Anda di halaman 1dari 20

BED SIDE TEACHING (BST)

sirosis hepatis
Disusun oleh:

rifatul maftuhah
20040310003

Identitas Pasien
Nama
: Ny. S
Umur
: 68 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Urip sumoharjo,
MGL
Masuk Tanggal
: 1 Januari 2010

ANAMNESA
(Tanggal 5 Januari 2010)
1.
2.

Keluhan utama
: perut terus menerus
membesar
RPS
: 1 bulan HSMRS
pasien merasa perutnya makin hari
makin membesar.
sesak(+)
BAK
(+)
warna
seperti teh.
nyeri perut(+)
nafsu makan ()
kembung(+)
lemas (+)
mual(+)
mudah lelah(+)
muntah(-)
berat badan ( )
BAB (n), diare (-)
Pasien
belum
berobat/mendapat

Riwayat Penyakit Dahulu:


Rawat inap 1 bln yang lalu dengan
diagnosis chephalgia, febris ec
hepatitis.

Pemeriksaan Fisik
Vital sign: TD : 120/90mmHg
S :
36,2C
N : 96x/m
R :
32x/m
Kepala
: mata : konjunctiva pucat /-, ikterik : +/+
Leher
: Limfonodi tak teraba, JVP

Thorak
: Simetris, Ketinggalan
Gerak (-), Retraksi (-),
Cor
: Konfigurasi : Normal, Reguler,
bising (-)

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaa
n

2 Januari
2010

4 Januari
2010

5 Januari
2010

Nilaai
Normal

Kimia Darah
GDS

90,6

75 150

Ureum

43,7

10 50

Creatinin

0,61

0,50 90

Protein total

9,23

7,96

6,5 8,3

1,96

2,25

3,5 5,0

Globulin

7,27

5,71

2,3 3,5

SGOT

99,6

< 32

SGPT

50,1

< 32

Albumin

1,64

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Normal

(-)

(-)

Kuning

Kuning Muda

Kekeruhan

(-)

Jernih

Berat Jenis

1,020

1,010 1,025

6,0

6,0 7,0

Glukosa

Normal

(-)

Protein

(-)

(-)

Bilirubin

(-)

(-)

Urobilin

(+)

(-)

Blood

(-)

(-)

Imuno-Serologi
HBs Ag
Urinalisa
Warna

pH

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Normal

Keton

(-)

(-)

Nitrit

(-)

(-)

Leukosit

(+)

(-)

Lekosit

20 35

24

Eritrosit

01

0-1

Epitel

37

Bakteri

(++)

Urinalisa

Sedimen Urin

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Normal

Darah Rutin
WBC
N

7,09

4,8 10,8

RBC

2,98

4,2 5,4

HGB

10,8

12 16

HCT

32,5

37 - 47

MCV

109,1

79 99,0

MCH

36,2

27,0 31,0

MCHC
N

33,2

33.0 37,0

52

150 - 450

RDW-CV

21,1

11,5 14,5

RDW-SD

78,9

35 47

PLT

DIAGNOSA KERJA

Ascites
et causa :
- Hepatitis Kronis
- Sirosis Hepatis

Penatalaksanaan
Infus D5% lini (20 tetes per menit)
KCL
4x1
Ceftriaxol
1x1
Letonal 100 mg
1x1
Farsik injeksi
2x1
Ranitidin
2x1
Antasid
3x1

PEMBAHASAN
SIROSIS HEPATIS
Merupakan suatu keadaan patologis
yang menggambarkan stadium akhir
fibrosis hepatik yang ditandai dengan
distorsi dari arsitektur hepar dan
pembentukan nodulus regeneratif
Secara klinis dibagi menjadi sirosis hati
kompensata(blm adanya gejala klinis
yang
nyata)
dan
sirosis
hati
dekompensata (gejala dan tanda klinis

Bentuk Hati

1. Proses Sirosis Hepatis Karena Virus


Teori Mekanis, kolagenesis kerangka
retikulum fibrosis hati diduga merupakan
dasar proses sirosis.
Teori Imunologis, Proses imunologis
pada hepatitis akut dan kronis.
2. Proses Sirosis Hepatis Karena Alkohol
Penyakit perlemakan hati, ditandai oleh
penimbunan Trigliserida.
Hepatitis alkohol, diakibatkannya
biasanya timbul setelah minum alkohol
dalam jumlah besar (>60 gram etanol
sehari)

Gejala Klinis

Atrofi Testis
Hipogonadisme
Hepatomegali
Splenomegali
Asites
Ikterus
Erytema Palmaris
Caput Medusa

Spider Nevy
Ginecomastia
Spider
Telengektasi
Fetor-hepatikum
(bau napas yang
khas)
Asterixis bilateral

Caput Medusa

Spider Nevy

Ginekomastia

Spider neavy

KOMPLIKASI
Peritonitis bakterial spontan
Gangguan fungsi ginjal akut
Varises esofagus
Ensefalopati hepatik

Anda mungkin juga menyukai