PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada kelompok usia lanjut yang merupakan salah satu penyebab kematian
hemoragis, keberhasilan tindakan ini tergantung dari luas dan letak lesi di
otak dan komplikasi yang terjadi sebelum, selama dan pasca pembedahan.
klinik dari stroke sangat bervariasi karena kompleknya anatomi otak dan
atau Intra Cerebral Hemorrhage (ICH) dan perdarahan subarahnoid atau Sub
Arachnoid Hemorrhage (SAH). Intra Cerebral Hemorrhage mempunyai
prevalensi lebih dari 2 kali dibandingkan dengan SAH dan lebih banyak
tersebut diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dalam 50 tahun kedepan
intracerebral dibagi menjadi PIS primer dan PIS sekunder. PIS primer (PIS
(Foulkes,et.all, 2011).
2010).
ketimbang perempuan, terutama pada kelompok usia lebih tua dari 55 tahun
dan pada populasi tertentu, seperti ras kulit hitam dan Jepang
insiden PIS pada ras kulit hitam sebesar 50 per 100.000 yang merupakan
dua kali lipat dari insiden pada ras kulit putih (Qureshi, et.all, 2009).
itu, rendahnya kadar kolesterol serum yang dijumpai pada populasi ini juga
pasien stroke yang rawat inap di seluruh rumah sakit Indonesia sebanyak
44.365 orang dan yang meninggal mencapai 8.878 dengan Case Fatality
maupun distraksi, serta terapi musik klasik yang telah dilakukan penelitian
oleh beberapa ahli. Distraksi adalah teknik pengalihan perhatian ke hal yang
dan spritual. Sedangkan teknik napas dalam merupakan suatu bentuk asuhan
mencapai 20%. Terapi relaksasi nafas dalam dapat digunakan karena lebih
sederhana dan membutuhkan waktu yang lebih singkat, tidak rumit dalam
pelaksanaanya serta mudah dilakukan oleh siapa saja, maka baik juga
darurat yang tidak tersedia alat-alat medis dan perawatan. Pengendalian nyeri
nonfarmakologi lebih murah, simpel, efektif, dan tanpa efek yang merugikan,
metode ini juga dapat meningkatkan kepuasan selama relaksasi karena pasien
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Sjahranie Samarinda.
2. Tujuan Khusus
craniotomy ICH.
D. Manfaat
1. Manfaat Umum
a) Aplikatif
b) Keilmuan
c) Metodologi
Stroke Hemoragik.