BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Keadaan Umum Wilayah Penelitian

Kecamatan Cilincing termasuk wilayah Kotamadya Jakarta Utara memiliki

luas wilayah 3.970 ha. Menurut data statistik 2004, peruntukan luas tanah tersebut
terdiri dari perumahan 1.297 ha, industri 1.016 ha, kantor dan gudang 191 ha,
pertanian 607 ha, dan lain-lain 859 ha. Secara administratif terdiri 7 kelurahan, 81
RW, 920 RT, jumlah penduduk 237.484 jiwa dan 55.069 KK.

Kecamatan Cilincing terdiri dari:

a) Kelurahan Sukapura (561 ha) dengan jumlah penduduk 26.246 jiwa dan 6.319 KK,
10 RW dan 98 RT.
b) Kelurahan Rorotan (1.063 ha) dengan jumlah penduduk 26.867 jiwa dan 6.667 KK;
11 RW dan 116 RT.
c) Kelurahan Marunda (791 ha) dengan jumlah penduduk 14.421 jiwa dan 3.792 KK,
9 RW dan 74 RT
d) Kelurahan Cilincing (831 ha) dengan jumlah penduduk 33.026 jiwa dan 7.399 KK,
10 RW dan 129 RT.
e) Kelurahan Semper Timur (316 ha) dengan jumlah penduduk 28.928 jiwa dan 7.506
KK, 10 RW dan 97 RT.
f) Kelurahan Semper Barat (159 ha) dengan jumlah penduduk 61.899 jiwa dan 13.311
KK, 17 RW dan 235 RT
g) Kelurahan Kali Baru (246 ha) dengan jumlah penduduk 46.097 jiwa dan 10.119
KK, 14 RW dan 171 RT.
 B. Analisa Univariat

Analisa univariat untuk menganalisa tiap variabel dari hasil penelitian. Variabel-
variabel diteliti yaitu :

1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Tabel 4. 1
Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang UKS

UKS Jumlah Presentasi

Tahu 29 43, 9 %
Tidak tahu 37 56, 1%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini, jumlah responden yang tahu tentang Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) sebanyak 29 orang (43,9%) dan responden yang tidak
mengetahui tentang Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) sebanyak 37 orang (56,1%).
Pada penelitian ini responden paling banyak tidak tahu mengenai Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS).

2. Distribusi asal siswa mengetahui tentang UKS

Tabel 4. 2

Distribusi asal siswa mengetahui tentang UKS

no Pertanyaan Keterangan Frekuensi

pertanyaan N %
1. Koran Tidak 65 98,5
Ya 1 1,5

2. Televisi Tidak 65 98,5

Ya 1 1,5

3. Guru Tidak 29 43,9

Ya 37 56,1
4. Tem Tidak 56 84,8
an satu kelas
Ya 10 15,2
 5. Teman satu Tidak 59 89,4
sekolah
Ya 7 10,6

6. Teman dari Tidak 66 100

sekolah lain
Ya 0 0

7. Latihan Tidak 64 97
Ya 2 3

8. Lainnya Tidak 66 100

Ya 0 0

Jumlah responden yang mengetahui tentang UKS melalui Koran sebanyak 1

orang (1,5%) dan lebih banyak responden yang tidak mengetahui melalui Koran
sebanyak 65 orang (98,5%). jumlah responden lebih banyak tidak mengetahui
tentang UKS melalui televisi sebanyak 65 orang (98,5%), sedangkan yang
mengetahui melalui televise sebanyak 1 orang (1,5%). jumlah responden yang
mengetahui tentang UKS dari guru sebanyak 37 orang (56,1%) dan yang tidak
mengetahui dari guru sebanyak 29 orang (43,9%). jumlah responden lebih banyak
tidak mengetahui tentang UKS dari teman sekelas yaitu sebanyak 56 orang
(84,8%) dan yang mengetahui UKS dari teman sekelas sebanyak 10 orang
(15,2%). jumlah responden lebih banyak mengetahui tentang UKS tidak dari
teman satu sekolah yaitu sebanyak 59 orang (89,4%) dan yang mengetahui tentang
UKS dari teman satu sekolah sebanyak 7 orang (10,6%). semua jumlah responden
mengetahui tentang UKS tidak dari teman sekolah lain yaitu sebanyak 66 orang
(100%). jumlah responden lebih banyak mengetahui tentang UKS tidak dari
pelatihan yaitu sebanyak 64 orang (97%) dan yang mengetahui melalui pelatihan
sebanyak 2 orang (3%). penelitian ini tidak ada responden yang mengetahui
tentang UKS melalui kegiatan lain.

