KLASIFIKASI
KLASIFIKASI KLASIFIKASI
BERDASARKAN
BERDASARKAN BERDASARKAN
TINGKAT
ETIOLOGI LAMA DIARE
DEHIDRASI
Klasifikasi Berdasarkan Etiologi
Infeksi
Faktor Faktor
Psikologis Etiologi Malabsorbsi
Faktor
Makanan
• Entamoeba histolytica : Disentri
• Giardia lamblia* Etiologi Infeksi Diare
• Cryptosporidium parvum*
• Microsporidium
• Isospora belli • Terbanyak oleh
• Cyclospora cayetanensis Rotavirus (40-60%
*banyak terdapat di USA
diare, terutama
Etiologi Diare dibawah usia 5
•<10%
Parasit
10% tahun)
• Escherichia coli (EPEC, EHEC, ETEC,
•10-20%
EIEC, EAEC) bakteri penyebab diare Bakteri • Enterovirus
tersering 20%
• Logam Berat
Faktor Makanan • Keracunanan makanan
• Alergi terhadap makanan
• Takut
Faktor Psikologis • Cemas
Klasifikasi Berdasarkan Lamanya Diare
OSMOTIK SEKRETORIK
• Diare osmotik disebabkan karena sejumlah besar bahan makanan atau zat
yang tidak dapat diabsorbsi dalam lumen usus sehingga terjadi
hiperosmolaritas perpindahan cairan dari plasma ke dalam lumen usus
• Pada diare ini terjadi proses osmosis, yaitu perpindahan air secara pasif dari
konsentrasi air tinggi (ekstralumen) menuju konsentrasi air yang lebih
rendah (intralumen)
Diare Osmotik
Enzim laktase pada
Defisiensi enzim
brush border vili usus
laktase
menurun
Penyebab utama
terjadi sekresi berlebih
ke dalam lumen usus
Cengeng/gelisah
Muntah
Nyeri abdomen
Demam
Sifat Tinja
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
Frekuensi 5-10 x/hari >10 x/hari Sering Sering Sering Terus menerus
Konsistensi Cair Lembek sering Lembek Cair Lembek Cair
Darah - ± Kadang - + -
Bau Langu - Busuk + - Amis khas
Warna Kuning hijau Merah hijau Kehijauan Tak berwarna Merah hijau Seperti air
cucian beras
Leukosit - + + - - -
Lain lain Anoreksia Kejang ± Sepsis + Meteorismus Infeksi sistemik ±
Red-Currant Jelly
Stool
Diagnosis Banding
Diagnosis Didasarkan Pada Keadaan
Diare cair akut Diare >3x / hari berlangsung kurang dari 14 hari
Darah (-)
Kolera Diare air cucian beras yang sering dan banyak
dehidrasi berat
Terjadi KLB Kolera
Hasil kultur tinja positif untuk V. cholerae
Disentri Diare berdarah
Diare persisten Diare berlangsung selama 14 hari atau lebih,
disebabkan infeksi
Diare kronis Sama seperti diare persisten, disebabkan alergi
Diare dengan gizi buruk Diare jenis apapun yang disertai tanda gizi buruk
Diare terkait antibiotik Mendapat pengobatan antibiotik oral spektrum luas
Invaginasi Dominan darah dan lendir dalam tinja
Massa intra abdominal (abdominal mass)
Tangisan keras dan kepucatan pada bayi
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Pedoman Bagi Rumah Sakit Rujukan Tingkat Pertama di Kabupaten/Kota, Hal. 133
• Anamnesis,
Pemeriksaan Fisik,
Penegakan Diagnosis Pemeriksaan
Penunjang
1. Onset
2. Tinja
• Konsistensi
• Lendir +/-
• Warna (kuning/hitam/hijau/cucian beras)
• Darah +/-
Anamnesis • Volume
• Bau (amis/busuk)
3. Frekuensi
4. Tanda dehidrasi
5. Gejala Lain
6. Riwayat alergi dan pengobatan
ONSET FREKUENSI KUALITAS
Berapa lama anak Berapa kali anak BAB Bagaimana bentuk KOLERA
mengalami diare? dalam satu hari? tinjanya?
Berdarah
Departemen Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehat
Lingkungan
2011
Lintas Diare
1. REHIDRASI
ORALIT
Cara pemberiannya dengan melarutkan 1 bungkus oralit ke dalam
satu gelas air matang (200cc)
DIARE DEHIDRASI
BERAT
Catatan Penting:
• Bila anak sadar berikan Cairan Rehidrasi Oral
(ORALIT) sambil menunggu pemasangan akses
intravena untuk rehidrasi sesuai Rencana Terapi C
• Cairan rehidrasi pilihan: Ringer Laktat / Ringer
Asestat / NaCl 0.9%
Rencana Terapi A
Rencana Terapi A
DIARE DEHIDRASI RINGAN / SEDANG
• Sarana rehidrasi yang dikenal sebagai Pojok
Oralit tersedia di tempat layanan primer,
seperti di Polindes, Puskesmas Pembantu
Rencana Terapi B
- Widowati T, Mulyani NS, Nirwati H, Soenarto Y. Diare rotavirus pada anak usia
balita. Sari Pediatri. 2012;13(5):340-345.
- Leksana E.Strategi Terapi Cairan pada Dehidrasi.CDK-224.vol 42.No 1.2015
- Offit PA. Buku Ajar Pediatri Rudolph Vol 1 Bab Infeksi Bakteri dan Virus:
Gastroenteritis Virus. 719-720