Anda di halaman 1dari 16

Penanganan Stroke

Posted by pengobatan stroke

Perawatan dan pengelolaan dan penanganan penyakit stroke memerlukan supaya terpadu
dari pasien, keluarga mereka dan timmedis yang merawat. Perlu dicatat bahwa pemulihan
berlanjut setelah pasien dipulangkan dari rumah sakit. Rehabilitasi setelah stroke sebaiknya dim
ulai segera setelah kondisi pasien memungkinkan, berdasarkan penilaian dari tim spesialis
multidisiplinyang merawat mereka. Pada sebagian kasus, rehabilitasi dapat dimulai dalam 24 jam
pertama, pada yang lain, hal ini mungkin dilakukan setelah beberapa hari atau minggu.
Rehabilitasi biasanya dimulai dirumah sakit, pada awalnya di unit stroke atau bangsal lain,
kemudian di bangsal atau dipusat rehabilitasi khusus. Terapi ini dilanjutkan serelah pasien
dipulangkan, Terdapat bukti kuat bahwa pengelolaan dan rehabilitasi dini pasien stroke di unit
stroke memberikan banyak manfaat.

Tujuan program penaanganan stroke dengan rehabilitasi adalah memulihkan independensi atau
mengurangi ketergantungan sebanyak mungkin. Namun, perlu disadari bahwa pemulihan setelah
stroke sering merupakan proses yang lambat. Saat dirawat inap, sering merupakan proses yang
lambat. Saat rawat inap pasien stroke diperiksa oleh dokter yang memasukkan yang akan
menentukan rencana awal untuk diagnosis dan terapi, serta membuat rencana untuk pemeriksaan
laboratorium dan pemindahan ke bangsal. Dalam 24 jam setelah dirawat inap, pasien biasaya
sudah diperiksa oleh dokter dan perawat bangsal dan dalam dua hari kerja, mereka biasanya
sudah diperiksa oleh ahli terapi okupasional, ahli terapi wicara, petugas social, dan ahli fisiologi.

Cakupan program penanganan stroke dengan rehabilitasi stroke dan jumlah spesialis yang
terlibat tergantung pada dampak stroke atau pasien dari orang yang merawat. Biasanya tim
lengkap terdiri dari dokter (konsultan, pencatat, dan dokter bangsal), perawat (perawat yang
menangani dan perawat yang mengepalai unit), ahli terapi wicara dan bahasa (jika pasien
megalami masalah bicara, bahasa, atauu menelan), ahli gizi khusus), ahli geriatric (untuk pasien
usia lanjut, ahli fisioterapi, ahli terapi pekerjaan dan petugas social. Semua spesialis ini juga
berperan mendidik pasien dan keluarganya atau orang yang merawat. Keputusan mengenai perlu
tidaknya, intensitas dan lokasi rehabilitasi lebih lanjut dbuat dengan mempertimbangkan
kemungkinan kesembuhan, adanya penyakit penyerta, usia pasien, situasi keluarga, dan faktor-
faktor lain. Seorang konsultan (ahli saraf, dokter umum, atau spesialis geriatric) bertanggung
jawab atas penilaian klinis, diagnosis yang tepat, serta penanganan dan rehabilitasi pasien
penyakit stroke secara keseluruhan, termasuk mengatasi semua penyakit medis yang menyertai,
seperti tekanan darah tinggi, diabetes melitus, atau infeksi. Konsultan tersebut biasanya dibantu
oleh pencatat dan dokter bangsal, yang melakukan dan mengkoordinasikan pemeriksaan harian
dan pengelolaan pasien. Perawat bertanggung jawab memeriksa pasien setiap hari dan memantau
kemajuan pasien, membantu pasien menjalani aktivitas sehari-hari (berpindah, mandi, makan,
buang air) dan menjadi penghubung bagi dokter yang mengobati dan anggota tim rehabilitas lain
termasuk keluarga pasien.

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah penyakit stroke, cara mencegah stroke,
cara mengobati penyakit stroke, cara mengobati stroke, cara mengobati stroke ringan, cara
menyembuhkan penyakit stroke, cara menyembuhkan stroke, cara penyembuhan penyakit stroke,
cara penyembuhan stroke, darah tinggi, mengobati penyakit stroke, mengobati stroke | Leave a
comment

Terapi Mengobati Stroke


Posted by pengobatan stroke

Terdapat beberapa strategi terapi mengobati stroke bagi orang-orang yang mengalami
stroke atai TIA. Sebagian adalah khusus untuk uptipe stroke tertentu (yaitu, obat pengencer
darah untuk stroke iskemik, atau penjepitan aneurisma untuk pendarahan subaraknoid akibat
aneurisma), terapi sebagian bersifat generic untuk semua subtype (yaitu, pengendalian tekanan
darah dan rehabilitasi). Anggota-anggota tim spesialis multidisiplin bekerja sama dengan
menentukan jenis dan rangkaian strategi pengobatan yang paling sesuai bagi setia paisen. Hal ini
dibahas bersama pasien dan keluarganya. Dokter akan mampu memantau obat jika pasien telah
dipulangkan dari rumah sakit. Terapi pengobatan stroke spesifik yang memiulihkan aliran dara
ke bagian otak yang terkena stroke iskemik merupakan rebolusi dalam ilmu kedokteran stroke.
Terapi stroke itu mungkin termasuk pelarutan bekuan denngan obat-obatan trombolitik (obat
pemusnah bekuan darah), yang disuntikkan secara intravena atau intraarteru melalui arteri
femoralis.

