Oleh :
IBNU MUTTAQIN
Preseptor:
dr. Elfahmi Sp.THT-KL
Anatomi Telinga
Telinga Luar:
• Daun telinga
• Liang dan dinding telinga
• Membran timpani
Telinga Tengah:
• Membran timpani
• Tulang pendengaran
• Otot-otot pendengaran
• Aditus ad antrum
• Tuba eustachius
Telinga dalam:
• Koklea
• Vestibuler
• N. VIII
Fisiologi Pendengaran
Proses mendengar
diawali dengan
Proses
Konduksi Proses
transmisi
Prosesing
• Usia
• Jenis kelamin
• Hipertensi
• DM
• Merokok
• Hiperkolesterolemia
Klasifikasi presbikusis
1. Presbikusis sensorik
Tipe ini menunjukkan atrofi dari epitel disertai
hilangnya sel-sel rambut dan sel penyokong Organ
Corti. Prosesnya berasal dari bagian basal koklea
dan perlahan-lahan menjalar ke daerah apeks.
2. Presbikusis Neural
Tipe ini memperlihatkan atrofi dari sel-sel saraf di
koklea dan jalur saraf pusat. Schuknecht
memperkirakan adanya 2100 neuron yang hilang
setiap dekadenya ( dari totalnya sebanyak 35000 )
3. Presbikusis Metabolik
Kondisi ini dihasilkan dari atrofi stria vaskularis.
Atrofi dari stria ini menyebabkan hilangnya
pendengaran yang direpresentasikan melalui kurva
pendengaran yang mendatar ( flat ) sebab seluruh
koklea terpengaruh.
4. Presbikusis Mekanik
Kondisi ini disebabkan oleh penebalan dan
kekakuan sekunder dari membran basilaris koklea.
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik:
pada penderita biasanya normal setelah pengambilan
serumen pada penderita usia lanjut yang menjadi
penyebab terbanyak terjadinya kurang pendengaran
1. Pada pemeriksaan otoskopi
tampak membran timpani normal atau bisa juga
suram, dengan mobilitas yang berkurang
2. Tes Penala
Uji Rinne
Uji rinne membandingkan hantaran tulang dan
hantaran udara pendengaran pasien.
Hasil Uji
Rinne
Interpretasi :
Jika nada terdengar pada telinga yang dilaporkan lebih buruk, maka
tuli konduktif perlu dicurigai pada telinga tersebut.
Jika nada terdengar pada telinga yang lebih baik, maka dicurigai tuli
sensorineural pada telinga yang terganggu
Uji Schwabach
Audiometri murni
Pemeriksaan penunjang yang biasanya dilakukan adalah
pemeriksaan audiometri nada murni. Pemeriksaan
audiometri nada murni menunjukkan suatu tuli
sensorineural nada tinggi bilateral dan simetris
Audiometri Tutur
Menunjukkan adanya gangguan diskriminasi
wicara (speech discriminatin) dan biasanya
keadaan ini jelas terlihat pada presbikusis jenis
neural dan koklear.
Penatalaksanaan