METODE PENELITIAN
Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara Tahun 2014. Waktu penelitian dilaksanakan
B. RANCANGAN PENELITIAN
Jenis penelitian adalah survey yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan
cross sectional yaitu untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di sekolah dengan Penerapan Budaya PHBS di sekolah di 2 SD yaitu pada
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (Mandiri) di bidang kesehatan dan berperan
Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
ukur
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara
kelompok umur yang mudah menerima inovasi baru dan mempunyai keinginan
orang lain serta pada pendidikan SD telah di ajarkan PHBS sejak kelas 1 yang
2. Sampel
sampling Random Sampling yang ditujukan kepada seluruh populasi siswa sekolah
dasar pada Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Untuk mendapatkan jumlah sampel
penelitian yang akan diambil secara acak dua sekolah yang terdapat pada
Ma’Arif yang terletak di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
(Lemeshow, 2011)
b. Kriteria sampel
b. Siswa kelas 5 SD yang telah mendapatkan mata pelajaran Penjasorkes sejak kelas
E. PENGOLAHAN DATA
berikut:
4. Tabulasi data, dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai dengan variabel yang
yaitu dengan menggunakan uji chi square dengan menggunakan program SPSS versi 17.0.
A. PENGUMPULAN DATA
a. Data Primer
kuesioner yang telah disiapkan dari data observasi serta pengukuran terhadap
b. Data Sekunder
yang meliputi : data daftar absensi siswa kelas 5 SD pada SD terpilih, untuk
Cilincing.
2. Instrumen penelitian
Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner yang diberikan
kepada responden adalah untuk mendapatkan Gambaran Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) dan Penerapan Budaya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di sekolah.
Kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji validitas pada 20 siswa SD kelas 5 yang ada di
Kecamatan Cilincing, karena memiliki karakteristik yang sama dengan tempat penelitian yang
Suatu uji instrumen yang mana digunakan untuk mengukur apakah sebuah instrumen
penelitian tersebut valid atau sahih. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur
apa yang diinginkan [ CITATION SAr06 \l 1057 ]. Suatu pertanyaan dikatakan valid jika rhitung >
rtabel pada α 5% [ CITATION Riw07 \l 1057 ] . Berdasarkan uji validitas diketahui seluruh item
pertanyaan memiliki r hitung dalam rentang 0,699-0, 970 yang lebih besar dari r tabel yaitu
b. Uji Reliabilitas
Suatu uji terhadap instrument penelitian yang menunjukkan bahwa suatu instrumen
tersebut dapat dipercaya dan diandalkan [ CITATION SAr06 \l 1057 ] . Uji reliabilitas dilakukan
dengan uji alpha cronbach. Berdasarkan uji reliabilitas didapatkan alpha cronbach 0.970 yang
lebih dari r tabel 0,443 sehingga dinyatakan variabel secara keseluruhan reliabel.
3. Etika Penelitian
2. Anonimity, berarti tidak perlu mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data
(kuesioner). Peneliti hanya menulis kode pada lembar pengumpulan data tersebut.
1. Analisa Univariat
Merupakan analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dalam hasil penelitian. Pada
umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel
[ CITATION Soe05 \l 1057 ]. Hasil analisis univariat akan disajikan dalam bentuk table, grafik dan
narasi.
Rumus :
F
P= x 100 %
N
Keterangan : P = Presentase
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
Analisa univariat dalam penelitian ini meliputi gambaran perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) pada siswa kelas 5 SD terpilih yaitu SD Islam Darussalam dan SD Al-Ma’arif
Kecamatan Cilincing.