Anda di halaman 1dari 13

Referat

Polip Nasal
Pembimbing : dr. Andi Roesbiantoro, Sp.THT-KL
Dokter Muda : Wahyu Firmansyah (6120019026)
DEPARTEMEN / SMF PENYAKIT THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2020
Pendahuluan

Polip hidung merupakan suatu penyakit inflamasi kronik pada


membran mukosa hidung dan sinus paranasal. bentukan polip bisa
bulat atau lonjong dengan permukaan licin dan warna translucen
seperti agar-agar.

Sardjono Soejak dan Sri Herawati melaporkan penderita polip


hidung sebesar 4,63% dari semua pengunjung poliklinik THT-KL
RS.Dr. Soetomo Surabaya.

2
Definisi
Polip hidung ialah massa lunak yang mengandung banyak cairan di dalam rongga hidung, berwarna putih keabu-abuan,
yang terjadi akibat inflamasi kronis pada mukosa hidung dan sinus paranasal ( Soetjipto et al, 2012).

3
Epidemiologi

Faktor genetik dianggap berperan


dalam etiologi polip hidung. Sekitar
Polip hidung biasanya diderita oleh
14% penderita polip memiliki
orang dewasa usia 30-60 tahun.
riwayat keluarga menderita polip
hidung

4
Etiologi
Berbagai teori dan para ahli sampai saat ini menyatakan bahwa etiologi
polip nasi masih belum diketahui dengan pasti.

5
Patogenesis
Perubahan mukosa hidung akibat peradangan atau aliran
udara yang berturbulensi, terutama di daerah sempit di
kompleks ostiomeatal.

Terjadi prolaps submukosa yang diikuti oleh


reepitelisasi dan pembentukan kelenjar baru
Gambar 5. (1) edema mukosa, (2) terbentuk
polip, (3) polip bertangkai. (Soetjipto, 2012)

Peningkatan penyerapan natrium oleh permukaan sel


epitel yang berakibat retensi air sehingga terbentuk
polip.

6
Gambaran Polip

Mikroskopis  Epitel pada polip serupa dengan


Makroskopis  massa bertangkai dengan
mukosa hidung normal yaitu epitel bertingkat semu
permukaan licin, berbentuk bulat atau lonjong,
bersilia dengan submukosa yang sembab. Sel-selnya
berwarna putih keabu-abuan, agak bening, lobular,
terdiri dari limfosit, sel plasma, eosinofil, neutrofil
dapat tunggal atau multiple dan tidak sensitif (bila
dan makrofag. Mukosa mengandung sel-sel goblet.
ditekan/ditusuk tidak terasa sakit).
Pembuluh darah, saraf dan kelenjar sangat sedikit.

7
Pembagian Stadium Polip Menurut Yamada et
Stadium Polip Nasal
al 2000:

• Stadium 0 : Tidak ada polip


Pembagian stadium polip menurut Mackay
• Stadium 1 :Polip di meatus media dan
dan Lund (1997)
belum mencapai batas bawah konka media
• Stadium 1: polip masih terbatas di
• Stadium 2 :Polip belum mencapai titik
meatus medius.
tengah antara batas bawah konka media dan
• Stadium 2: polip sudah keluar dari batas atas konka inferior

meatus medius, tampak di rongga hidung • Stadium 3 : Polip belum melewati batas
tapi belum memenuhi rongga hidung. bawah konka inferior

• Stadium 3: polip yang masif. • Stadium 4 : Polip melewati batas bawah


konka inferior

8
Penegakan Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik

• Hidung rasa tersumbat dari yang ringan sampai berat


• Deformitas hidung luar sehingga hidung tampak
• Rinore mulai yang jernih sampai purulen,
mekar karena pelebaran batang hidung.
• Hiposmia atau anosmia.
• Pada pemeriksaan rinoskopi anterior terlihat
• Mungkin disertai : bersin- bersin, rasa nyeri pada
hidung disertai sakit kepala di daerah frontal. sebagai massa yang berwarna pucat yang berasal

• Bila disertai infeksi sekunder mungkin didapati post dari meatus medius dan mudah
nasal drip dan rinore purulen.
digerakkan(soetjipto, 2012).

