(IDAI, 2014)
PENYEBAB PENYAKIT DIARE
02 04
06
Imunodefesiensi/
Imunosupresi
Buku simposium “Tatalaksana Praktis Kesehatan Bayi dan Anak di Layanan Primer” oleh
Makassar Pediatric Update III tahun 2015
KLASIFIKASI
TINGKAT
DEHIDRASI ANAK
DENGAN DIARE
ICHRC, 2016
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ICHRC, 2016
RENCANA
TERAPI B
ICHRC, 2016
RENCANA
TERAPI C
ICHRC, 2016
SUPLEMENTA
DUKUNGAN DIET SI ZINC
NUTRISI
• Sesuai dengan
penyebab diare
Makanan
• Intoleransi karbohidrat Anti-oksidan,
dan ASI → susu rendah sampai Menghambat sintesis
bebas laktosa Nitric Oxide (NO).
• Alergi protein susu sapi Memperkuat sistem
→ susu kedelai imunitas.
• Malabsorpsi lemak → Mempersingkat
susu yang mengandung durasi diare pada
Medium Chain anak
Trigliseride (MCT) Mencegah diare
• Jika dengan terapi
dietetik diatas tidak ada
respons → gunakan
susu protein hidrosilat
ANTIBIOTIK SELEKTIF
penyebab Antibiotik pilihan Alternatif
Kolera Cotrimoxazole 240 mg (Trimetoprim
40mg, Sulfametoxazole 200) / 5 mL (1
sendok takar)
2x1 cth sesudah makan
Shigella disentri Ciprofloxacin Ceftriaxone
15 mg/kgBB 50-100 mg/kgBB
2x sehari selama 3 hari 4x sehari selama 5 hari
Amoebiasis Metronidazole
10 mg/kgBB
3x sehari selama 5 hari
(10 hari pada kasus berat)
giardiasis Metronidazole
5 mg/kgBB
3x sehari selama 5 hari
Catatan:
• Antibiotik tidak diberikan pada kasus diare cair akut kecuali dengan indikasi (pada diare berdarah & kolera).
• Pemberian antibiotik yang tidak rasional, akan memperpanjang lamanya diare karena akan mengganggu
keseimbangan flora usus.
KASUS IDENTITAS PASIEN :
- Nama : An. B
- Usia : 11 bulan
4 5 6
4 5
Perkembangan sesuai
Imunisasi dasar lengkap
usia
sesuai usia
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak lemah, malas menetek
Kesadaran : Letargis
Tanda Vital :
Nadi : 156 x/menit
RR : 52 x/menit
Suhu : 37,6oC
Status Antropometri :
PB : 74 cm
BB : 8 kg
LK : 45 cm
Status gizi : baik
RINGKASAN ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
- Mencret sejak 3 hari SMRS, frekuensi >10x sehari, konsistensi cair, ampas kekuningan (+), darah (-), lendir (-).
Sebelumnya muntah (+) sebanyak 4x, volume ±5cc, isi makanan & cairan, terjadi setelah menyusu atau
makan.Awalnya anak rewel (+) dan terus menangis (+), lebih sering menetek (+), minum sangat bernafsu seperti
kehausan (+), BAK (+).BB awal 8 kg, tidak diketahui apakah terjadi penurunan BB. Sehari-hari sekeluarga
mengkonsumsi air sungai yang telah dimasak. Seluruh alat makan dicuci dengan air sungai yang sama. Botol susu
biasanya hanya dicuci dengan air biasa (bukan mendidih).
Diare Cair Akut dengan Dehidrasi Diare Cair Akut dengan Dehidrasi
Berat ec Bakterial Infection Berat ec Viral Infection
PEMERIKSAAN PENUNJANG