Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian

1. Ruang lingkup keilmuwan : Anastesiologi

2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Unevirsitas Negeri

Semarang

3. Ruang lingkup waktu : 2 minggu setelah proposal disetujui

4.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan bentuk rancangan penelitian pre and post test one

group design. Dalam rancangan eksperimental, pengukuran atau observasi

dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan.16

4.3 Variabel Penelitian

a. Variabel bebas

Pemberian ketamin intravena dosis 2 mg/Kg/BB

b. Variabel tergantung

Kadar gula darah tikus Wistar

16
17

4.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

1. Induksi ketamin

Induksi ketamin intravena membuat tikus tertidur yang ditandai dengan

hilangnya kesadaran. Ketamin : larutan ketamin 10% (ketalar), 1cc (100mg)

ketamin dalam semprit 5cc kemudian di encerkan dengan NaCl 0,9% hingga

5cc

Skala : nominal

2. Glukosa darah

Glukosa darah diambil dari sampel darah kapiler yang kemudian diperiksa

kadar gula darahnya. kadar glukosa darah di ukur sebanyak 5 kali (sebelum

perlakuan kemudian 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit setelah perlakuan

dengan menggunakan alat glukometer )

Skala : numerik

4.5 Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi : Tikus wistar

2. Sampel : Tikus wistar yang memenuhi syarat inklusi dan ekslusi.

Kriteria Inklusi :

a. Jenis kelamin jantan

b. Tidak sedang menderita diabetes militus

c. Berat badan 150-200 gram


18

Kriteria Ekslusi :

Tikus Wistar yang sedang sakit dan masa adaptasi selama 7 hari (gerak tidak

aktif )

4.5 Cara Sampling

Cara sampling yang di gunakan adalah menurut WHO tiap kelompok minimal

5 ekor.15. Pada penelitian ini digunakan 10 sampel, masing-masing 5 ekor pada

setiap kelompok. Metode randomisasi dengan 10 ekor tikus di kelompokkan

secara random menjadi dua kelompok yaitu:

Kelompok K: 5 tikus wistar

Kelompok P1: 5 tikus wistar

4.6 Bahan dan Cara Kerja

Alat dan Bahan : Spuit 5 cc Alat tulis

Glucometer Jam

Tikus Wistar Ketamin

NaCl 0,9 % kapas alcohol 70%

Cara Kerja :

1. Sampel yang didapat dipuasakan selama minimal 6 jam

2. Setelah puasa Cek gula darah pre induksi melalui darah perifer dengan

Glucometer

3. Encerkan Ketamin dan injeksikan secara intravena sesuai dosis 2 mg/Kg/BB

pada masing-masing tikus Wistar


19

4. Cek ulang kadar gula darah pada masing – masing tikus setiap 5 menit sekali

5. Catat waktu dan adakah perubahan kadar gula darah

4.7 Alur Penelitian

Populasi

Inklusi Ekslusi

Sampel

Pengukuran gula darah pra induksi

Induksi 2 mg/kg/BB larutan ketamin

Pengukuran gula darah pasca induksi

Uji Statistik

4.8 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara bertahap, meliputi editing, coding, tabulating

dan entry. Data diolah dengan computer menggunakan program SPSS for

Windows dan dinyatakan dalam nilai rerata ± simpang baku (mean ± SD). Uji

statistic menggunakan uji t berpasangan dengan derajat kemaknaan p < 0,05.

Anda mungkin juga menyukai