STATUS NEUROLOGI
BAGIAN ILMU PENYAKIT SYARAF
Dokter Muda:
Diagnosa Masuk :
Diagnosa Keluar : Code :
1. ANAMNESE :
1. Keluhan Utama : Kelemahan separuh badan sebelah kanan
2. Anamnese terpimpin :
- Informasi mengenai keluhan utama
Pasien masuk dengan keluhan kelemahan pada separuh badan bagian kanan yang berlangsung
secara tiba-tiba pada pukul 5 subuh, awalnya pasien merasa sakit kepala seperti ditusuk-tusuk
diseluruh kepala. Pasien masih sempat untuk melakukan ibadah Sholat, namun setelah itu
pasien kesulitan menggerakkan kaki dan tangannya sebelah kanan disertai rasa keram. 2 jam
setelah itu, pasien kembali pusing dan melihat bayangan benda menjadi 2, Kemudian lidah
menjadi kaku dan bicara yang tidak jelas. Pasien tidak mengalami demam (-), mual (-) dan
muntah (-). Buang air kecil lancar dan pasien belum buang air besar sejak 1 minggu terakhir.
- Informasi riwayat penyakit terdahulu (penyakit yang mungkin mendasari KU dan penyakit
penyakit yang pernah diderita)
Pasien memiliki riwayat stroke tahun 2014, pasien sempat menjalani terapi dan keadaan pasien
membaik. ada riwayat tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, riwayat penyakit diabetes
mellitus tidak ada.
- N.V (Trigeminus) :
*Sensibilitas : - N.V1 : Normal
- N.V2 : Normal
- N.V3 : Normal
*Motorik : Inspeksi
(istirahat/menggigit) : Normal
*Refleks dagu/masseter : Normal
*Refleks Cornea : Normal
- N.VII (Facialis) :
*Motorik : m. Frontalis m. Orbik. okuli m. orbik. Oris
- istirahat : Normal Normal Normal
- Gerakan mimik : Normal Normal Normal
*Pengecap 2/3 lidah bagian depan : Normal
- N. VIII (Akustikus) :
*Pendengaran : Normal
*Test rinne/weber : tidak dilakukan pemeriksaan
*fungsi vestibularis : Normal
- N. IX/X (Glossopharingeus/vagus) :
*Posisi arkus pharinks (istirahat/AAH) : Simetris
*Refleks telan/muntah :+
*Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : Normal
*Fonasi : Normal
- N. XI (Accecorius) :
*Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan : Normal
*Angkat bahu : Normal
- N. XII (Hypoglosus)
*Deviasi lidah :+
*Fasciculasi :-
*Atrofi :-
*Tremor :-
*Ataxia :-
*Disartria :+
3. Leher :
*Tanda-tanda perangsangan selaput otak : - Kaku kuduk :-
- Kernigs sign : -
*Kelenjar Lymphe : Pembesaran (-)
*Arteri karotis : Palpasi : Teraba
Auskultasi : Normal
*Kelenjar gondok : Pembesaran (-)
4. Abdomen :
*Refleks kulit dinding perut : Normal
5. Kolumna vertebralis :
- Inspeksi : Lurus - Palpasi : Massa (-), nyeri tekan (-)
- Pergerakan : Bebas - Perkusi : Normal
6. Extremitas : Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
- Motorik
Pergerakan Terbatas Bebas Terbatas Bebas
Kekuatan 2 5 2 5
Tonus otot Baik Baik Baik Baik
Bentuk otot Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
- Otot yang terganggu : - - - -
- Refleks fisiologis :
Biceps + ++
Triceps + ++
Radius + ++
Ulna + ++
Patella + ++
Achilles + ++
- Klonus Lutut : -
Kaki : -
- Refleks patologis : Hoffman : - Babinski : -
Tromner : - Chaddock : -
Gordon : -
Schaefer : -
Oppenheim: -
- Sensibilitas :
Ekstroseptif :
- Nyeri Normal Normal Normal Normal
- Suhu Normal Normal Normal Normal
- Rasa raba halus Normal Normal Normal Normal
Propioseptif
- Rasa sikap Normal Normal Normal Normal
- Rasa nyeri dalam Normal Normal Normal Normal
Fungsi kortikal
- Rasa diskriminasi Normal Normal Normal Normal
- stereognosis Normal Normal Normal Normal
- LCS :-
V. RESUME
Pasien masuk dengan keluhan kelemahan pada separuh badan bagian kanan yang berlangsung
secara tiba-tiba pada pukul 5 subuh, awalnya pasien merasa sakit kepala hebat sakit dirasakan seperti
terbakar di seluruh kepala. setelah itu pasien kesulitan menggerakkan kaki dan tangannya sebelah
kanan disertai rasa keram. 2 jam setelah itu, pasien kembali pusing dan melihat bayangan benda
menjadi 2, Kemudian lidah menjadi kaku dan bicara yang tidak jelas. Pasien tidak mengalami demam
(-), mual (-) dan muntah (-). Pasien memiliki riwayat stroke (+) tahun 2015, riwayat Hipertensi (+),
kolesterolemia (+), DM (-).
Tanda-tanda vital BP 140/90 mmHg, P 88 x/mnt, R 20 x/mnt dan T 36.7 0C. Pemeriksaan
neurologi didapatkan defisit nervus cranial (+), pergerakan ekstremitas superior dan inferior dextra
terbatas, kekuatan otot 0/5/2/5, refleks fisiologi (++), refleks patologis (-), sensibilitas baik.
Pemeriksaan laboratorium darah didapatkan kolesterol 230 mg/dL, urea 85 mg/dL, creatinin 0,8
mg/dL, GDS 120 mg/dL
VI. DIAGNOSA
- Diagnosa klinis : Hemiparese sinistra
- Diagnosa topis : Hemisphere cerebri dextra
- Diagnosa etiologi : Susp. Non hemoragic stroke
VIII. TERAPI
- Anti agregasi platelet : Aspirin, tiklopidin, klopidogrel, dipiridamol, cilostazol
- Trombolitik : rt-PA
- Antikoagulan : heparin, LMWH, heparinoid
- Neuroprotektan
IX. PROGNOSA
- Qua ad vitam : Dubia at bonam
- Qua ad sanationem : Dubia at bonam