3. Distribusi Pengetahuan Tentang UKS

Tabel 4. 3
 Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang UKS

No Pertanyaan Keterangan N %
pertanyaan
1. Sekolah yang bersih Tidak 40 60,6
Ya 26 39,4
2. Kelas yang bersih Tidak 32 48,5
Ya 34 51,5
3. Kelas dengan sirkulasi Tidak 60 90,9
udara
Ya 6 9,1
4. Kelas yang terang Tidak 61 92,4
Ya 5 7,6
5. Halaman sekolah yang Tidak 64 97
rimbun
Ya 2 3
6. Sekolah dengan tempat Tidak 46 69,7
sampah
Ya 20 30,3
7. Kebersihan badan Tidak 46 69,7
Ya 20 30,3
8. Kebersihan pakaian Tidak 46 69,7
untk sekolah
Ya 20 30,3
9. Siswa punya Tidak 36 54,5
pengetahuan kesehatan
Ya 30 45,5
10. Siswa punya Tidak 38 57,6
pengetahuan gizi
Ya 28 42,4
11. Keamanan sekolah Tidak 60 90,9
Ya 6 9,1
12. Tidak merokok Tidak 57 86,4
disekolah
Ya 9 13,6

Berdasarkan hasil penelitian ini, sebanyak 40 orang (60,6%) menganggap

sekolah yang bersih bukan merupakan bagian dari UKS dan sebanyak 26 orang
(39,4%) menganggap sekolah yang bersih merupakan bagian dari UKS. 32 orang
(48,5%) menganngap ruang kelas yang bersih bukan merupakan bagian dari UKS
dan sebanyak 34 orang (51,5%) mengatakan ruang kelas yang bersih merupakan
bagian dari UKS. sebanyak 60 orang (90,9%) mengatakan ruang kelas dengan
 sirkulasi udara bukan merupakan bagian dari UKS dan hanya 6 orang (9,1%) yang
mengatakan ruang kelas dengan sirkulasi udara merupakan bagian dari UKS.
sebanyak 61 orang (92,4%) mengatakan ruang kelas yang terang bukan
merupakan bagian dari UKS dan sebnyak 5 orang (7,6%) yang mengatakan ruang
kelas yang terang merupakan bagian dari UKS. lebih banyak responden
mengatakan halaman sekolah yang rimbun bukan merupakan bagian dari UKS
yaitu sebanyak 64 orang (97%) dan 2 orang (3%) yang mengatakan halaman
sekolah yang rimbun merupakan bagian dari UKS. sebanyak 46 orang (69,7%)
mengatakan sekolah dengan tempat sampah bukan merupakan bagian dari UKS
dan sebanyak 20 orang (30,3%) mengatakan sekolah dengan tempat sampah
merupakan bagian dari UKS. responden lebih banyak mengatakan kebersihan
badan bukan merupakan bagian dari UKS yaitu sebanyak 46 orang (69,7%) dan
sebanyak 20 orang (30,3%) mengatakan kebersihan siswa merupakan bagian dari
UKS. sebanyak 46 orang (69,7%) mengatakan kebersihan pakaian merupakan
bagian dari UKS dan 20 orang (30,3%) mengatakan kebersihan pakaian
merupakan bagian dari UKS. sebanyak 36 responden (54,5%) mengatakan siswa
mempunyai pengetahuan kesehatan bukan merupakan bagian dari UKS dan
sebanyak 30 responden (45,5%) mengatakan siswa mempunyai pengetahuan
kesehatan merupakan bagian dari UKS. sebanyak 38 responden (57,6%)
mengatakan siswa dengan pengetahuan tentang gizi bukan merupakan bagian dari
UKS dan sebanyak 28 responden (42,4%) mengatakan bahwa siswa dengan
pengetahuan gizi merupakan bagian dari UKS. lebih banyak responden
mengatakan keamanan sekolah bukan bagian dari UKS yaitu sebanyak 60
responden (90,9%) dan 6 orang yang setuju dengan keamanan sekolah merupakan
bagian dari UKS. responden lebih banyak mengatakan bahwa tidak merokok
disekolah bukan merupakan bagian dari UKS yaitu sebanyak 57 orang (86,4%)
dan 9 orang (13,6%) mengatakan tidak merokok disekolah merupakan bagian dari
UKS.

4. Jamban Sekolah

Tabel 4. 4

Distribusi frekuensi kebiasaan responden membuang air besar jamban sekolah

 Jamban sekolah Jumlah Presentasi
Tidak 9 13,6%
Ya 57 86,4%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini sebanyak 9 orang (13,6%) memiliki kebiasaan tidak
selalu di WC untuk buang air kecil/besar dan sebanyak 57 orang (86,4) memiliki
kebiasaan selalu membuang air kecil/besar di WC.