Saat ini, satu-satunya terapi trombolitik yang berbukti efektif adalah ateplase intravena, Namun,
terapi mengobati stroke ini memiliki resiko pendarahan yang berpotensi mematikan, dan
terdapat beberapa criteria yang harus dipenuhi sebelum obat ini digunakan. Kriteria yang
peling penting adalah bahwa tetapi harus dimulai dalam tiga jam setelah munculnya gejala
stroke. Terapi yang diberikan setelah waktu ini beresiko besar yang menyebabkan pendarahan
tidak seimbang dengan resikonya. Orang yang mengidap kelainan pembekuan darah, fibrilasi
atrium, atau pernah mengalami pendarahan tukak selama sebulan terakhir beresiko lebih besar.
Selain itu, disebagian Negara, terapi ini tidak secara rutin tersedia untuk pasien stroke iskemik.
Dokter akan menentukan apakah pengobatan ini dapat diberikan berdasarkan keadaan seriap
pasien, dan dokter akan membahas resiko serta manfaat terapi dengan pasien dan keluarganya.
Pada oendarahan intraserebrum pendarahan akan diserap kembali secara alami. Bagaimanapun
terapi mengobati stroke dengan pembedahan merupakan pilihan bagi sebagian pasien yang
mengalami pendarahan di dalam serebelum (otak kecil) dan pada beberapa kasus, tindakan ini
dapat menyelamatkan nyawa. Dokter akan menjelaskan prosedur bedah serta resiko dan
manfaatnya kepada pasien dan keluarganya, serta akan memastikan kapan dan dimana tindakan
ini dapat dilakukan. Saat ini belum ada bukti kuat bahwa pengangkatan dengan bedah hematom
intraserum nontraumatis dibagian-bagian otak yang lain dapat membantu pemulihan pasien.
Orang yang mengalami pendarahan subaraknoid karena aneurisma dapat diberi pengobatan
(misalnya nimodiplin) untuk mencegah kejang arteri intrakranium-suatu komplikasi serius yang
terjadi pada sekitar sepertiga pasien dengan penyakit ini dan sering menyebabkan cacat ata
kematian. Terapi bedah aneurisma yang pecah merupakan meyode efektif untuk mencegah
pecahnya aneurisma yang lebih jauh. Orang dengan malformasi vascular diotak juga dapat
ditawari terapi bedah.

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah stroke, cara mengobati penyakit stroke,
cara mengobati stroke, cara mengobati stroke ringan, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara
menyembuhkan stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, cara penyembuhan stroke, penyakit
stroke, penyembuhan stroke, Stroke | Leave a comment

Stroke Hemoragik
Posted by pengobatan stroke

Stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan ke dalam jaringan otak (disebut


hemoragia intraserebrum atau hematom intraserebrum) atau ke dalam ruang subaraknoid
yaitu ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak
(disebut hemoragia subaraknoid). Ini adalah jenis stroke yang paling mematikan, tetapi
relative hanya menyusun sebagian kecil dari strokte total: 10-15% untuk endarahan
intraserebrum dan sekitar 5% untuk perdarahan subaraknoid. Pendarahan dari sebuah arteri
intraranium biasanya disebabkan oleh aneurisma (arteri yang melebar) yang pecah atau karena
suatu penyakit. Penyakit yang menyebabkan dinding arteri menipis dan rapuh adalah penyebab
terserang pendarahan intraserebrum. Penyakit stroke semacam ini adalah hipertensu
(peningkatan tekanan darah) atau angiopati amiloid ( dimana terjadi pengendapan protein di
dinding arteri-arteri kecil di otak). Jika seseorangmengalami pendarahan intraserebrum, darah
dipaksa masuk ke dalam jaringan otak, merusak neuron (sel-sel otak) sehingga bagian otak yang
terkena tidak dapat berfungsi dengan benar.

Pecahnya sebuah aneurisma merupakan penyebab tersering pendarahan subaraknoid. Pada


pendarahan subaraknoid pada kasus stroke hemoragik, darah di dorong ke dalam ruang
subaraknoid yang mengelilingi otak. Jaringan otak pada awalnya tidak terpengaruh,tetapi pada
tahap selanjutnya dapat terganggu. Kadang satu-satunya gejala pendarahan subaraknoid adalah
nyeri kepala, tetapi jika diabaikan gejala ini dapat berakibat fatal. Nyeri kepala khas pada
pendarahan subakaraknodi timbul mendadak, darah, dan tanpa sebab yang jelas. Pasien
menerangkan sebagai kepala seperpi dipukul palu. Nyeri kepala ini sering disertai oleh muntah,
kaku leger, atau kehilangan kesadaran sementara. Jika Anda atau siapapun mengalami gejala-
gejala ini, panggilah ambulans segera.

