Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI WEBINAR

WAKTU : 18.30 – 20.30


TEMPAT : ZOOM
TEMA : Manajemen kedaruratan stroke
PEMATERI :dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N
MODERATOR :dr. Sulianti R. Br Sitohang, MKM
NOTULIS :dr. Rezalul arisma
JUMLAH AUDIEN : 98 orang

SUSUNAN ACARA
1. PEMBUKAAN
2. MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA DAN MARS IDI
3. SAMBUTAN
4. PERKENALAN DOKTER INTERENSHIP RSU BIAK
5. PEMAPARAN MATERI
6. TANYA JAWAB
7. DOKUMENTASI
8. PENUTUPAN

PERTANYAAN
1. dr I Gede Sucahya
Secara klinis, bagaimana cara membedakan antara pasien TIA dan STROKE iskemik ringan,
dan bagaimana penatalaksanaannya.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Apabila dalam 24 jam membaik, kita golongkan kedalam TIA. Dan untuk penatalaksanannya,
TIA beresiko menjadi stroke. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui FR yang dapat
mengakibatkan terjadinya stroke. Menggunakan skoring ABCD2 untuk membedakan TIA
mild, moderate, severe. Apabila skor mengarah ke moderate-severe, sebaiknya pasien
dirawat. Antiplatelet digunakan untuk menurunkan viskositas.

2. dr. patria
Apakah pada pasien infark akut, dapat diberikan aspirin dosis tinggi atau diberikan double
antiplatelet ?
Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :
Untuk penggunaan antiplatelet highdose. apabila kita tidak melakukan trombolisis, kita bias
gunakan antiplatelet highdose. Tapi, apabila kita ingin melakukan trombolisis yang efeknya
menimbulkan perdarahan jika kelebihan, kita hindari penggunaan antiplatelet.
3. dr. ayub ahmad
Pada pasien stroke haemoraghic terkonfirmasi covid 19 dengan D-dimer meningkat, lkapan
waktu yang tepat untuk diberikan Antikoagulan.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Pertama, kita harus mengetahui dulu letak perdarahannya. Intraserebral atau subarachnoid.
Dikarenakan penatalaksanannya berbeda.
Perdarahan Intraserebral biasanya berasal dari mikro-mikro aneurysm atau arteriol-arteriol
yang terdapat aneurysm yang kemudian pecah. Untuk perdarahan pada bagian tersebut,
selama menggunakan obat-obatan anti perdarahan seperti asam tranexamat, biasanya
perdarahan juga akan terbendung sendiri. Tapi, apabila perdarahan > 50 pada daerahfossa
anterior, dan >30 pada fossa posterior. Sebaiknya dilakukan tindakan operatif untuk
menurunkan TIK.
Dan apabila perdarahan terjadi di subarachnoid, kemungkinan perdarahannya banyak.
Dikarenakan berasal dari pembuluh darah besar. Mengenai kapan kita menggunakan
antikoagulan, dapat menggunakan beberapa skoring yang salah satunya HAS BLED score.

4. dr. yohanes
Apa saja kesalahan atau pitfall yang sering dilakukan dan perlu diwaspadai dalam
penanganan stroke.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Jangan terburu-buru menurunkan tensi. Karena, ada autoregulasi pada onset-onset
awal.autoregulasi dipantau tiap 15 menit.
Penatalaksanaan jalur Parenteral lebih menguntungkan daripada jalur oral. Dikarenakan
memiliki efek dan waktu kerja cepat. Pasien dengan gangguan nerve IX,X wajib pasang NGT
mencegah aspirasi.

5. dr. rangga haryo notokusumo (LETDA CKM)


Pada fase penumbra, jika penggunaan citicoline/piracetam tidak sesuai yang diharapkan,
tambahan apa yang perlu diberikan. Dan, apakah benar Nacl dapat merangsang terjadinya
metabolism anaerob. Apa yang harus dilakukan.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Terapi berada di urutan kesekian. Yang penting adalah primary survey. Airway, breathing dan
circulation. Dengan perfusi yang baik, kita sudah mengembalikan supply O2(CBF) si
penumbra. Sehingga terhindar dari suatu infark.
Mengenai citicoline dan piracetam, memang digunakan sebai neuroprotektan. Sifatnya tidak
pada kasus akut. Termasuk vitamin lain seperti B1,b6,b12. Sifatnya sama, sebagai
neuroprotektan. Intinya rekanalisasi, reperfusi,neuroproteksi, dan rehabilitasi(TNS).

6. dr. firmansyah Sp.An


Pada pasien post stroke dengan rencana operasi ekstrimitas bawah, apakah ada kontraindikasi
untuk dilakukan regional anastesi (spinal anastesi).

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Balik lagi kepada indikasi dan kontraindikasi dari kasus tersebut. Juga tentunya dibutuhkan
kerjasama antar DPJP untuk melihat apakah ada FR lain yang dapat mengakibatkan
perburukan.
7. dr. jatmiko W
Apakah benar stroke berat itu terjadi karena keterlambatan penanganan. Dan bagaimana
mendeteksi gejala stroke dan penanganan pertamanya.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Yang kita takutkan adalah ongoing stroke, merupakan perburukan pada daerah penumbra.

8. dr. sarah
Pada pasien hipertensi dengan stroke hemoragik apakah hanya 1 jam pertama diberikan obat
anti HT ? dan golongan obat anti HT apa yang baik digunakan untuk stroke hemoragik.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Yang digunakan adalah obat-obatan jalur parenteral. Karena, efektifitasnya lebih cepat
walaupun tidak bertahan lama. Memudahkan kita dalam memonitoring. Dikarenakan adanya
system autoregulasi yang sedang terjadi yang bias mengakibatkan hipertensi reaktif dan
hipergkikemik reaktif. Biasanya kita menggunakan diltiazem atau nikardipin.

9. dr. hafiq
Bagi faskes primer yang merujuk pasien lebih dari 6 jam, apa saja tatalaksana awal yang
harus diberikan. Dan apakah pasien stroke boleh diberikan kortikosteroid.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Kembali lagi, tatalaksana awal kembali ke Airway, breathing dan circulatory. Baru
dilanjutkan dengan terapi. Tapi ingat, ketika merujuk pasien, kemungkinan akan terjadi
guncangan pada daerah kepala. Harus hati hati dengan autoregulasi(Hipertensi reaktif dan
hiperglikemi reaktif) sehingga harus dimonitoring. Karena pasien tidak stabil. Untuk
pemberian antihipertensi, kita juga harus fikirkan CBF pada area penumbra. Penggunaan
steroid digunakan pada stroke yang sifatnya vasogenic. Adapun mannitol, digunakan pada
edem serebri yang intersitial. Jadi, untuk stroke infark, steroid tidak diperlukan.

10. dr. tulus P


Pasien curiga stroke hemoragik dengan riwayat aneurysm TD<160 di ketinggian 2000 m
apakah boleh diberi steroid dan tramadol untuk mengatasi nyerinya.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Yang harus kita gunakan pada keadaan tsb adalah mannitol, dikarenakan edem intersitial.

11. dr. laura C.W


Bagaimana peranan mannitol pada stroke hemoragik.

Jawaban dr. Gerard A. Juswanto, M.Kes, Sp.N :


Mannitol digunakan untuk menurunkan tekanan intra kranial, dan juga digunakan untuk
mengatur cerebral blood flow.

Anda mungkin juga menyukai