Disusun oleh :
Marcellinus Triyuono Dairo 2010114210053
Lintang Fifgi Andilla 22010114210044
Mentor senior :
Dr. Ajid Risdianto,Sp.BS
0
SEMARANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
( )
1
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 53 Tahun
No. CM : C545745
Ruangan : Rajawali 2B
Nyeri kepala
III. Anamnesis
Autoanamnesis dengan pasien tanggal 20 Agustus 2015 pukul 16.30 WIB
di Ruang Rajawali 2B RSDK.
2
dirasakan lebih lemah dibanding kiri; demam (+), suhu tidak pernah
diukur; kaku kuduk (-), kejang (-), penurunan kesadaran (+), BB menurun
±10 kg dalam 1 bulan, nafsu makan turun (-), BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
Pasien sudah pernah dirawat inap 5 kali di RS Salatiga sejak timbul
keluhan nyeri kepala. Saat rawat inap yang ke-4, pasien diperiksa CT-Scan
kepala, kemudian dikatakan bahwa ada tumor di otaknya. Pasien sempat
dirawat di ruang HCU saat rawat inap yang ke-5, dikatakan karena
kesadarannya sangat menurun. Kemudian pasien dirujuk ke RS dr. Kariadi
Semarang.
3
Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien merupakan seorang supir. Pendidikan terakhir adalah tamat SMTP. Istri
pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Mempunyai 1 orang anak yang
belum mandiri. Biaya pengobatan menggunakan BPJS Kelas III
Kesan : sosial ekonomi kurang
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik tanggal 18 Agustus 2015 pukul 17.30 WIB (Pasca Operasi
Craniotomi Burrhole Drainase 7 hari yang lalu)
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang, nyeri kepala (+)
VAS 4-5, pusing berputar (-)
Kesadaran : Compos mentis, GCS E4M6V5 = 15
Tanda Vital
Tekanan darah : 122/74 mmHg
Nadi : 68x/ menit, reguler, isi dan tegangan
cukup
Frekuensi nafas : 20x/ menit
Suhu : 37,1°C (axiller)
STATUS GENERALIS
Kepala : mesosefal
Mata : tidak terdapat konjungtiva palpebra pucat
Hidung : tidak terdapat nafas cuping hidung
Mulut : tidak terdapat bibir kering
Tenggorokan : tidak terdapat faring hiperemis
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar getah
bening, tidak terdapat kaku kuduk,
4
jejas (-)
Thorax:
Dada : simetris, retraksi (-)
Pulmo
Inspeksi : statis : simetris kanan dan kiri
dinamis : simetris kanan dan kiri
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor semua lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler,
suara tambahan : tidak didapatkan
suara ronchi dan wheezing
Cor
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I-II normal, tidak ada bising
Abdomen :
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Terdapat bising usus 16x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien
Tidak teraba
5
STATUS NEUROLOGIS
Kepala : mesosefal
Leher : Pergerakan : bebas
Kaku kuduk : tidak didapatkan kaku kuduk
Nn. Craniales :
N I (Olfaktorius)
Subjektif : dalam batas normal
6
• N IV (Trochlearis) kanan kiri
• Pergerakan mata ke inferomedial: Ada Ada
• N VI (Abducen)
• Pergerakan mata ke lateral : Ada Ada
• N VIII (Vestibulokoklearis)
• Tes gesekan : Ada Ada
• N X (Vagus)
• Bicara : tidak ada disfonia
• Menelan : menelan (+)
7
• Memalingkan wajah : Ada
Ada
• Mengangkat bahu : Ada
Ada
• N XII (Hipoglossus)
• Pergerakan lidah : bebas
• Deviasi : tidak ada deviasi
ANGGOTA GERAK
I. ANGGOTA GERAK ATAS
Motorik
Kanan Kiri
Kekuatan : 4+-4+-4+ 5-5-5
Tonus : Normotonus Normotonus
Trofi : Eutrofi Eutrofi
Sensorik
Kanan Kiri
Sensibilitas taktil : Ada Ada
Nyeri : Ada Ada
Suhu : Ada Ada
8
II. ANGGOTA GERAK BAWAH
Motorik
Kanan Kiri
Kekuatan : 4+-4+-4+ 5-5-5
Tonus : normotonus normotonus
Trofi : eutrofi eutrofi
Klonus : Tidak ada Tidak ada
Refleks
Kanan Kiri
Refleks Patella : +++ ++
Refleks Achiles : +++ ++
Reflek Babinski : ada Tidak ada
Reflek Chaddok : Tidak ada Tidak ada
Reflek Schaeffer : Tidak ada Tidak ada
Reflek Gordon : Tidak ada Tidak ada
Reflek Oppenheim : Tidak ada Tidak ada
9
III. KOORDINASI, GAIT, DAN KESEIMBANGAN
RESUME
Seorang laki-laki usia 53 tahun dengan keluhan nyeri kepala.Nyeri kepala sejak 1,5
bulan yang lalu. Nyeri kepala timbul perlahan, berlangsung terus menerus, semakin
lama dirasakan semakin berat/hebat. Nyeri kepala tidak membaik dengan istirahat dan
tidak memberat bila beraktivitas. Tidak minum obat pereda nyeri. muntah (+)
nyemprot (+) sewaktu-waktu, gangguan penglihatan: pandangan kabur (+) dikoreksi
dengan kaca mata silinder-positif dari dokter tidak membaik, anggota gerak kanan
(tangan dan kaki) dirasakan lebih lemah dibanding kiri; demam (+), suhu tidak
pernah diukur; penurunan kesadaran (+), BB menurun ±10 kg dalam 1 bulan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan visus yang menurun oculi dextra 1/60 dan occuli
sinitra 1/≈. Kelemahan anggota gerak atas dan bawah dengan kekuatan 4+4+4+. Dan
didapati refleks fisiologis yang meningkat +3 serta refleks patologis babinsky
10
posistif. Tes Romberg/Romberg: tidak seimbang, cenderung ingin jatuh ke kanan
Gait: tidak seimbang, cenderung ingin jatuh ke kanan
DIAGNOSIS KERJA
INITIAL PLAN
IpDx : S :
O : darah rutin, funduskopi, CT scan kepala
IpRx : Ranitidin 50mg/12jam iv
Ketolorac 30mg/8jam
Dexamethason 10mg/8jam iv
IpMx : Keadaan umum, tanda vital, nyeri kepala (VAS)
IpEx : - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa keluhan-keluhan
yang timbul pada pasien disebabkan akibat adanya massa di otaknya
11
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa terapi
medikamentosa yang diberikan bertujuan untuk mengurangi nyeri kepalanya
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien perlu tangani oleh
dokter spesialis bedah saraf untuk penatalaksaan lebih lanjut.
CT-Scan Kepala
12
13
14
Pemeriksaan darah rutin ( 19-08-2015)
Nilai Normal/satuan
15