Namun hampir 30% dari semua pendarahan subaraknoid memperlihatkan gejala yang berbeda
dengan yang dijelaskan diatas, dan pendarahan subaraknoid yang kecil, terutama pada orang
yang berusia lanjut, munfkin tidak menimbulkan nyeri kepala hebat atau memiliki serangan yang
parah. Karena itu, semua nyeri kepaa yang timbul mendadak harus segera diperiksakan ke
dokter.

Selain stroke hemoragik, ada lagi jenis penyakit stroke lainnya, stroke iskemih, pendarahan
ontraserum, dan pendarahan subaraknoid. Mereka berbeda dalam hal penyebab dan kerusakan
yang ditimbulkan otak. Serangan iskemik sesaat (transient ischaeic atac, TA) adalah suatu stroke
ringan, tetapi jika tidak diobati dapat menimbulkan stroke berat. Tanda-tanda peringatan yang
khas dari stroke adalah hilangnya kekuatan otot seara mendadak, rasa baal, atau ganguan
penglihatan disatu sisi tubuh, atau kesulitan berbicara,menelan, atau menyeimbangkan tubuh
yang muncul secara mendadak. Nyeri kepala hebat yang timbul tiba-tiba mungin merupakan
satu-satunya gejala peringatan dari oendarahan subaraknoid. Setiap orang yang mengalami gejala
peringatan stroke (bahkan dicurigai terkena stroke) harus segera mencari pertolongan medis.

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah penyakit stroke, cara mencegah stroke,
cara mengobati penyakit stroke, cara mengobati stroke, cara mengobati stroke ringan, cara
menyembuhkan penyakit stroke, cara menyembuhkan stroke, cara penyembuhan penyakit stroke,
Stroke | Leave a comment

Terapi Rehabilitasi Stroke


Posted by pengobatan stroke

Setiap individu yang terkena stroke akan memiliki tanda dan


gejala stroke yang berbeda-beda satu dengan yang lain. Begitu juga dengan gejala sisa yang
menyertainya (defisit neurologis). Ada individu yang hanya mengalami kesulitan bicara, ada
yang kesulitan berjalan, tapi ada pula yang benar-benar lumpuh tidak berdaya. Jadi rehabilitasi
pasca stroke ini disesuaikan dengan masing-masing individu.

Namun pada dasarnya, apabila rehabilitasi pasca stroke sudah dimulai kurang dari 6 bulan sejak
serangan stroke (apalagi bila dilakukan segera setelah terkena stroke), kita bisa berharap
kepulihan yang maksimal, dan diharapkan individu tersebut bisa kembali ke keluarganya, bisa
bekerja kembali dan bisa berinteraksi sosial dengan sekitarnya lagi.

