Anda di halaman 1dari 14

MIGRAIN

Oleh :
Tiffany Octavia Sandha P, S.Ked

Pembimbing :
dr. Mukhdiar Kasim, Sp.S
Migrain

• Adalah sakit kepala yang khas pada satu sisi dan


berdenyut.

• Serangannya berulang-ulang dan berlangsung


selama 4-72 jam.
PREVALENSI MIGRAIN:

3 – 35 % dalam suatu negara AstraZeneca Medicines (2005)


Macam-macam migrain

• Migrain tanpa aura : tanpa disertai gejala terlebih


dahulu

• Migrain dengan aura : disertai gejala terlebih dahulu


sebelum migrain timbul (gangguan penglihatan
(kepekaan terhadap cahaya), kepekaan berlebihan
terhadap bunyi/suara, telinga berdenging)
Faktor Resiko
1. Riwayat Keluarga
Anak memiliki resiko 50% terkena migrain jika salah satu orangtuanya merupakan
penderita migrain dan resiko 75% jika migrain tersebut diidap oleh kedua
orangtuanya.
2. Gender dan perubahan hormonal
Perempuan beresiko tiga kali lebih mungkin untuk menderita migrain dibanding
pria.
3. Umur
Namun, migrain adalah paling umum terjadi pada orang usia 25-55 tahun. Insiden
migrain turun secara signifikan pada wanita setelah menopause.
4. Kondisi medis lainnya
Orang yang menderita migrain lebih mungkin didiagnosis mengalami depresi,
gangguan kecemasan, stroke, epilepsi, sindrom iritasi usus (IBS), dan tekanan
darah tinggi dibanding orang yang bukan penderita migrain. Tetapi hal ini tidak
berarti bahwa salah satu dari kondisi tersebut merupakan faktor risiko untuk
migrain.
Apa Penyebabnya?
• Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti faktor
penyebab migraine.

Hiperaktifitas Meningkatkan
implus listrik aliran darah ke
otak otak

Timbulnya
nyeri dan Pelebaran
gejala yang pembuluh darah
lain, misalnya otak serta
mual proses
peradangan
Tanda dan gejalanya?

1. Nyeri kepala bersifat salah satu sisi dan berdenyut.


Tetapi nyeri dapat berpindah pada sisi sebelahnya pada
serangan berikutnya.
2. Hilangnya nafsu makan
3. Disertai mual dan muntah
4. Aura (migrain klasik) : aura yang timbul biasanya
berupa gangguan penglihatan (kepekaan terhadap
cahaya), kepekaan berlebihan terhadap bunyi/suara.
5. Rasa lemas waktu berdiri: disebabkan turunnya tekanan
darah waktu berdiri
Faktor pemicu?

• Konsumsi makanan tertentu:


Faktor pemicu?

• Stress atau tekanan emosi

• Perubahan hormonal
Faktor pemicu?

• Kurang tidur / tidur berlebihan

• Pola makan yang tidak teratur

• Cahaya yang berlebihan (kilat)

• Perubahan cuaca atau tekanan udara

• Jarang olahraga
Penanganan
• Istirahat yang cukup

• Hindari gerakan berlebihan

• Memperbanyak makanan yang mengandung vitamin B2


misalnya gandum, daging merah, perbanyak minum air putih
setidaknya 8 gelas sehari

• Mengontrol lemak dalam darah karena bisa memicu migrain

• Kurangi makanan berminyak

• Penderita migrain yang peka terhadap cahaya disarankan


istirahat ditempat gelap dan tenang
Hubungi dokter jika..
• Sakit kepala tidak membaik dalam 1 atau 2 hari

• Sakit kepala semakin memberat

• Aktifitas sampai terganggu oleh sakit kepala


Edukasi

• Minum obat secara teratur

• Menghindarkan faktor pencetus

• Kontrol ulang secara teratur, bawa obat dan hafalkan dosis obat

Anda mungkin juga menyukai