Penenun
Patofisiologi
Asbes
(1-3 mikron)
terinhalasi ke Terjadi proses
saluran nafast inflamasi
Masuk Terjadi
ke perubahan
alveoli berupa
fibrotik
paru
Manifestasi Klinis
• Baru timbul bila sudah terbentuk jaringan
parut yang luas di paru.
• Dispnea saat ativitas
• Batuk produktif atau batuk kering persisten,
• Nyeri dada hilang timbul
Pemerikasaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
• Biasanya ditemukan mengi • Foto thoraks
dan ronkhi basal paru yang • CT-scan paru
terdengar pada akhir fase • Tes fungsi paru
inspirasi.
• Pada penderita asbestosis
dapat pula ditemukan
clubbing finger
Plak pleura yang terkalsifikasi dan Terdapat atelektasis, plak pleura
* radioopak pada parenkim paru yang terkalsifikasi dan fibrosis
Terapi
Tujuan: agar pasien dapat bernafas dgn lebih mudah, mencegah
flu dan infeksi saluran nafas, dan mengontrol komplikasi akibat
asbestosis stadium lanjut.
• Antibiotik
• Mengeluarkan dahak dari paru-paru melalui prosedur
postural drainase, perkusi dada dan vibrasi.
• Inhalasi
• Oksigen
• Steroid dan imunosupresant
Pencegahan
• Asbestosis dapat dicegah dengan mengurangi kadar serat dan
debu asbes di lingkungan kerja.
• Alat pelindung diri berupa half-face respirator dan full-face
respirator
• Untuk mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru, kepada
para pekerja yang berhubungan dengan asbes, dianjurkan
untuk berhenti merokok.
• Menghindari sumber penyakit yang akan tersebar pada pihak
keluarga, disarankan setiap pekerja untuk mencuci pakaian
kerjanya di pabrik, dan menggantinya dengan pakaian bersih
untuk kembali ke rumah.
Silikosis
Silikosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan
akibat menghirup debu silika, yang menyebabkan
peradangan dan pembentukan jaringan parut pada
paru-paru.
Ringan
Dispnea Ketika Mula-mula ringan lalu Gangguan Kerja
Batuk kering
aktivitas memberat Ringan
Sedang
Ada gangguan kerja Kemampuan bekerja sangat berkurang
Berat
Tidak mampu melakukan
Sesak Nafas Cacat Total
pekerjaan sama sekali
Pemeriksaan Penunjang
X-Ray
Silikosis dengan Fibrosis Massive Progresif. Ada "massa" lobus atas konglomerat besar (panah
hitam). Beberapa hilus kelenjar getah bening yang membesar dan terkalsifikasi, banyak
dengan kalsifikasi seperti rim atau " egg-shell" (panah putih). Ada bekas luka di kedua lobus
bawah (panah hijau).
Terapi
• Pengobatan umumnya bersifat simptomatis,
yaitu mengurangi gejala.
• Terapi suportif terdiri dari obat penekan
batuk, bronkodilator dan oksigen.
• Jika terjadi infeksi, bisa diberikan antibiotik.
Asma Karena
Pekerjaan
• Asma karena pekerjaan adalah suatu penyakit
saluran pernafasan ditandai dengan serangan
sesak nafas, bengek, dan batuk yang
disebabkan oleh berbagai bahan yang ditemui
ditempat kerja.
Etiologi
• Bahan alergen, paling sering bahan protein dan kimia.