Program rehabilitasi penderita stroke merupakan program yang sangat panjang dan
melibatkan beberapa pihak, di antaranya dokter rehabilitasi medik, fisoterapis, ahli terapi
okupasi, ahli terapi wicara, psikolog, petugas sosial medik, serta keluarga/orang terdekat
penderita. Masing-masing mempunyai peranan dan fungsi masing-masing :
Dokter rehabiliatasi medik : menentukan diagnosis secara rehabilitasi medik (diagnosis
medis dan diagnosis fungsional) dan menentukan program yang akan dilaksanakan untuk
penderita stroke (program latihan, fisioterapi, terapi wicara atau terapi okupasi), serta
mengevaluasi jalannya program dan menentukan sampai kapan program dilaksanakan.
Dokter rehabilitasi merupakan koordinator dalam kerja sama tersebut, sekaligus orang
yang bertanggung jawab terhadap pasien.
Fisioterapi : melaksanakan fisioterapi yaitu mengobati fisik dengan menggunakan
exercise, massage ataupun terapi dengan modalitas alat. Fisioterapi juga harus
mengetahui keadaan penderita, ketidakmampuan penderita dan problem-problem yang
dihadapi penderita.
Ahli terapi okupasi : menggunakan aktivitas terapeutik dengan tujuan mempertahankan
atau meningkatkan komponen kinerja okupasional (senso-motorik, persepsi, kognitif,
sosial dan spiritual) dan area kinerja okupasional (perawatan diri, produktivitas, dan
pemanfaatan waktu luang). Dengan kata lain, ahli terapi okupasi membantu penderita
stroke melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, minum, BAB/BAK,
berpakaian dsb) dan juga membantu penderita agar dapat berinteraksi kembali dengan
lingkungan sekitarnya (mengelola rumah tangga, merawat orang lain dan
rekreasi/pemanfaatan waktu luang untuk dirinya).
Ahli terapi wicara : membantu penderita stroke untuk latihan bicara sehingga penderita
stroke dapat kembali berkomunikasi dengan orang lain. Seperti kita ketahui, setelah
terkena stroke, penderita stroke akan kesulitan atau bahkan tidak bisa berkomunikasi
dengan orang lain. Hal ini kemungkinan dikarenakan stroke mengenai daerah otak yang
mengatur bicara. Bicara pelo (disartria) merupakan salah satu gangguan bicara pada
stroke. Untuk itulah diperlukan peran ahli terapi wicara untuk membantu memulihkan
kemampuan berbahasa dan berkomunikasi dengan orang lain.
Psikolog : membantu penderita stroke yang cacat agar dapat menyesuaikan diri secara
emosional terhadap lingkungannya dan keadaan cacatnya, sehingga ia dapat memberikan
makna pada kehidupannya dengan penuh arti. Seperti kita ketahui, program rehabilitasi
pada penderita stroke merupakan sebuah program yang cukup lama dan membosankan
bagi penderita stroke, sehingga diperlukan dukungan emosional dan perhatian agar
penderita stroke tetap bersemangat dalam menjalankan program tersebut.
Petugas sosial medis : bertanggung jawab dalam hal memperbaiki atau mengembangkan
interaksi antara penderita dengan lingkungan sosialnya sehingga penderita stroke dapat
kembali ke lingkungan dengan baik.
Keluarga atau orang terdekat : merupakan komponen yang sangat penting dalam
program rehabilitasi pada penderita stroke. Banyak orang yang berpendapat bahwa stroke
merupakan penyakit yang merepotkan banyak orang. Tidak sedikit orang yang malu atau
gengsi jika salah seorang anggota keluarganya terkena stroke. Padahal keluarga sangat
penting dalam program rehabilitasi ini. Motivasi, komunikasi dan dorongan moril dari
keluarga dapat mempercepat proses penyembuhan.

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah stroke, cara mengobati penyakit stroke,
cara mengobati stroke, cara mengobati stroke ringan, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara
menyembuhkan stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, cara penyembuhan stroke, darah
tinggi, mencegah stroke, mengobati penyakit stroke, mengobati stroke, pemulihan stroke,
pencegahan stroke, penyembuhan stroke, rehabilitasi stroke, Stroke, terapi stroke | Leave a
comment

Cara Menyembuhkan Stroke


Posted by pengobatan stroke

Penyembuhan stroke tergantung dari berat ringannya


stroke yang diderita. Secara teori, sel-sel otak yang rusak akibat stroke memang tidak bisa
kembali normal, tetapi otak manusia memiliki kemampuan yang sangat hebat sehingga fungsi
bagian sel otak yang rusak terbseut dapat diambil oleh bagian sel otak yang lain yang masih
bagus. Bila stroke yang terjadi cukup berat maka penderita tidak dapat disembuhkan secara total
karena terlalu banyak sel otak yang rusak. Penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan
kerusakan yang terjadi.

Bisa saja penderita stroke mendapatkan kesembuhan yang mendekati normal, asalkan penderita
stroke itu sendiri rajin untuk melatih otot-otot yang mengalami kelumpuhan dan kontrol yang
ketat dengan pengawasan dokter. Tetapi perlu diingat bahwa kemungkinan besar penderita stroke
tidak bisa pulih sempurna seperti sediakala. Mungkin mendekati normal dengan usaha yang
cukup keras.

Stroke pastinya memiliki akibat dan dampak dalam kehidupan bagi penderita stroke.
Akibat atau dampak dari stroke sangat beragam dan ditentukan dari berat tidaknya
serangan stroke yang terjadi. Akibat atau dampak stroke tersebut dapat berupa :

- Kelumpuhan anggota badan seisi yang akan menyulitkan untuk berjalan, bekerja atau
beraktivitas.

- Sulit makan dan menelan


- Sulit berbicara

- Tidak mengerti pembicaraan atau komunikasi

- Rendah diri atau gangguan psikologis emosional lainnya seperti merasa tidak berdaya, tidak
mempunyai harapan hidup atau depresi, sering marah-marah tidak jelas dan dampak lainnya dari
berat ringannya stroke yang diderita.

Setiap serangan stroke harus mendapat penanganan sedini mungkin dan setepat mungkin untuk
meminimalisasi akibat atau dampak yang berkepanjangan. Penanganan stroke mutlak di rumah
sakit (terutma pada fase akut).

Dampak lain dari stroke, sebagian besar penderita stroke mengalami gangguan emosional
menjadi mudah sensitif. Memang kebanyakan penderita stroke akan mengalami gangguan
emosional, terutama bila stroke terjadi pada daerah otak yang mengontrol emosi dan
perasaan. Selain itu, rasa tidak berdaya dan rendah diri juga akan mempengaruhi
psikologis penderita. Kadang kala keadaan demikian bisa bersifat sesaat saja, tetapi juga
bisa menetap. Kesabaran dan pengertian dari orang-orang terdekat serta keluarga juga
akan sangat membantu dalam proses pemulihan gangguan emosi ini.

