Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS 1

APPENDICOGRAM

Disusun oleh :
Nama : Hikmatul Paramitha Zalda
NIM : 2012730046
Pembimbing: dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp.
Rad

KEPANITERAAN KLINIK STASE RADIOLOGI


RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
IDENTITAS PASIEN

•Nama : NY. S
•Umur : 37 tahun
•Jenis Kelamin : Perempuan

•No RO : 6623
•Marker : R dan L
•Jenis Foto : Appendicogram

•Posisi : Supine
•Proyeksi : AP, RPO, LPO

FOTO LAYAK BACA


EKSPERTISE

Dilakukan pemeriksaan
appendicogram
Tampak kontras mengisi caecum,
colon ascenden, colon transversa,
sebagian colon descenden
Appendix tidak tampak terisi
kontras
Pasase kontras normal
KESAN : NON FILLING APPENDIKS
DD: Edema mukosa appendiks

SARAN : USG abdomen→ penebalan dinding apendiks


TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI APENDIKS

Apendiks adalah suatu organ yang terdapat pada sekum yang terletak pada
proximal kolon. Apendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya 10 cm
(3-15 cm). Lumennya sempit di bagian proximal dan melebar di bagian distal.
Perdarahan Apendiks

Appendiks menerima suplai


darah percabangan
appendikular dari arteri
ileokolik. (A.apendikularis)
(end arteri)
Persarafan Apendiks

Persarafan parasimpatis berasal dari cabang n.vagus yang mengikuti


a.mesenterika superior dan a.apendikularis, sedangkan persarafan simpatis
berasal dari mesenterium superior (T10 – L1), . Oleh karena itu, nyeri visceral
pada apendisitis bermula disekitar umbilikus.
Posisi Apendiks

1. Retrocecal (65%)
2. Retroileal
3. Ileocecal
4. Pelvic
DEFINISI

Apendisitis adalah peradangan dari appendiks atau umbai cacing, dan


merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering.
ETIOLOGI

Neoplasma
Foreign object (Tumor
Apendiks)

Fekalit Parasit
(E.histolytica)

Hiperplasia Obstruksi
Jaringan Faktor Bakteri
Limfa Lumen
PATOGENESIS

Terjadi Peningkatan
Penyumbatan →
Fekalit pembengkakan, tekanan
pengeluaran
infeksi, ulserasi intraluminal
sekresi mukus

Nyeri samar-samar, tumpul, Stimulasi ujung Terjadi oklusi


menyebar ke mid abdomen saraf visceral Distensi lumen
arteria terminalis
dan epigastrium bagian aferen apendiks
apendikularis
bawah

Peristaltik McBurney
meningkat
Nekrosis, gangren,
perforasi

Terjadi kram pada


abdomen
Alvarado Scale for the Diagnosis for
Appendisitis
  Manifestations Value
Symptoms Migration of pain 1
  Anorexia 1
  Nausea and/or vomiting 1
Signs Right lower quadrant 2
Tenderness

  Rebound 1
  Elevated temperature 1
Laboratory values Leukocytosis 2
  Left shift in leukocyte 1
count

    Total points 10
Alvarado Scale for the Diagnosis for
Appendisitis

 Skor > 8 : Berkemungkinan besar menderita apendisitis. Pasien ini


dapat langsung diambil tindakan pembedahan tanpa pemeriksaan
lebih lanjut. Kemudian perlu dilakukan konfirmasi dengan
pemeriksaan patologi anatomi.
 Skor 2-8 : Tingkat kemungkinan sedang untuk terjadinya
apendisitis. Pasien ini sebaiknya dikerjakan pemeriksaan penunjang
seperti foto polos abdomen ataupun CT scan. 
 Skor <2 : Kecil kemungkinan pasien ini menderita apendisitis. Pasien
ini tidak perlu untuk di evaluasi lebih lanjut dan pasien dapat
dipulangkan dengan catatan tetap dilakukan follow up pada pasien ini.
Pemeriksaan Radiologi
 Abdominal X Ray (AXR) terlihat Appendicolith/fecalith
 Appendicogram (kontras)
 USG terutama wanita menyingkirkan DD
 CT scan abdominal
 (+) Bila ditemukan dilatasi appendix > 6 mm,
penebalan appendix
 (+) palsu jika terlihat inflamasi periappendix, dilatasi
tuba fallopi, insipissated stool, overlying fat
 (-) palsu jika inflamasi terbatas diatas appendix,
retrocecal ceacum, appendix besar, perforasi
(appendix compressible)
Radiologi Sign

Salah satu pemeriksaan radiologi yang sering dilakukan


adalah appendicogram, dimana pada appendicogram akan
tampak pelebaran/penebalan dinding mukosa appendiks,
disertai penyempitan lumen hingga sumbatan usus oleh
fekalit. Kontras dapat mengisi lumen (filling), mengisi sebagian
(partial filling), dan tidak dapat mengisi (non filling).
APENDIKOGRAM

 Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan


pada appendiks seperti appendisitis;
 Proyeksi Sinar : PA Supine, RPO Supine
POSITIONING APPENDIKOGRAM
Interpretasi
 Non filling appendicogram : positive appendicogram
 Partial filling appendicogram : partial appendicogram
 Filling appendicogram : negative appendicogram
Hasil proyeksi PA/AP
Apendikolith tampak soliter, oval,
densitas kalsifikasi pada kuadran
bawah kanan, ukurannya dapat
mencapai 2 cm. terkadang dapat
berbentuk shell like atau laminated

Apabila terjadi perforasi apendiks


atau perisekal abses dapat
terlihat gambaran gelembung
udara atau kumpulan gelembung
udara kecil.
Gambar foto polos abdomen
tampak apendikolith (panah).
Gambar pengisian penuh dengan Gambar. Foto Oblique superior
kontras pada apendiks, apendiks kanan abdomen dengan barium
normal enema single kontras. Tampak
Sekum (C) dan appendix yang
mengalami ofasifikasi dan kontur
yang ireguler (tanda panah).
ALHAMDULLILAH, TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai