TETANUS
Oleh :
Zella Novi Rahmaningrum
(J510170076)
Tetanospasmin
• racun saraf dan menyebabkan manifestasi klinis
tetanus
Patogenesis
Spora C. tetani
masuk ke kondisi bentuk
dalam tubuh anaerob vegetatif
melalui luka
neuron
melepaskan rantai ringan motorik →
toksin solubel memasuki neuron
tetanospasmin motorneuron sensorik →
autonom
rantai ringan
mencapai korda memecah
memasuki neuron
spinalis sinaptobrevin
inhibitori sentral
vesikel yang
kontraksi otot yang
mengandung
efek predominan terus menerus
gamma amino-
terhadap neuron (spasme) sebagai
butyric acid
inhibitori respon terhadap
(GABA) dan glisin
stimuli normal
tidak dilepaskan
Manifestasi Klinis
Derajat Tingkat Gejala
Keparahan
1 Ringan Trismus ringan, kekakuan gereal tanpa
gangguan respirasi, disfagi maupun spasme
2 Sedang Trismus sedang, kekakuan disertai spasme
singkat ringan sampai sedang, gangguan
respirasi sedang dengan frekuensi pernafasan
>30x/ menit, disfagia ringan.
3 Berat Trismus berat, spasme terus menerus,
frekuensi pernafasan >40x/ menit, serangan
apneu, disfagia berat dan takikardia >120x/
menit.
4 Sangat Berat Derajat III disertai gangguan otonomik berat
melibatkan sistem kardiovaskuler.
Generalized Tetanus
Risus sardonicus
Opistotonus
Kejang
Local Tetanus
Infeksi
Kelainan metabolik
Kelainan psikiatrik
Kelainan musculoskeletal
Infeksi
Meningoensefalitis
Poliomyelitis
Rabies
Lesi orofaring
Peritonitis
Kelainan Metabolik
Tetani
Keracunan striknin
Reaksi fenotiazin
Histeria
KELAINAN MUSKULOSKELETAL
Trauma
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
• Apakah dijumpai luka tusuk, luka kecelakaan atau patah
tulang terbuka, luka dengan nanah atau gigitan binatang?
• Apakah pernah keluar nanah dari telinga?
• Apakah sedang menderita gigi berlubang?
• Apakah sudah mendapatkan imunisasi DT atau TT, kapan
melakukan imunisasi yang terakhir?
• Selang waktu antara timbulnya gejala klinis pertama
(trismus atau spasme lokal) dengan kejang yang pertama.
Sistem skoring tetanus
Skor Phillips
Skor Dakar
Skor Ablett
Skor Udwadia
Skor Phillips
Parameter Nilai
Masa inkubasi < 48 jam 5
2-5 hari 4
6-10 hari 3
11-14 hari 2
> 14 hari 1
Trismus
Risus sardonicus
Opistotonus
Perut papan
• Lekositosis ringan
• Trombosit sedikit meningkat
• Glukosa dan kalsium darah normal
• Enzim otot serum mungkin meningkat
• Cairan serebrospinal normal tetapi tekanan dapat meningkat
Metronidazole diberikan
500 mg tiap 6 jam atau 1
gram tiap 12 jam IV
O2
Intubasi
Nutrisi enteral
Hidrasi
Fisioterapi
Antikoagulan