Pengobatan stroke tidak hanya dilakukan oleh penderita stroke itu sendiri, terapi stroke,
pengobatan alternatif namun juga didukung pula oleh para keluarga penderita stroke dalam
mendampingi pengobatan dan penyembuhan penyakit stroke. Sangat banyak yang dapat
dilakukan bagi orang-orang sekitar atau keluarga bagi para penderita stroke. Mulai dari
membantu aktivitas fisik (membantunya berjalan, memakaikan pakaian, memberi makan),
sampai mencoba berkomunikasi dan menyemangati pasien agar mau berlatih merupakan hal-hal
yang akan sangat membantu pasien dalam proses penyembuhan penyakit stroke.

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah stroke, cara mengobati stroke, cara
menyembuhkan stroke, mencegah stroke, mengobati stroke, menyembuhkan stroke, pencegahan
stroke, pengobatan stroke, penyembuhan stroke, Stroke | Leave a comment

Mengobati Penyakit Stroke


Posted by pengobatan stroke
Prinsip penatalaksanaan dari fase akut stroke iskemik adalah
membatasi kematian sel-sel ptak yang sudah terjadi dan memulihkan sel-sel otak yang sedang
dalam proses iskemil. Sekarang ini tersedia obat-obatan trombolitik, seperti misalnya rt-PA
(recombinant tissue-Plasminogen Activator). Obat ini bekerja dengan menghancurkan
sumbatan/bekuan darah yang terjadi di pembuluh darah otak. Obat ini sangat mahal harganya
dan mempunyai efek samping yang berbahaya yaitu perdarahan.

Pengobatan stroke dengan rt-PA hanya boleh dilakukan bila stroke terjadi kurang dari 3 jam,
karena bila lebih dari 3 jam akan berisiko terjadinya perdarahan. Dokter Anda akan menjelaskan
dan menginfomrasikan segala terapi yang diberikan berikut dnegan manfaat dan risiko, serta efek
sampingnya masing-masing. Kemudian barulah gejala-gejala perburukan klinis yang lain
ditangani. Stroke iskemik merupakan stroke yang berjalan dan berkembang perlahan-lahan.
Perburukan klinis pasien sangat mungkin terjadi. Pasien yang tadinya masih sanggup
mengangkat tangan, setelah 24 jam kemudian menjadi tidak sanggup. Pasien yang semula sadar
bisa jatuh tidak sadar/koma.

Pembengkakan otak (edema otak) bisa terjadi dalam 3-5 hari setelah serangan stroke. Terapi
dengan manitol bermnfaat untuk mengurnagi pembengkakan otak. Hipertensi (tekanan darah
tinggi) sering muncul mengikuti setelah stroke. Penanganannya memerlukan perhatian khusus
karena tidak boleh menurunkan tekanan darah terlalu cepat (tetap bertahap). Karena hal in akan
memperburuk keadaan penderita, tetapi bila terlalu tinggi dapat menyebabkan stroke hemoragik.

Bagaimana peluang kesembuhan pada stroke?

Stroke hemoragik memiliki tingkat mortalitas (kematian) yang lenih tinggi bila dibandingkan
stroke iskemik. Namun untuk proses pemulihannya, justru stroke hemoragik dikatakan memiliki
prognosisi pemulihan yang lebih baik dibandingkan dengan stroke iskemik.

Sekali seseorang pernah terkena serangan stroke, ia memiliki resiko tinggi mendapatkan stroke
ulangan. Pada stroke iskemik sekitar 5% penderita akan mengalami serangan stroke kedua pada
bulan pertama. Secara rata-rata, 1 dari 10 orang penderita stroke akan mengalami serangan
stroke berikutnya dalam 5 tahun ke depan. Stroke ulangan yang biasa terjadi biasanya akan lebih
parah dibandingkan dengan stroke yang sebelumnya dan jenis strokenya pun dapat berubah,
misalnya bila pertama kali terkena stroke iskemik maka tidak menutup kemungkinan stroke yang
kedua kali adalah stroke hemoragik.
Ada beberapa pengobatan alami untuk stroke yang mungkin bisa dikategorikan sebagai
nutrisi tambahan atau pelengkap bagi para penderita stroke. Tetapi perlu diingat bahwa
nutrisi alami tidak untuk menggantukan obat yang diberikan oleh dokter. Beberapa contoh
nutrisi alami yang baik unutk dikonsumsi penderita stroke tersebut : wortel, nanas, kacang
polong, bayam, minyak ikan, serta vitamin B kompleks, vitamin C dan vitamin E sebagai
antioksidan.

