Yufika Pialiani
12100118092 angkatan 2018
Definisi: Etiologi:
Adanya udara bebas di dalam - Perforasi hollow viscus yang
cavum peritonium mengandung udara, yaitu :
1. Duodenum
2. Appendiks
3. Kolon
4. Divertikulum kolon sigmoid
* Pada neonatus:
- perforasi lambung sekunder enterocolitis necrotizing
atau obstruksi usus.
- iatrogenik, seperti perforasi dari tabung nasogastrik
atau dari ventilasi mekanis
- Antara diaphragma
kanan dengan hepar
- Antara diaphragm kiri
dengan lambung atau
spleen
*tampak sebagai bayangan
yang hyperluscent
Manifestasi Klinis:
Tergantung etiologi, penyebab yang ringan
asimtomatik.
Tetapi pasien mungkin mengalami nyeri perut
samar akibat perforasi viskus perut, tergantung pada
perkembangan selanjutnya bisa berupa peritonitis.
menunjukkan gambaran radiolusen
antara batas lateral kanan dari
hepar dan permukaan peritoneum.
2. CT scan
3. MRI
Pneumoperitoneum terlihat sebagai
area dengan hipointens pada semua
potongan.
4. Ultrasonografi
Tampak sebagai daerah linier
peningkatan ekogenisitas dengan
artifak reverberasi atau Distal Ring
Down.
GAMBARAN RADIOLOGI
1. Foto polos toraks Pasien harus dalam posisi
foto tegak, metode sensitif tetap 5-10 menit sebelum
untuk lihat udara sub- radiography dilakukan.
diafragma
Berdasarkan tanda terdapat
2. Foto polos abdomen 2 jenis :
Left lateral decubitus 1. Small pneumoperitoneum <
Udara tampak didinding 1000 mL
lateral kanan abdomen 2. Large pneumoperitoneum >
antara hepar dan dinding 1000 mL
lateral kanan abdomen.
2. Football sign
volume udara yang terkumpul ditengah abdomen pada posisi
pasien berbaring.
3. Struktur lain
ligamentum umbilikalis lateral dan medial, ligamentum
falsiformis, dan hati.
Riggler sign
Football sign
Alhamdulillah
-TERIMAKASIH-