PENDAHULUAN
tercapainya bangsa yang maju dan mandiri, sejahtera lahir dan batin. Salah
satu ciri bangsa yang maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang
terhadap kualitas sumber daya manusia. Hanya dengan sumber daya yang
sehat akan lebih produktif dan meningkatkan daya saing bangsa (DepKes,
2005).
Hal ini juga sesuai dengan visi dan misi Indonesia Sehat 2015. Visi
bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki
Sehat 2015 :
Sehat merupakan hak setiap individu dan untuk bisa hidup sehat,
2005).
terutama tingkat sekolah dasar (SD). Adanya kebijakan dan dukungan dari
peran dari berbagai pihak terkait (Tim Pembina dan pelaksana UKS) juga
– 12 tahun) seperti kecacingan, diare, sakit gigi, sakit kulit, gizi buruk dan
tahun yang dimana mereka dalam usia Sekolah Dasar. (Data LBI Puskesmas
Cilincing, 2013)
sebanyak 50,8% siswa memiliki karies, sebanyak 7,68% siswa memiliki gizi
kurang, sebanyak 73,8 siswa memiliki gizi baik dan siswa yang obesitas
negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tindakan. Jika tiap
sekolah memiliki 10 kader kesehatan saja maka ada 3 juta kader kesehatan
2006).
2005).
peserta didik dapat belajar tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
seperti kecacingan, diare, sakit gigi, sakit kulit, gizi buruk dan lain
Upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di dua sekolah yang berbeda di
1.3. Tujuan
Penerapan Budaya PHBS di Sekolah Dasar (SD) Islam Darussalam dan SD Al-
Sebagai bahan masukan bagi pimpinan sekolah dasar (SD) yang berada
2. Bagi puskesmas
mungkin.