5. Kebiasaan setelah buang air kecil

a. Cuci tangan dengan sabun

Tabel 4. 5

Distribusi frekuensi responden yang mencuci tangan dengan sabun

Cuci tangan dengan sabun Jumlah Presentasi

Tidak 18 27,3%
Ya 48 72,7%
Total 66 100%

Berdasarkan penelitian ini responden lebih banyak melakukan kebiasaan cuci

tangan dengan sabun yaitu sebanyak 48 orang (72,7%) sedangkan yang tidak
sebanyak 18 orang (27,3%)

b. Menyiram toilet

Tabel 4. 6

Distribusi frekuensi responden yang menyiram toilet

 Menyiram toilet Jumlah Presentasi
Tidak 10 15,2%
Ya 56 84,8%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini sebanyak 10 orang (15,2%) yang tidak memiliki
kebiasaan menyiram toilet dan sebanyak 56 orang yang memiliki kebiasaan
menyiram toilet setelah buang air kecil/besar.

6. Cuci tangan
a. Frekuensi cuci tangan dalam sehari

Tabel 4. 7

Distribusi frekuensi responden mencuci tangan dalam sehari

Cuci tangan Jumlah Presentasi

Buruk 43 65,2%
Baik 23 34,8%
Total 66 100%
Berdasarkan penelitian ini responden lebih banyak memiliki kebiasaan (frekuensi)
cuci tangan yang buruk yaitu sebanyak 43 orang (65,2%) dan yang memiliki
kebiasaan baik sebanyak 23 orang (34,8%)

b. Waktu mencuci tangan

Tabel 4. 8

Distribusi waktu mencuci tangan responden

Waktu mencuci tangan Jumlah Presentasi

Buruk 50 75,8%
Baik 16 24,2%
Total 66 100%
 Berdasarkan hasil penelitian ini responden memiliki waktu mencuci tangan yang
buruk yaitu sebanyak 50 orang (75,8%) dan yang memiliki kebiasaan baik
sebanyak 16 orang (24,2%)

c. Peralatan cuci tangan

Tabel 4. 9

Distribusi frekuensi ketersediaan sarana cui tangan

Cuci tangan Jumlah Presentasi

Air 19 28,8%
Air dan sabun 47 71,2%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini responden yang memiliki sarana cuci tangan
kebiasaan mencuci tangan dengan air saja sebanyak 19 orang (28,8%) dan
sebanyak 47 orang (71,2%) yang memiliki saranan cuci tangan dengan air dan
sabun.
7. Merokok

Tabel 4. 10

Distribusi frekuensi responden yang melihat pengajar dan siswa sekolah merokok

No pertanyaan Keterangan N %
pertanyaan
1. Kepala sekolah Tidak 66 100
Ya 0 0
2. Guru Tidak 17 25,8
Ya 49 74,2
3. Murid Tidak 65 98,5
Ya 1 1,5
 Berdasarkan hasil penelitian ini semua responden sebanyak 66 orang (100%)
tidak pernah melihat kepala sekolah merokok disekolah. sebanyak 49 orang
(74,2%) melihat guru merokok disekolah dan sebanyak 1 orang (1,5%) pernah
melihat teman merokok disekolah. Sedangkan kepala sekolah tidak merokok.

8. Tempat Sampah
a. Ketersediaan tempat sampah

Tabel 4. 11

Distribusi ketersediaan tempat sampah disekolah

Ketersediaan tempat Jumlah Presentasi

sampah
Tidak 11 16,7%
Ya 55 83,3%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini sebanyak 11 orang (16,7%) mengatakan tidak

tersedianya tempat sampah disekolah dan sebanyak 55 orang (83,3%) mengatakan
tersedianya tempat sampah disekolah.

b. Perilaku membuang sampah

Tabel 4. 12

Distribusi frekuensi responden yang melihat pengajar dan siswa sekolah

membuang sampah sembarangan

No Pertanyaan Keterangan N %
pertanyaan
1. Kepala sekolah Tidak 66 100
Ya 0 0
2. Guru Tidak 53 80,3
Ya 13 19,7
3. Murid Tidak 18 27,3
Ya 48 72,7
Berdasarkan hasil penelitian ini 100% responden tidak pernah melihat kepala
sekolah membuang sampah sembarangan, sebanyak 13 responden (19,7%) pernah
melihat guru membuang sampah sembarangan dan sebanyak 48 responden
(72,7%) lebih banyak melihat teman membuang sampah sembarangan.

