) dengan atau tanpa darah. Secara klinik
dibedakan tiga macam sindroma diare yaitu
diare cair akut, disentri, dan diare persisten.
ETIOLOGI DIARE

BAKTERI
Shigella, Salmonella, E. PROTOZOA NON INFEKSI
Coli, Gol. Vibrio, Bacillus
cereus, Clostridium
perfringens, Stafilokokus
aureus, Campylobacter
aeromonas.

VIRUS Protozoa, Entamoeba


Keracunan makanan,
histolytica, Giardia
alergi, gangguan
lamblia, Balantidium coli,
motilitas,
Trichuris trichiura,
imunodefisiensi,
Cryptosporidium parvum,
kesulitan makan, dll
Strongyloides stercoralis
Rotavirus, Adenovirus,
Norwalk virus,
Coronavirus, Astrovirus
GEJALA DIARE

DEHDRASI MUNTAH -MUNTAH

DEMAM

TINJA ENCER KERAM DAN NYERI


PERUT

BADAN LESU ,MENURUNYA NAFSU


MAKAN
JENIS DIARE

• Diare akut adalah diare


yang berlangsung
AKUT kurang dari 14 hari,
sementara

• Diare persisten atau


diare kronis adalah
KRONIS/PERSISTEN diare yang berlangsung
lebih dari 14 hari.
DIARE AKIBAT PENYEBAB :Disebabkan antara lain oleh rotavirus dan
adenovirus. Menurut taksiran 90 % dari semua diare

VIRUS wisatawan disebabkan oleh virus atau kuman E. Coli spec


(tak ganas)

Misalnya : Influenza
perut’ dan ‘Travellers
diarrhea’

Biasanya virus akan lenyap


dengan sendirinya biasanya
dalam 3-6 harI

MEKANISME :Virus melekat pada sel-sel mukosa usus yang menjadi rusak sehingga kapasitas
resorpsi menurun dan sekresi air dan elektrolit memegang peranan.
Diare bacterial invasive (bersifat
menyerbu
PENYEBAB :bakteri E. coli spec, shigella, salmonella dan
Champylobacter. Diare ini bersifat self-limiting

LAMA :Akan sembuh dengan


sendirinya dalam kurang lebih
5 hari tanpa pengobatan,

MEKANISME :Kuman pada keadaan tertentu menjadi invasive dan menyerbu kedalam
mukosa, dimana terjadi perbanyakan diri sambil membentuk toksin. Enterotoksin ini
dapat diresorpsi kedalam darah dan menimbulkan gejala hebat, seperti demam tinggi
nyeri kepala dan kejang. Selain itu mukosa usus yang telah di rusak menyebabkan
mencret berdarah dan berlendir.
DIARE AKIBAT PARASIT
PENYEBAB :Protozoa seperti entamoba
histolika dan Giardia lamblia

GEJALA :Nyeri perut, demam,


anorexia, nausea, muntah-
muntah dan rasa letih,

Bertahan lebih lama dari satu minggu

MEKANISME :Terjadi didaerah subtropics. Yang pertama membentuk


enterotoxin pula. Diare akibat parasite ini biasanya bercirikan mencret
cairan yang intermitten
4. Diare Akibat Penyakit
Misalnya colitis ulcerosa, P. Crohn, Irritable Bowel Syndrome (IBS), kanker kolon dan
infeksi HIV. Juga akibat gangguan-gangguan seperti alergi terhadap makanan/ minuman,
protein susu sapi dan gluten serta intoleransi untuk laktosa karena defisiensi enzim
lactase.
5. Akibat Obat
Seperti digoksin, kinidin. Garam-Mg, dan litium, sorbitol, betablooker, ACE
inhibitor, reserpine sitostatistika, dan antibiotik berspektrum luas (ampisilin, amoksisillin,
sefalosporin, klindamisin, tetrasiklin). Semua obat ini dapat menimbulkan diare ‘baik’
tanpa kejang perut dan pendarahan adakalanya juga akibat penyalahgunaan laksansia
dan penyinaran dengan sinar (radioterapi)
6. Akibat keracunan makanan
Keracunan makanan didefinisikan sebagai penyakit yang bersifat infeksi atau toksis.
Penyebab utamanya adalah tidak memadainya kebersihan pada waktu pengolahan,
penyimpanan, dan distribusi makanan/ minuan dengan akibat penyemaran meluas.
Bakteri gram negative yang lazimnya menyebabkan keracunan makanan dengan toksinnya
adalah bacillus cereus, clostridium perfringens, E. Coli, Camphylobacter jejuni, Clostridium
botulinum, Salmonella, Shigella, Staphylococcus aureus
TERAPI NON
FARMAKOLOGI

HINDARI MAKANAN DAN CUCI TANGAN SEBELUM


MNUMAN YG TIDAK MAKAN DAN SESUDAH
BERSIH BAB

BUANG AIR BESAR


DIJAMBAN
TERAPI FARMAKOLOGI
• Umumnya diare nonspesifik dapat sembuh dengan
sendirinya, namun untuk mengurangi gejala diare dapat
digunakan beberapa obat, antara lain:
• antimotilitas
• antisekretori
• adsorben
• dan obat-obat lainnya seperti probiotik, enzim laktase
dan zinc.

Berarrdi et al., 2009; Spruill and Wade, 2008).


OPIAT DAN
TURUNAN OPIOID
Menunda transit konten intralumnal
atau meningkatkan kapasitas saluran
cerna,memperpanjang waktu kontak
dan penyerapan

ADSORBEN
Digunakan untuk mengurangi gejala-
gejala,tetapi kerjanya tidak spesifik
sehingga dapat menyererap
nutrisi,racun,obat-obatan,dan getah
pencemaran
ANTIMOTALITAS

Loperamide adalah agen pilihan untuk orang dewasa


(4-6 mg / hari; 2-4 mg / hari untuk anak-anak> 8
tahun). Sebaiknya digunakan sebagian besar untuk
diare ringan-sedang (tanpa tanda-tanda klinis diare
invasif). Obat ini Menghambat gerak peristaltik usus
dan memiliki sifat antisekresi ringan, namun harus
dihindari dalam darah atau dugaan diare inflamasi
(pasien demam)

REHIDRASI
Terapi rehidrasi oral (ORT) adalah pemberian cairan
melalui mulut untuk mencegah dehidrasi yang
merupakan konsekuensi dari diare

Anda mungkin juga menyukai