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah stroke, cara mengobati penyakit stroke,
cara mengobati stroke, cara mengobati stroke ringan, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara
menyembuhkan stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, darah tinggi hipertensi, mencegah
stroke, mengobati stroke, mengobati stroke ringan, menyembuhkan stroke, pencegahan stroke,
penyembuhan stroke, Stroke | Leave a comment

Cara Mengobati Stroke


Posted by pengobatan stroke

Pengobatan stroke dengan tanaman obat memiliki beberapa


fungsi, di antaranya mencegah serangan stroke, memperbaiki (memperkuat) jaringan sel dan
pembuluh darah di otak agar tidak pecah, memperbaiki kerusakan jarngan sel otak dan sel-sel
saraf pasca serangan stroke, serta memperbaiki dan menormalkan kembali sistem jaringan tubuh
yang tidak berfungsi akibat stroke.

a. Sarang semut

Flavonoid dan tanin yang terdiri dari snyawa aktif seperti zat besi kalium, fosfor, magensium,
natrium, seng, tokoferol, total fenol, karbohdirat, lemak, protein, kadar abu dan kadar air.
Flavonoid ini berfungsi sebagai antioksidan
Efek farmakologis
Bekhasiat mengobati jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, kanker, rematik, liver, asam
urat, diare, keputihan, malaria, wasir, serta memberikan energi dan meningkatkan imunitas
laktagogal mengandung hormon penting untuk merangsang dan melancarkan air susu ibu.

b. Sambiloto

Kandungan kimia
Zat pahit deoksi-andrografolida, neoandrografolida, flavonoid, aldehida, andrografin, panikolina,
polimetoksiflavon, apigenin, keton, aldehid, alkaline, asam kersik, damar dan mineral (kalsium,
kalium, natrium).

Efek farmakologis
Memberikan efek muskarinik pada pembuluh darah, mempengaruhi penyakit jantung iskemik,
efek pda respirasi sel, sifat kholeretik, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi diabetes,
penawar racun, penghilang nyeri (analgesik), anti inflamasi dan antibakteri.

c. Barucina

Dalam pengobatan stroke, herbal ini dipakai untuk memperbaiki sistem peredaran darah secara
menyeluruh sehingga dapat mencegah dan memperbaiki sumbatan-sumbatan yang kemungkinan
ada pada pembuluh darah.

d. Jati belanda

Dalam kaitannya dengan pengobatan stroke, penggunaan jati belanda digunakan sebagai penurun
kadar kolesterol dan pencegah terjadinya penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah.
Timbunan kolesterol dalam darah yang menyumbat pembuluh darah dapat menjadi salah satu
penyebab stroke. Oleh karena itu, penggunaan jati belanda dalam pengobatan stroke merupakan
satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan.

e. Konfrey

Sejenis sayuran sawi. Dari berbagai literatur disebutkan bahwa efek farmakologi yang dimiliki
tanaman ini di antaranya hipoglikemik, hipotensif, melancarkan peredaran darah dan mengurangi
jumlah kolesterol, anti bakteri. Dalam pengobatan stroke, tanaman ini dipakai sebagai terapi
pendukung yang berperan dalam mengontrol kadar kolesterol dalam darah, memperbaiki
sirkulasi darah dan menstabilkan tekanan darah.

Sementara itu pengobatan stroke dapat dilakukan dengan berbagai upaya melalui
pengobatan medis atau secara komplementer sebagai berikut :

1. Menghindari garam dan makanan berlemak


2. Memghentikan kebiasaan merokok karena asapnya dapat menimbulkan penyempitan
pembuluh darah arteri.
3. Periksa selalu tekanan darah dan jaga agar tekanan darah tetap dalam keadaan normal
4. Lakukan olahraga secara teratur, terutama aerobik
5. Cukup istirahat dan sedapat mungkin hindari stress
6. Luangkan waktu untuk bersantai
7. Jaga agar berat badan ideal dengan menjalani diet seimbang dan sedapat mungkin konsumsi
makanan bebas lemak
8. Hindari minuma beralkohol

Selain dengan menerapkan pengobatan dengan tanaman herbal dan merubah gaya hidup.
Penggunaan jus sebagai terapi dapat membantu pasien dalam pengobatan stroke. Beberapa jenis
buah dan sayuran yang dapat membantu mencegah dan mengobati stroke di antaranya brokoli,
jagung manis, terung belanda, apel, nanas, jambu biji, melon, alpukat dan mengkudu.

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah stroke, cara mengobati stroke, cara
menyembuhkan stroke, mencegah stroke, mengobati stroke, menyembuhkan stroke, pencegahan
stroke, pengobatan stroke, penyembuhan stroke, Stroke | Leave a comment

Terapi Pengobatan Stroke


Posted by pengobatan stroke

Jika mengalami serangan stroke, segera lakukan


pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebab bekuan darah atau perdarahan yang
tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah. Penelitian terakhir
menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lain dari stroke bisa dicegah atau dipulihkan
jika RTPA (recombinant tissue plasminogen activator) atau streptokinase yang berfungsi
menghancurkan bekuan darah diberikan dalam waktu 3 jam setelah timbulnya stroke.

