Etiologi
C. tetani
anaerobik, motile gram-positif
Spora terminal: seperti raket
tenis
Spora dpt bertahan hingga
bertahun-tahun dan tahan trhdp
pemanasan selama 20 mnt
menghasilkan dua eksotoksin,;
(tetanolysin dan tetanospasmin)
ETIOLOGI
Kekakuan,
kaku
kejang yg khas Keringat berlebihan,
hipertermi, aritmia,
tachicardi
MANIFESTASI KLINIS
1. Tetanus lokal
• Gejalanya : kekakuan dan spasme yang menetap disertai
rasa sakit pada otot disekitar atau proksimal luka.
• Dapat berkembang menjadi tetanus umum.
Tetanus umum
Spasme ini dpt berulang dan bisa terus-menerus atau diprovokasi dengan
hanya sedikit stimulasi (bunyi, cahaya, )
Bentuk yang paling sering ditemukan.
Gejala :
Trismus
Iritable
kekakuan leher, susah menelan
kekakuan dada dan perut (opistotonus)
fleksi-abduksi lengan serta ekstensi tungkai
rasa sakit dan kecemasan yang hebat
kejang umum yang dapat terjadi dengan rangsangan ringan seperti
sinar, suara dan sentuhan dengan kesadaran yang tetap baik.
Tetanus neonatorum
Tetanus ringan (skor< 9), Tetanus sedang (skor 9-18), Tetanus berat (skor > 18)
Ablett’s Score
I Trismus ringan sampai sedang, spastisitas generalisata, tanpa gangguan
(ringan ) pernafasan, tanpa spasme, sedikit atau tanpa disfagia.