9
Pemeriksaan Penunjang
Naso Endoskopi Polip stadium 1 dan 2 kadang-kadang tidak terlihat pada
pemeriksaan rinoskopi anterior tetapi tampak dengan pemeriksaan
nasoendoskopi.

Pemeriksaan Radiologi  Foto polos sinus paranasal, Pemeriksaan Tomografi


Komputer (TK, CT scan)

Biopsi

10
Tata Laksana

Medikamentosa Kortikosteroid

Terapi Bedah

11
Kesimpulan
Polip hidung ialah massa lunak yang mengandung banyak cairan di
dalam rongga hidung, berwarna putih keabu-abuan, yang terjadi akibat
inflamasi mukosa. Gejala polip hidung meliputi hidung tersumbat,
rinore mulai yang jernih sampai purulen, hiposmia atau anosmia. Terapi
polip hidung dapat diberikan kortikosteroid dan jika perlu dilakukan
pembedahan polipektomi.

12
13

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Traffic Maccidine
    Traffic Maccidine
    Dokumen19 halaman
    Traffic Maccidine
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Mata Kalazion
     Mata Kalazion
    Dokumen29 halaman
    Mata Kalazion
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Referat Otitis Media Kronik
    Referat Otitis Media Kronik
    Dokumen19 halaman
    Referat Otitis Media Kronik
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Abestosis
    Abestosis
    Dokumen22 halaman
    Abestosis
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Referat Presbikusis
    Referat Presbikusis
    Dokumen18 halaman
    Referat Presbikusis
    Glorya Benthamy Siamiloy
    Belum ada peringkat
  • Makalah Asbstosis Dan Silikosis
    Makalah Asbstosis Dan Silikosis
    Dokumen43 halaman
    Makalah Asbstosis Dan Silikosis
    Adam Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Reading
    Jurnal Reading
    Dokumen22 halaman
    Jurnal Reading
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Referat Presbikusis
    Referat Presbikusis
    Dokumen20 halaman
    Referat Presbikusis
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Resume Asi &menyusui - Kel. 5
    Resume Asi &menyusui - Kel. 5
    Dokumen33 halaman
    Resume Asi &menyusui - Kel. 5
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Fotosintesis Dan Gerak Tumbuhan
    Fotosintesis Dan Gerak Tumbuhan
    Dokumen4 halaman
    Fotosintesis Dan Gerak Tumbuhan
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Difficult Airway
    Difficult Airway
    Dokumen12 halaman
    Difficult Airway
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Disfonia
    Disfonia
    Dokumen15 halaman
    Disfonia
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Keseimbangan Asam Basa
    Keseimbangan Asam Basa
    Dokumen29 halaman
    Keseimbangan Asam Basa
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Atopik
    Dermatitis Atopik
    Dokumen17 halaman
    Dermatitis Atopik
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Low Back Pain
    Low Back Pain
    Dokumen27 halaman
    Low Back Pain
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Anamnesa Pada Ibu Bersalin
    Anamnesa Pada Ibu Bersalin
    Dokumen43 halaman
    Anamnesa Pada Ibu Bersalin
    Putri Adirani
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen23 halaman
    Jurnal
    Fina NA
    Belum ada peringkat
  • Perawatan Masa Nifas
    Perawatan Masa Nifas
    Dokumen3 halaman
    Perawatan Masa Nifas
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Blunt Trauma
    Blunt Trauma
    Dokumen19 halaman
    Blunt Trauma
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Referat Uveitis Posterior
    Referat Uveitis Posterior
    Dokumen29 halaman
    Referat Uveitis Posterior
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat
  • Referat Uveitis Posterior
    Referat Uveitis Posterior
    Dokumen43 halaman
    Referat Uveitis Posterior
    6130015040 KHOIRUN NANIK AGUSTINA THOHA
    Belum ada peringkat