Antikoagulan (seperti heparin) biasanya diberikan pada penderita stroke in evolution. Namun,
antikoagulan tidak pernah diberikan kepada penderita dengan perdarahan otak karena alan
menabah risiko terjadinya perdahran ke dalam otak. Sementara itu, pengangkatan sumbatan
pembuluh darah yang dilakukan setelah stroke ringan atau transient ischemic attack, ternyata
bisa mengurangi risiko terjadinya stroke pada masa yang akan datang. Sekitar 24,5 % pasien
mengalai stroke berulang.

Untuk mengurangi pembengkakan dan tekanan di dalam otak penderita stroke akut,
biasanya diberikan manitol atau kortikosteroid. Penderita stroke yang sangat berat
mungkin memerlukan respirator (alat bantu bernapas) untuk mempertahankan
pernapasan. Di samping itu, perlu perhatian khusuS kepada fungsi kandung kemih,
saluran pencernaan dan kulit (untuk mencegah timbulnya luka di kulit karena
penekanan).

Penderita stroke biasanya diberika oksigen dan dipasang infus untuk memasukkan cairan dan zat
makanan. Namun, obat manitol ini tidak diberikan jika telah terjadi completed stroke. Pada kasus
completed stroke, beberapa jaringan otak telah mati dan memperbaiki darah ke daerah tersebut
tidak dapat mengembalikan fungsinya. Karena itu, proses pembedahan tidak dilakukan.

Stroke biasanya tidak berdiri sendiri, sehingga bila ada kelaiann fisiologis yang menyertai harus
diobati. Misalnya gagal jantung, irama jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi dan
infeksi paru-paru. Setelah serangan stroke, biasanya terjadi perubahan suasana hati (terutama
depresi), yang bisa diatasi dengan obat-obatan atau terapi psikis. Berikut beberapa jenis terapi
medis pengobatan stroke yang dapat diberikan pada penderita stroke :

1. Fisioterapi

Fisioterapi dapat membantu memulihkan kekuatan otot-otot serta mengajarkan bagaimana


bergrak yang aman dan nyaman dnegan keterbatasan gerak akibat kelemahan otot.

2. Terapi okupasi

Terapi okupasi membantu penderita untuk dapat makan, minum dan berpakaiana sendiri.

3. Terapi bicara

Terapi ini bertujuan membantu penderita untuk mengunyah, berbicara dan mengerti kata-kata.

Strategi pengobatan lain untuk pasien stroke antara lain :

1. Pemeliharaan pernapasan normal yang mungkin berupa pengisapan saluran napas dan
pemberian oksigen.

2. Pengendalian masukkan dan keluaran cairan (mempertahankan keseimbangan


cairan/elektrolit).

3. Mengelola tekanan darah tinggi

4. Perawatan, baik perawatan kulit, buang air , gizi, dan pemberian makanan
5. Mengangkat bagian kepala tempat tidur, terutama bagi pasien yang mengalai perdarahan
subraknoid

6. Mempertahankan suhu tubuh normal (idealnya dalam kisaran 36-37 C)

7. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul, seperti trombosis vena dalam atau pneumonia
aspirasi (menghirup bahan padat atau cair ke dalam paru yang menyebabkan infeksi dada)

8. Terapi sistomatik, seperti penghilang rasa nyeri pencahar atau obat tidur

9. Terapi terhadap penyakit terkait misalnya penyakit jantung, diabetes atau infeksi

10. Rehabilitasi

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah stroke, cara mengobati stroke, cara
menyembuhkan stroke, mencegah stroke, mengobati stroke, menyembuhkan stroke, pencegahan
stroke, pengobatan stroke, penyembuhan stroke, Stroke | Leave a comment

Pengobatan Stroke Iskemik


Posted by pengobatan stroke

Stroke menyebabkan kematian sel-sel orak yang terkena dan tidak ada yang dapat dilakukan
untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Namun, pada sebagian kasus, di tahap paling
awal sebelum sel-sel otak mati, hampir 70% sel-sel yang terkena berpotensi diselamatkan. Juga,
terdapat bukti kuat bahwa terapi dan rehabilitasi yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan
peluang kelangsungan hidup pasien serta pemulihanya setelah stroke.
Satu dari 10 orang yang mengalami TIA (transite ischemic attack) akan terkena stroke dalam
waktu setahun. Selain itu TIA ganda, terutama jika tidak diobati, sering menyebabkan
kemerosotan kognitif dan demensia. Karena itu penyebab TIA perlu ditemukan dan diobati
sesegera mungkin untuk menghindari komplikasinya.