Tabel 4. 13

Distribusi frekuensi responden jika melihat orang membuang sampah

sembarangan

perilaku Jumlah Presentasi

Dibiarkan 15 22,7%
Diperingatkan 13 19,7%
Ambil 38 57,6
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini respon murid dalam melihat seseorang membuang
sampah sembarangan sebanyak 22,7% responden yang menjawab di biarkan,
responden yang memberi peringatan 19,7% dan responden yang mengambil
sampah 57,6%.

Tabel 4. 14

Distribusi frekuensi responden berperilaku jika melihat sampah dikelas

Perilaku Jumlah Presentasi

Biarkan 13 19,7%
Ambil 53 80,3%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini sebanyak 53 orang (80,3%) mengatakan akan

mengambil sampah tersebut jika melihat di ruang kelas dan sebanyak 13 orang
(19,7%) mengatakan membiarkan sampah tersebut jika terdapat di ruang kelas.
 Tabel 4. 15

Distribusi frekuensi responden berperilaku jika melihat sampah disekitar

sekolah

Perilaku Jumlah Presentasi

Biarkan 21 31,8%
Ambil 45 68,2%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini perilaku responden sebanyak 21 orang (31,8%)

mengatakan membiarkan jika melihat sampah disekitar sekolah dan 45 orang
(68,2%) mengatakan akan mengambil sampah jika melihat sampah disekitar
sekolah.

9. Kantin

Tabel 4. 16

Ketersediaan kantin disekolah

Kantin sekolah Jumlah Presentasi

Tidak ada 38 57,6%
Ada 28 42,4%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini responden sebanyak 38 orang (57,6%) mengatakan

tidak terdapat kantin disekolah dan sebanyak 28 orang (42,4%) mengatakan terdapat
kantin disekolah.

Tabel 4. 17

Distribusi frekuensi pengetahuan responden terhadap makanan di kantin

 Bahaya/tidak Jumlah Presentasi
Tidak tahu 36 54,5%
Ada 30 45,5%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini 36 orang (54,5%) mengatakan bahwa responden tidak
tahu makanan dikantin mengandung zat berbahaya atau tidak dan 30 orang (45,5%)
mengetahui makanan dikantin mengandung zat berbahaya atau tidak.

10. Olahraga

Tabel 4. 18

Distribusi frekuensi responden melakukan olahraga dalam seminggu

Olahraga Jumlah Presentasi

1 kali 52 78,8%
2-3 kali 14 21,2%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini 52 orang (78,8%) melakukan olahraga dalam

seminggu satu kali dan 14 orang (21,2%) melakukan olahraga 2-3 kali dalam
seminggu disekolah

Tabel 4. 19

Keikutsertaan responden mengikuti senam di sekolah

Senam sekolah Jumlah Presentasi

<1 jam 41 62,1%
1-2 jam 25 37,9%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini responden lebih banyak melakukan senam/olahraga di

sekolah kurang dari 1 jam yaitu 41 orang (62,1%) dan sebanyak 25 orang (37,9%)
melakukan senam/olahraga di sekolah 1-2 jam.

11. Jentik Nyamuk

Tabel 4. 20
 Distribusi pengetahuan responden tentang jentik nyamuk

Jentik nyamuk Jumlah Presentasi

Tidak tahu 24 36,4%
tahu 42 63,6%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini 42 orang (63,6%) mengatakan pernah melihat jentik
nyamuk disekolah dan sebanyak 24 orang (36,4%) mengatkan belum pernah melihat
jentik nyamuk.

Tabel 4. 21

Distribusi kegiatan menguras kamar mandi oleh petugas sekolah

Menguras kamar mandi Jumlah Presentasi

Tidak pernah 31 47%
Sering 35 53%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitia ini 31 orang (47%) tidak pernah melihat petugas
kebersihan sekolah menguras WC di sekolah dan sebanyak 35 orang (53%) sering
melihat petugas sekolah menguras WC di sekolah

Tabel 4. 22

Distribusi responden melihat kaleng/botol minuman bekas berisi air di sekolah

Melihat botol bekas Jumlah Presentasi

Tidak pernah 36 54,5%
Sering 30 45,5%
Total 66 100%

Berdasarkan hasil penelitian ini responden sebanyak 36 orang (54,5%) mengatakan

tidak pernah melihat kaleng/botol minuman yang tergenanang air di sekolah dan
sebanyak 30 orang (45,5%) sering melihat kaleng/botol minuman bekas tergenang air
disekolah.