Penelitian modern telah secara meyakinkan membuktikan bahwa rawat inap secara dini disertai
terapi stroke dan rehabilitasi yang tepat dapat menyelamatkan nyawa dan secara usbtansial
memperbaiki prognosis pasien stroke terkait tingkat independesi pascastroke dan kualitas hidup.
Terdapat beberapa alasan mengapa pasien perlu segera dirawat inapkan :

- Saat ini tersedia terapi efektf yang dapat menyelamatkan sel-sel otak yang sekarat akibat stroke.
Berbagai terapi ini hanya dapat doberikan pada jam-jam pertama setelah munculnya gejala
stroke. Sebagian dari terapi yang sangat efektif seperti obat-obatan trombolik yang melarutkan
bekuan darah dan memulihkan sirkulasi darah ke bagian otak yang terkena, hanya dapat
digunakan jika pasien dirawat inapkan dalam tiga jam pertama setelah serangan stroke.

- Stroke dapat disebabkan oleh insufisensi sirkulasi darah ke otak (misalnya stroke iskemik
akibat bekuan darah) atau perdarahan ke dalam otak (perdarahan intraserebrum) atau di sekitar
otak (perdarahan subaraknoid). Strategi terapi untuk subtipe stroke ini sangat berbeda dan terapi
bagi salah satu tipe (misalnya obat pengencer darah untuk stroke iskemik) dapat membahayakan
jika digunakan untuk sutipe stroke lain (perdarahan intraserebrum).

Satu-satunya cara yang paling andal untuk mendiagnosis subtipe stroke secara tepat adalah
pemakaian teknik pencitraan sara (neuroimaging), seperti computerised tomography (CT) atau
magnetic resonance imaging (MRI) sesegera mungkin. Setelah stroke, pemeriksaan ini harus
dilakukan di rumah sakit. (Penelitian memperlihatkan bahwa diagnosis klinis subtipe stroke
yang hanya didasarkan pada gejala klinis, meskipun dilakukan oleh dokter saraf yang sangat
berpengalaman, tidak dapat diandalkan dan dapat menyebabkan kekeliruan diagnosis pada
banyak pasien).

Posted in Pengobatan Stroke | Tagged cara mencegah stroke, cara mengobati stroke, cara
menyembuhkan stroke, mencegah stroke, mengobati stroke, menyembuhkan stroke, pencegahan
stroke, pengobatan stroke, penyembuhan stroke, Stroke | Leave a comment

Pemulihan Penderita Stroke


Posted by pengobatan stroke

Apa Yang Harus Saya lakukan Saat Pulang ke Rumah Setelah Stroke?

Pemulihan Penderita Stroke pulang Kerumah adalah penyesuaian besar. Untuk penderita
stroke, mungkin sulit untuk mentransfer keterampilan yang dipelajari selama rehabilitasi di
rumah sakit ke rumah. Jaga lebih banyak masalah yang disebabkan oleh Gejala Stroke mungkin
muncul saat mencoba untuk kembali ke aktivitas lama. Selama waktu ini, penerita stroke dan
keluarga perlu belajar bagaimana stroke akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan dapat
membuat penyesuaian yang diperlukan.
Penyesuaian ini merupakan tantangan fisik dan emosional untuk keluarga yang merawat serta
penderita stroke itu sendiri. Banyak waktu mungkin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dukungan penderita stroke. Gejala Stroke oleh karena itu, orang yang merawat perlu dukungan
sebanyak mungkin dari anggota keluarga atau orang lain.

Stroke dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari.


Ketika seorang pasien stroke pulang ke rumah, lingkungan rumah itu sendiri juga dapat
memepengaruhi kinerja seseorang.Pemulihan Penderita Stroke efek seperti kelemahan,
kelumpuhan, masalah dengan keseimbangan atau koordinasi, sakit atau mati rasa, masalah
dengan memori atau berpikir, kelelahan, dan masalah dengan kontrol kandung kemih atau
usus semua bisa mengubah cara seseorang berfungsi di rumah.

Beberapa cacat mungkin tidak diperhatikan sampai penderita stroke yang kembali ke tugas
sehari-hari. Karena setiap orang adalah unik, perubahan rumah yang paling efektif ketika mereka
memenuhi kebutuhan spesifik.

Sediakan alat bantu yang cocok untuk memudahkan penderita stroke, misalnya tongkat,
walker, kursi roda, untuk mereka yang tidak bisa lagi berjalan normal. Sediakan juga alat
bantu komunikasi bila tidak lagi bisa berbicara dengan jelas, misalnya perangkat
komputer atau alat lain. Agar bisa berkomunikasi dengan orang lain.

Pemulihan Penderita Stroke, pastikan juga lingkungan rumah aman bagi penderita stroke
pasang karpet atau lapisan untuk menutup lantai yang licin guna meminimalkan resiko terjatuh.
Pengobata Stroke pasang juga handel-handel di tempat-tempat yang diperlukan untuk
berpegangan saat berjalan.

http://pengobatan-stroke.com/

Anda mungkin juga menyukai